psycho 22

14 4 0
                                    

Happy Reading.
...

"Gilak!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gilak!!." Seru mereka ber tiga.

Mereka bertiga menatap lion dengan berbagai tatapan, lion yang menyadari mereka hanya diam dan menatap dirinya, lion pun menghembuskan nafasnya lelah.

"Jangan natap gw aja lu pada, ayok buruanSarkas lion sambil meninggalkan ruangan.

Mereka bertiga pun langsung tersadar dan membawa barang keperluan saja setelah itu menyusul lion yang mungkin sudah sampai diparkir ran, sampai di parkiran mereka bertiga langsung menaiki mobil dan menjalankan nya ke arah tkp, tempatnya di penjara elucasion.

Melewati jalanan kota yang padat dan akhirnya pun sampai dilokasi, mereka ber empat turun dari mobil dan memandangi penjara yang terbangun tinggi dan kayaknya luas,  mereka pun masuk ke dalam dan langsung di hampiri polisi dan diarahkan tempat nya.

Lion milihat semua nara pidana dibariskan di lapangan dengan polisi yang memeriksa satu persatu ataukah narapidana itu membawa senjata tajam di badan nya, mereka pun sampai di tempat kejadian, dapat dilihat tempat tersebut berantakan.

"Kenapa kalian bertiga diem aja anjir!."Sentak lion yang menghembuskan nafasnya lelah.

"Lah kan belum disuruh. " Jawab geo.

"Sekarang gw tanya, lu hidup harus disuruh dulu apa hah!?. " Heran lion sambil mengusap wajahnya.

"Iya lah, kan disuruh sama tuhan. " Jawab geo.

"Itu namanya takdir begoo!!!." Sentak lion, dan lion pun menyuruh mereka langsung saja mengerjakan tugas mereka.

Diberbagai tempat udah mereka beri nomor untuk mengisi bukti pembunuhan berantai yang ada di penjara elucasion ini, mereka mengambil benda atau sidik jari dari barang barang yang ada disana, bahkan darah yang berceceran pun mereka ambil dan jejak kaki yang kebetulan juga ada disana.

Dan disebuah hutan yang hanya ada pohon pohon panjang menjulang tinggi dengan suara serangga serta angin menghiasi hutan yang sangat redup dengan cahaya matahari, tapi siapa sangka di sebuah hutan yang terlihat mengerikan tersebut karena ada jembatan kayu, disana terdapat sebuah bangunan.

Bangunannya dari luar cukup tua dan banyaknya daun daun yang berserakan di halaman nya dan bangunan nya juga ditumbuhi rumput rumput yang merambat disetiap bangunan tersebut.

"Hahaha... Kasian eril!." Ejek nya dengan tawa renyah yang menghiasi perkataan nya.

"Kenapa lu ngajak gw kesini?. " Heran key, tadi dia sempat ditelfon dan evan menyuruhnya kesini.

"Temenin gw minum lah, lu kan baru keluar dari rumah sakit itu." Jawab evan dengan memandang key.

"Gw banyak kerjaan bangsat!!." Sentak key.

"Biasa aje kali key!, sesekali napa ninggalin perkerjaan  lu itu?!, sumpek gw ngedengerin nya.!" Sarkas evan dengan menaruh gelas berisi anggur merah tersebut.

DOPPIO PSICOPATICOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang