psycho 19

15 5 0
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading.
...

"Gw tau kok" Ucap key lirih.

Eril dan carlos pun sudah sampai di kamar rawat dirinya sendiri, yaitu eril, carlos pun memanggil dokter untuk memeriksa keadaan eril lagi dan memasangkan alat oksigen itu dengan benar, belum aja sampai di ranjang nya, eril sudah mengaduh kesakitan di perut nya.

"Akhh!!.. Sa-sakit banget anjirr!." Eril mengaduh kesakitan sambil memegang perutnya.

"Eh eh!!.. Tuan eril." Sontak carlos langsung membantu eril untuk berjalan pelan ke arah ranjang nya.

Carlos pun melihat baju pasien yang eril kenakan dibagian eril memegang perutnya terdapat bercak merah, carlos pun dengan agak sabar dan pelan menidurkan tubuh eril di atas ranjang, carlos pun menjauhkan tangan eril dari perutnya dan carlos pun terkejut bila pakaian nya di area eril pegang tadi ada bercak bercak merah.

Dokter pun datang bersama satu perawat, dan langsung menangani eril, alat oksigen untuk hidung pun dipasangkan dan mengecek keadaan eril setelah itu dokter tersebut langsung membuka kancing baju bagian bawah dan dokter tersebut menghembuskan nafas nya.

"Kamu itu baru bangun dan tolong banget jangan banyak bergerak, gini kan jadinya." Omel pak dokter tersebut dengan nada sabar nya.

"Tuh dengerin kata dokter nya!." Sarkas carlos sambil menatap eril.

"Iya iya!." Balas eril dengan pasrah.

Pak dokter itu hanya menggeleng gelengkan kepalanya saja dan mengganti perban yang ada di perut eril untuk mengobati luka yang berada disana,carlos hanya menunggu dokter tersebut selesai mengganti perban eril, carlos keluar dari kamar rawat eril untuk membeli makanan untuk dirinya sendiri, karena eril kan sudah diberikan makanan rumah sakit.

Carlos memberi beberapa camilan dan makanan, setelah itu carlos pun kembali ke kamar rawat eril,carlos hanya melihat lihat sekitar saja ketika dirinya melewati lorong yang ramai, menggeser pintu tersebut dan memasuki kamar rawat eril.

Eril melihat carlos yang baru masuk ke kamar rawat nya sambil membawa katong kresek yang isinya ada makanan serta camilan, eril sedang menonton tv sambil sesekali menyantap makan makanan rumah sakit yang menurutnya kurang enak itu.

Carlos meletakkan kantong kresek itu diatas meja dan dirinya duduk di sofa panjang, membuka kantong kresek tersebut dan mengeluarkan dua mika yang berisi spagetti dan satu mika nya lagi berisi ayam goreng krispi dengan sambal yang menggiurkan, carlis pun mulai memakan nya satu persatu dengan lahap.

Eril sesekali melirik carlos yang lagi makan dan melirik makanan yang nampak menggiurkan dan enak enak diatas meja, tapi dirinya masih sibuk menonton TV, ada berita sebuah rumah di bom, dan lain lain nya lagi,makanan eril pun sudah dirinya habiskan dan eril menjadi bosan setelah menghabiskan makanan nya tersebut.

DOPPIO PSICOPATICOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang