Pesantren Rock & Roll - Jilid II 🔚

22. ❤

Egi turun dari kamar dengan pakaian yang sudah rapih siap berangkat kerja.

"Pagi tuan boss.." Sapa Mpok Rohmah saat selesai menata sarapan

"Iya mpok... Pagi..."

Mpok kembali ke dapur namun tak lama kemudia dia kembali ke sisi majikannya itu.

"Tuan, ini saya nemu disaku celana tuan boss..." Mpok Rohmah meletakkan selembar uang berwarna merah dimeja disamping gelas susu sang tuan.

"Oh... Yaudah ambil aja itu berarti rejeki mpok..."

"Hah beneran nih tuan boss..."

"Iya..."

"Hehe... Sering-sering aja dah boss..." Mpok dengan bahagia mengambil uang itu kembali "Makasih tuan boss..."

"Iya sama-sama...."

Tak lama Airin datang dari dapur "Aa tumben udah rapih..."

"Iya ada meeting pagi, sayang...." Jawab Egi seraya memakan telur mata sapinya. Dipagi hari Egi memang tidak makan nasi, ia cukup dengan dua telur mata sapi plus segelas susu sebagai menu breakfastnya.

"Oh..." Airin duduk disisi kanan Egi, sedangkan Airin akan sarapan nanti setelah lewat pukul 08.00, karena saat sarapan dibawah jam tersebut pasti akan mual. Mungkin ini bawaan bayi kalau kata orang tua bilang.

"Oleh-olehnya udah dibagi-bagiin, Ay..."

"Nanti mpok yang keliling.."

"Oh... Gitu..."

"Yaudah kamu nanti sarapan yang banyak ya..." Pesannya seraya mengelus perut Airin.

"Iya Aa...."

"Alhamdulillah..." Syukur Egi setelah menghabiskan sarapannya, lalu iapun berdiri "Aa berangkat dulu ya..."

"Iya A....." Airin ikut berdiri dan mengantar suaminya kedepan namun tanpa keluar rumah.

"Oleh-olehnya udah di mobil kan Mpok?" Tanya Egi dan Mpok Rohmah pun mengangguk "Udah siap tuan..."

"Okay... Makasih..."

"Sama-sama Tuan...."

"Aa berangkat dulu ya..." Egi mencium kening Airin sebelum membuka pintu.

"Iya A.... Jangan lupa berdoa..."

"Oh iya... Bismillahi tawakkaltu 'alallah laa hawla wa laa quwwata illa billah..." Setelah itu Egi membuka pintunya.

Hadits dari Anas bin Malik, di mana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan 'Bismillahi tawakkaltu 'alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah', maka dikatakan ketika itu: "Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga".

Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: "Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?!" (HR. Abu Daud dan Tirmidzi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

❤❤

"Assalamu'alaikum...." Airin berdiri dari duduknya setelah tuan rumah telah menghampiri, yang tak lain adalah Mentari.

"Wa'alaikumsalam...."

Merekapun berpelukan "Ini sedikit oleh-oleh...."

"Eh iya makasih Rin..."