Egi sedang bersama Dion dan Iyun di kantin kantor.
"Sial banget gue hari ini..." Keluh Dion yang baru saja duduk membawa makanannya yang baru dipesan.
"Kenape lo..." Tanya Iyun.
"Kalian tau nggak sebenarnya saat kita ditimpa musibah itu memang karena Allah sedang menguji kita, atau mungkin karena memang azab..." Jelas Egi setelah menelan makanan dimulutnya.
"Waduh..."
"Misal nih... Kita dengan sengaja nendang kucing nah pas nggak lama kemudian kita kesandung baju hingga kaki kita sakit..."
"Karma dong Gi..."
"Sejatinya nggak ada itu yang namanya karma, yang ada adalah kita menuai apa yang kita sebar... Kalo kita melakukan kebaikan pasti kita akan mendapatkan kebaikan juga, dan begitu sebaliknya, jika kita melakukan hal jahat ya bakal balik lagi ke kita..." Terang Egi dan kedua sahabatnya itu mengangguk.
"Iya sih bener juga..." Iyun melirik Dion yang kini terdiam "Lo tadi pagi abis ngelakuin dosa apa huh..."
"Gue marah sama ibu gue..."
"Astaghfirullah.... Kualat mah itu lo namanya..."
Egi menggeleng kecil "Sekarang telpon ibu lo deh dan minta maaf... Mungkin ibu lo nggak ridho..."
"Iya deh... Gue telpon sekarang..." Dion pun mengambil hp disakunya dan pergi keluar.
"Jadi kalo kita kena musibah, kita inget-inget dulu sebelumnya kita abis ngapain...."
"Serem juga ya Gi... Kalo dipikir-pikir..."
"Justru karena Allah sayang sama kita, jadi Allah membalas perbuatan kita di dunia aja...karena kalo balasannya di alam kubur atau akhirat akan lebih serem lagi..."
"Subhanallah..."
"Banyakin sedekah, karena sedekah menghalau musibah..."
"Siap ustadz Egi.."
"Nggak cocok deh nama Egi jadi ustadz..." Egi terkekeh, dia masih jauh dari kata sempurna yang Egi lakukan adalah mencoba berubah menjadi orang yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
"Oh ya... Sangking sayangnya Allah sama hamba-Nya, Allah bahkan meletakkan kalimat ---laa ilaaha illallah--- didahi malaikat maut, karena biar hambaNya bertauhid walau sudah diujung nafasnya...walaupun tidak terucap secara lisan setidaknya kita melafazkan dalam hati"
"Karena Allah udah berpesan di Qur'an surah Ali Imran ayat 102 ... Janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim..."
"Subhanallah...."
"Mulai sekarang berkumpulah dengan orang yang sholeh... Manfaatnya itu banyak..."
"Disamping kita berubah menjadi orang yang lebih baik, kelak di akhirat sahabat yang sholeh akan mencari kita jika kita tidak ada di surga bersamanya..."
"Dia bertanya sama Allah, dimana sahabatnya..."
"Allah menjawab, sahabatmu ada di Neraka..."
"Orang sholeh itu memohon sama Allah agar sahabatnya itu diangkat dari Neraka... Atau dia yang akan ke neraka saja bersama sahabatnya itu..."
"Allah nggak rela jika orang sholeh itu pergi ke Neraka, alhasil Allah mengangkat sahabatnya orang sholeh itu dari Neraka dan membawanya ke surga bersamanya...."
"MasyaAllah gue merinding Gi..." Iyun mengusap tangannya saat bulu-bulunya berdiri.
"Kan begitu juga sebaliknya, jika kita bergaul dengan orang yang salah... Mereka juga akan menyeret bersama ke Neraka..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesantren Rock & Roll - Jilid II 🔚
General FictionSesion 2 Pesantren Rock & Roll Mulai 7 Juli 2023 Selesai 1 Februari 2023