seorang pria pembunuh berantai yang dijuluki sebagai vezone the lost, yang sudah membunuh hampir 37 dalam satu hari, satu dibunuh semua keluarganya pun ikut terbunuh.
tidak ada yang bisa menyentuhnya apalagi berbicara sembarangan didepan nya, terbe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading. ...
Eril berdiri dari jongkok nya dan tertawa sambil menatap sano dengan tatapan biasanya, eril kembali berjalan jalan kecil untuk melihat isi rumah ini, eril melihat ada bekas pecahan kaca dari pigura tadi, dengan senyuman tipisnya eril berjalan mendekati pecahan kaca tersebut dan mengambil nya.
Eril bersandar pada laci panjang yang ada dibelakang nya dan melempar pecahan kaca tersebut ke mayat kakek yang sudah terkepar dilantai dengan bersimbah darah, eril melempar pecahan kaca itu seperti melempar panah kecil di sebuah lingkaran yang dijadikan sebagai sasaran.
"Kenapa kamu bunuh orang yang tidak ada salah sama sekali kepadamu ,KENAPA HAH!?" Tanya lana yang masih menangis melihat seseorang yang sudah tidak bernyawa didepan nya.
"Hmm.... Kenapa ya?...hahaha!... Mungkin aku ingin memberi hadiah kepada anak perempuan kalian yang sudah baik hati kepada ku"balas eril dengan menatap lana mengejek.
" Menjauh lah dari anak ku brengsek!!!"ucap lana dengan penuh amarah.
"Hah.... Tapi ini seperti gerhana matahari" Ucap eril sambil mengekspresikan wajahnya sedih.
"Apa? " Tanya lana tidak paham.
"Bulan adalah aku dan matahari adalah mangsaku, disaat bulan ingin bersama matahari disitulah banyak orang yang menyaksikan gerhana seperti menyaksikan sebuah berita pembunuhan... Heh!" Balas eril sambil terkekeh lucu karena ucapan nya tadi.
Eril berjalan kearah lana dan eril memberikan senyuman kebahagiaan untuk lana, setelah itu lana diseret oleh eril sampai di samping kakek tua itu, sano yang melihat nya pun menggeram marah dan berusaha melepaskan ikatan yang mengikat dirinya tersebut, eril yang melihat itupun hanya tertawa dan memberikan senyuman kebahagiaan yang sangat berarti.
Eril memperlihatkan pisau yang ia bawa itu didepan wajah lana, lana hanya menangis dan ketakutan saat melihat pisau tersebut yang masih ada darah nya, sano sudah memberontak secara brutal saat melihat istrinya terancam dan ketakutan, eril pun hanya melihat sano sambil terkekeh kecil, eril pun menggores secara pelan pipi sebelah kanan milik lana.
"Shtt..... Hiks.. " Ringis lana pelan ketika merasakan perih disaat pisau itu mulai menggores pipi nya.
"MENJAUHLAH DARI ISTRIKU BEDEBAH SIALAN!!!" teriak sano penuh amarah.
Eril hanya menatap sano sambil menaikkan satu alisnya dan tersenyum miring,menambah goresan goresan lagi dan tanpa dipikir panjang oleh eril, eril membenturkan kepala lana kelantai sebanyak lima kali.
Dughh... Dughh... Dughh.. Dughh.. Dughh..
"Hah hah hah!..le-lepaskan!!" Ucap lana dengan dada yang naik turun dan nafas yang tidak teratur.