seorang pria pembunuh berantai yang dijuluki sebagai vezone the lost, yang sudah membunuh hampir 37 dalam satu hari, satu dibunuh semua keluarganya pun ikut terbunuh.
tidak ada yang bisa menyentuhnya apalagi berbicara sembarangan didepan nya, terbe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading. ....
"Apa dia pelakunya?." Detektif ven menebak nebak.
Detektif ven masih berfikir keras diruang interogasi, setelah dirasa terlalu lama disini dan dirinya juga banyak perkerjaan, akhirnya detektif ven tersebut menghembuskan nafas nya kasar sambil merapihkan dokumen yang ia bawa.
"Melelahkan." Gumam detektif ven dan keluar dari ruang interogasi.
Dirinya berjalan menuju ruangan yang hanya untuk tim nya saja,membuka pintu kaca tersebut dan masuk kedalam ruangan, duduk di bangku nya sendiri dan menaruh barang bawaan nya diatas meja.
"Kenapa hah?." Heran rekan se tim nya yang bernama vano, dirinya melihat ven yang terlihat letih sekali.
"Tadi gw menginterogasi tuh ketiga orang, tapi jawaban mereka pas gw tanya 'saat sebelum kejadian terjadi, kamu berada dimana?' , kalau nggak salah namanya riky, itu beda sendiri dari dua teman kerjanya" Jelas ven kepada vano yang duduk sambil minum kopi yang ia buat sendiri.
"Beda gimana?." Tanya vano sambil menaruh gelas nya dimeja.
"Dia bilang, pas sebelum kejadian terjadi, riky minum minum sama main bersama teman rekan kerjanya, tapi ery sama rio bilang waktu itu semuanya pada sibuk sama tugas atau perkerjaan masing masing." Jelas ven dengan menyaman kan posisi duduk nya.
Vano yang mendengar penjelasan ven pun ikut berfikir sebentar, apa mungkin pelakunya dia?, nggak mungkin kalau bukan dia, karena jawaban nya jelas berbeda sekali dari dua rekan temannya yang ikut di interogasi oleh ven.
Ven berdiri dari duduknya dan membuat kopi instan, pintu terbuka dan saat ven menoleh dirinya melihat geo yang membawa lima kantong bening,itu adalah beberapa bukti yang geo temukan di area tkp, geo masuk dan duduk di bangku nya sendiri sambil menaruh barang bukti tersebut di tengah tengah meja, karena meja itu agak panjang.
Ven kembali di tempat duduk nya dengan membawa secangkir kopi yang baru saja dirinya buat, dirinya mengambil satu kantong yang isinya sebuah foto yang sudah rusak, ven melihat lihat foto itu.
"Dimana lu nemuin ini?." Tanya ven sambil menatap kearah geo.
"Tadi gw nggak sengaja nemuin ini diantara reruntuhan genteng dan batu bata" Balas geo yang saat ini sudah duduk di bangku nya.
Ven hanya mengangguk anggukan kepala nya saja dan melihat lihat bukti bukti lain nya juga,btw ini juga sudah jam 17:45, tapi lion yang sebagai kapten atau ketua dari tim ini, belum datang sama sekali dan detektif alan pun belum datang juga.
