seorang pria pembunuh berantai yang dijuluki sebagai vezone the lost, yang sudah membunuh hampir 37 dalam satu hari, satu dibunuh semua keluarganya pun ikut terbunuh.
tidak ada yang bisa menyentuhnya apalagi berbicara sembarangan didepan nya, terbe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading. ....
"Apa mungkin......" Ucapan riky dirinya gantung.
"ADA BOM!?." Tebak mereka bertiga bersamaan.
Mereka bertiga langsung berpencar untuk mencari sumber suara tersebut, dan ery menyuruh tiga kawan nya untuk stay menjaga seorang pria yang terluka tersebut dan menunggu polisi datang, rio mencari di area belakang klub, riky mencari di ruang vip dan ery yang mencari di area barista dan tempat para pelanggan duduk duduk.
Mereka bertiga terus mencari cari keberadaan suara tersebut,ery membuka buka laci yang berada dibawah dan memeriksa rak rak minuman minuman beralkohol sedangkan rio terus mencari cari di area belakang klub tersebut.
Riky yang berada di ruang vip tersebut juga terus mencari cari kesana kesini, tapi pas riky mendekati tangga yang berada di belakang ruang vip yang mengarah ke gudang, emang sengaja klub ini membangun gudang di atas,dan itu terletak di belakang ruang vip, riky menaiki anak tangga tersebut dengan perlahan dan memastikan bila pendengaran nya tidak salah.
Suara tersebut mulai jelas dan riky sudah sampai didepan pintu gudang tersebut, riky perlahan membuka nya dan mencoba melihat kedalam gudang dengan perlahan, tapi disaat pintu sudah ia buka lebar riky shock melihat ini.
Banyaknya manusia yang dibakar, riky sudah tidak bisa berkata apapun teriak pun udah nggak bisa karena terlalu shock, hingga kedua tangan riky bergetar, disaat itu pula riky mendengar suara sirene polisi dan riky pun langsung berlari kebawah dan menemui polisi yang sudah masuk kedalam klub bersama dua detektif.
"Dimohon untuk keluar semua dan kami meminta penjelasan dari kalian bertiga di kantor polisi." Pinta salah satu polisi yang bernama dika.
"Siap pak." Balas ery dan rio, riky tampaknya masih shock dan tidak percaya apa yang dirinya lihat tadi.
Merek bertiga pun memutus kan untuk keluar dan membiarkan para polisi dan detektif menyelidiki kasus ini, mereka bertiga dibawa di kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut tentang kejadian ini.
Saat mau dibawa riky pun berlari ke dalam, rio dan ery yang melihat riky berlari kedalam pun memanggil nama riky berulang kali tapi riky tidak merespon apapun, riky hanya ingin memberi tahu sesuatu hal yang ia lihat tadi dan yang ia serta kedua teman nya dengar.
"Pak! Pak!" Panggil riky dengan nafas yang tersenggal senggal.
"Ada apa?" Tanya detektif ven, atau nama lengkap nya vendera.
"Ada mayat dan bom di gudang atas" Riky memberitahu detektif ven yang dirinya lihat tadi.
"Dimana tempat nya?." Tanya ven.
"Dibelakang ruang vip, nanti ada tangga langsung keatas." Balas riky.
"Baiklah, nanti akan aku periksa." Ucap ven dan riky pun mengangguk setelah itu pergi.
