CAMOUFLAGE

02. ¦ Cute?

Halooo
apa kabar semuanya..

tandain kalo typo

jangan lupa vote guys
*
*
*
*
___| titik mulai |___

Burung burung mulai berkicauan dan matahari mulai memancarkan sinarnya. Hari ini keluarga Mara akan pindah ke Jakarta.

Kini mereka sekeluarga sudah berada di dalam mobil menuju Jakarta. Mereka memutuskan untuk berangkat pukul 9 pagi karna sore nanti firman harus menghadiri meeting dengan perusahaan yang akan melakukan kerjasama dengan perusahaannya.

Selama perjalanan mereka habiskan dengan mengobrol santai dan sesekali bernyanyi bersama. Tak terasa kini mereka sudah memasuki wilayah Jakarta, kini tujuan mereka adalah rumah lama mara sewaktu kecil. rumah itu memang masih terawat dan kini sudah diwariskan menjadi milik keluarga noval.

fyi, untuk rumah di Jakarta memang tidak diwariskan kepada mara. tapi mara tatap dapat bagian seperti beberapa perusahaan termasuk perusahaan utama, apart, beberapa kendaraan pribadi, dan seluruh black card milik keluarganya, tatapi semua itu akan resmi menjadi miliknya saat berusia 20 tahun, dan untuk selama ini perusahaannya di pegang oleh Rio, orang kepercayaan orang tua mara.

෴෴෴

cahaya matahari kini telah tergantikan oleh cahaya bulan. kini seluruh anggota keluarga noval telah berkumpul dimeja makan untuk makan malam bersama -firman.

"bun, abis makan noval sama rara mau keluar jalan jalan sekalian liat liat suasana Jakarta. boleh kan?" noval meminta izin.

"iya bun, rara pengen jalan bareng abang, diizinin ya bun?" ucap mara.

"yaudah deh bunda izinin, tapi pulangnya jangan kemalaman, jam 10 udah harus dirumah, karna besok kalian harus langsung sekolah. kalian juga harus hati hati, sekarang kalian gak punya kuasa besar kayak di Bandung. ngerti?"

"oke bun.." jawab keduanya serempak, kemudian langsung pamit dengan mencium punggung tangan bunda tercintanya itu.

kini kedua kakak beradik itu berada dalam satu mobil yang sama. sejauh ini mereka hanya berkiling tidak jelas tanpa tau harus kemana.

"oy ra ini kita mau kemana sih? persaan dari tadi cuman muter muter doang." tanya noval.

"ya mana saya tau, kan gue baru kali ini balik ke Jakarta."

"ck, lo ga ada saran apa? ke cafe kek, mall, taman, atau kemana gitu?" noval berdecak kesal.

"eumm... gue lagi pengen ngemil sih, mending kita ke cafe aja." saran mara.

noval hanya membalasnya dengan deheman singkat saja, kemudia mengarahkan mobilnya ke cafe yang sempat mereka lewati.

ternyata cafe yang mereka datangi cukup ramai, sebagai besar yang datang adalah remaja laki-laki.

saat memasuki cafe, noval yang menyadari banyak cowok yang menatap kagum adiknya itu sontak langsung merangkul pinggang adiknya posesif, dan mara pun hanya menghela nafas pasrah dengan keposesifan kakaknya itu.

noval menuntun mara untuk duduk di tempat kosong yang berada di pojok ruangan. tak lama setelah mereka duduk dan berbincang ringan seorang pelayan datang dan menanyakan pesanan keduanya.