25. ❤👶❤

709 119 148
                                    

Egi bersyukur dan bahagia karena istri da  calon bayinya dalam keadaan sehat wal afiat.

"Alhamdulillah... Semua normal tinggal menungu kontraksi aja..." Jelas dokter yang sedang melakukan USG pada kandungan Airin.

"Alhamdulillah dokter..." Setiap kali Egi melihat foto USG bayinya ia selalu terharu. 

Airin dan Egi tersenyum satu sama lain "Semangat sayang..."

"Untuk proses kelahirannya rencana mau menggunakan metode apa bu Airin..." Tanya dokter yang sudah selesai dan kembali ke mejanya, sedangkan Egi membantu Airin untuk turun dari rajang pemeriksaan itu.

"Normal aja dokter... InsyaAllah..."

"Iya bu, pilihan yang bagus, karena melahirkan normal pemulihannya lebih cepat daripada operasi..."

"Tapi melalui proses apapun semua sama-sama berjuang bahkan mempertaruhkan nyawa ibu..."

"Iya dokter semua ibu di dunia itu luar biasa pengorbanannya..." timpal Egi yang tidak akan pernah bisa membalas perjuangan Mami yang telah melahirkannya serta memberikan kehidupan terbaiknya.

Egi teringat akan ceramahnya Abi tentang perjuangan seorang ibu, dia adalah surga pada setiap anaknya. 
















Flashback



"Agama Islam memandang ibu sebagai sebuah poros dan sumber kehidupan. Dari seorang ibu, lahirlah sebuah kehidupan yang akan meramaikan dunia..."

"Dalam Hadis al-jannatu tahta aqdam al-ummahat, Nabi Muhammad SAW pernah berkata, "Surga itu (berada) di telapak kaki ibu, dari jalur manapun masuk dan dari jalur manapun pula keluar..."

"Sebuah hadits dari Muawiyah bin Jahimah disebutkan menemui Nabi dan menyampaikan keinginannya ikut perang..."

"Nabi bertanya, "Apakah kamu masih punya ibu?". Ia menjawab, "Ya, masih". Nabi lantas mengatakan,"Temani dan berbaktilah kepadanya. Karena surga ada di bawah kakinya"

"Syeikh Muhammad Syeikh al-Ghazali dalam As-Sunnah an-Nabawiyyah Baina ahl al-Fiqh wa ahl al-Hadits mengatakan.... Seorang ibu adalah semilir angin sejuk yang menghembuskan nafas kedamaian dan kasih sayang ke seluruh ruang kehidupan. Ia sangat berpengaruh dalam pembentukan manusia yang baik"

"Tak sampai di situ, dalam Islam, ibu memperoleh perhargaan yang lebih utama jika dibandingkan ayah. Hal ini disampaikan Nabi Muhammad SAW saat ditanya oleh seorang sahabat..."

Dalam Hadis Shahih Bukhari dan Muslim disebutkan, "Siapakah orang yang paling utama mendapat perlakuan yang baik?", Nabi menjawab, "Ibumu". "Sesudah itu?" Nabi mengatakan, "Ibumu". "Lalu setelah itu?". Nabi sekali lagi menegaskan, "Ibumu". "Kemudian?". Baru Nabi mengatakan, "ayahmu".

Pernyataan Nabi di atas merupakan penjelasan dari QS Luqman ayat 14 yang berbunyi, "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang, ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang terus semaki lemah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu"


Seseorang bertanya kepada Abi "Bi, saya telah merawat ibu dan bapak saya diusia senja mereka, memberikan yang terbaik juga tulus hingga mereka wafat.. Apa itu sudah cukup pembalas bakti saya?"

Abi menggeleng "Tidak... Tidak akan pernah bisa seorang anak membalas perjuangan ibu dan ayah, karena mereka merawat kita dari kecil hingga dewasa itu untuk mengantarkan kita pada kehidupan..."

"Sedangkan kita merawat orang tua kita yang sakit untuk mengantarkan mereka pada kematian..."

Seketika suasana menjadi hening lalu dipecahkan dengan isakan yang ditahan oleh para santri, mereka pasti merindukan ibu.

Pesantren Rock & Roll - Jilid II 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang