seorang pria pembunuh berantai yang dijuluki sebagai vezone the lost, yang sudah membunuh hampir 37 dalam satu hari, satu dibunuh semua keluarganya pun ikut terbunuh.
tidak ada yang bisa menyentuhnya apalagi berbicara sembarangan didepan nya, terbe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sialan!!, tungguin gw fion!!bangsat emang lu manusia!." Kesal eril.
Eril berlari menyusul fion yang mungkin sudah berada di lift untuk naik keatas, eril pun tepat waktu sampai di lift yang fion masuki dan segera menekan tombol angka yang tersedia disana, eril menatap fion kesal dan menabok punggung fion dengan kuat.
Bughh..
"Sakit wee!!!." Adu fion dengan raut muka yang kesakitan.
Eril hanya diam dan tidak menanggapi fion, pintu lift pun terbuka dan langsung mereka yang ada didalam pun keluar menuju ruangan bos mereka, membuka pintu ruangan bosnya dan masuk kedalam.
"Malam bos!." Ucap mereka yang baru sampai diruangan bos nya.
Key hanya mendehem dan memulai acara kumpulan ini, ya seperti memberitahu mereka tentang bisnis dan semacam nya lah, itu berlangsung dua jam man, mereka akhirnya diperbolehkan untuk pulang kerumah masing masing dan besok mereka diliburkan karena sang bos yang lagi berbaik hati kepada karyawan nya.
Karena jarang jarang mereka diliburkan kecuali hari hari tertentu apalagi tanggal merah, mereka senang karena besok mereka dapat jalan jalan, bersantai dan lain lain, berbeda dengan dua manusia ini, fion dan eril masih setia berdiri disana dan menatap satu sama lain membuat key mengernyit kan dahinya bingung.
"Kalian berdua tidak pulang?." Tanya key dengan alis yang terangkat satu.
Mereka berdua yang mendengar sang bosnya bertanya pun menolehkan pandangan nya dan melihat kearah bosnya yang tengah duduk santai sambil menatap mereka berdua heran.
"Nanti pulang kok bos." Jawab eril dengan senyuman yang bikin key memutarkan kedua bola matanya.
"Ayok!." Ajak eril pelan dengan menarik tangan fion untuk keluar dari ruangan bos.
Fion pun mengikuti tarikan eril,saat sudah keluar dari ruangan bos nya, eril pun berpamitan dan pulang kerumahnya, tapi fion kembali masuk keruangan key dan duduk dengan santai disofa yang berada di ruangan tersebut.
"Lu kaga pulang sama eril?." Tanya key tanpa melihat kearah fion yang duduk.
"Kagak." Singkat fion membalas pertanyaan key.
Key menghembuskan nafas nya berat dan bangkit dari duduknya, mengambil jas nya dan memakainya, fion pun juga begitu, fion berdiri dari duduknya dan berjalan keluar ruangan lebih dulu baru disusul dengan key.
Mereka berdua pergi dari kantor dan menuju ke vila, sesampainya divila.mereka berdua masuk kedalam vila tersebut dan diruang tamu sudah ada zera, prita,amila dan cris, mereka berdua pun langsung menyuruh mereka untuk bangkit dari duduknya dan langsung pergi dari vila tersebut.
