03. ¦ SMA PERWIRA

17 3 2
                                    

gak tau lagi mau pembukaan gimana soalnya lagi males ngetik, jadi langsung ceritanya aja ya.

⚠️ daerah rawan typo ⚠️


tolong vote nya ya

*
*
*
*

___| titik mulai |___

Pagi ini mara tengah berkutat dengan alat dapur untuk membuat sarapan. gadis itu nampak sangat bersemangat hari ini, karna ia akan memulai hari pertamanya di sekolah barunya itu. terbukti dari mara yang biasanya akan kembali tidur setelah salat subuh kini malah langsung beraktivitas di rumahnya.

setelah semua masakannya jadi, terdengar suara langkah kaki dari arah tangga. tak lama muncul lah seorang wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik.

"lah, tumben anak perawan bunda mau bikinin sarapan pagi pagi gini." tanya wanita itu yang tak lain adalah santi.

dia nampak keheranan melihat anaknya itu yang sedang menyiapkan alat alat makan. pasalnya mara memang menjadi yang paling malas dikeluargan nya, bahkan kemalasannya itu melebihi noval yang merupakan seorang cowok.

"sekali kali lah bun, itung-itung latihan jadi istri idaman." jawab mara asal.

"ada ada aja kamu tuh. lagian mana ada yang mau sama cewek geng motor. udah sering balapan suka adu jotos lagi." sinis santi yang langsung meng-jleb perasaan mara.

"behh bunda kalo ngomong gak kira kira ya. akit ati dedek bunn." mara menjawab dengan memegang dadanya sok dramatis.

"udah lah mending kamu ganti baju seragam, trus ajak abang mu itu turun."

"siap bunda." mara mempraktekkan gerakan hormat kemudian langsung lari menuju kamarnya untuk mengganti bajunya dengan seragam dan segera menuju ke kamar milik Noval.

TOKK

TOKK

TOKK

"WOYY ABANGKU TERCINTA AYO BANGUNN"

"BANGG"

"BUKA PINTUNYA DONGG"

TOKK

TOKK

"HITUNGAN KETIGA KAGAK DI BUKA GUE DOBRAK NIH" teriak mara dan mengambil ancang-ancang ingin mendobrak pintu kamar noval.

"SATU"

"DUA"

"TI-"

Bruk

saat siap untuk mendobrak, tiba tiba pintu kamar noval terbuka dan mengakibatkan kening mulus mara bertabrakan dengan dada bidang milik seseorang. muncul lah seorang remaja pria yang bertelanjang dada dan rambut acak acakan yang masih setengah kering.

"ngapain teriak teriak sih? ganggu gue lagi mandi tau nggak?" tanya noval dengan tangan kanan yang mengusap lembut kening mara yang tadi bertubrukan dengannya.

CAMOUFLAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang