psycho 24

14 5 0
                                    

Happy Reading.
.....

"Jadi detektif ven selama ini tau siapa pelakunya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi detektif ven selama ini tau siapa pelakunya!." Ucap kara kaget.

Bibi yang mendengarnya pun menatap kearah kara tanda ingin tau apa maksud dari ucapan kara tadi, kara pun sontak langsung menghubungi Dektektif ven,Ven yang sedang bermain handphone pun mendapatkan pesan dari kara, sebelumnya ven meminta nomor kara untuk menangani kasus ini, bila ven ingin menanyakan soal kasus ini atau apalah itu, ven membaca pesan tersebut.


'Dektektif ven sebenarnya tau siapa orang yang nge bunuh keluarga ku?.'

"Eh ril, kara chat gw. " Ven memberitahu eril yang saat ini sedang terfokus dengan aktifitas nya.

"Terus gw harus salto gitu?!." Sarkas eril yang menatap ven datar

Ven tertawa atas respon yang diberikan oleh eril, ven pun menjawab seadanya bila dia tidak tau siapa orang yang membunuh keluarga kara, tapi kara saat menerima pesan tersebut belum percaya kepada pesan yang diberikan oleh ven.

Ven yang terus terusan mendapatkan pesan dari kara pun memutuskan untuk mematikan handphone nya dan ia taruh di samping dirinya, dirinya malas sekali menghadapi satu wanita tersebut yang hobi banget chat terus menerus, bila tidak percaya ya langsung saja temui ven.

"Bagus nggak ven?." Eril menunjukkan kreativitas nya kepada ven.

"Bagus, itu buat siapa emang?." Tanya ven.

"Leren." Balas eril dengan tawanya.

"Lah, si leren buat siapa anjir?." Heran ven dengan menatap eril penuh tanya.

"Buat koleksi nya lah!. " Jawab eril.

Leren juga adalah orang yang suka mengoleksi barang atau benda yang ia suka, barang koleksi nya diantaranya adalah sebuah kuku yang cantik cantik, dan patung yang ia pajang di ruang keluarga, kamarnya dan ruang musik nya.

Dan ada beberapa juga yang masih di ruangan pendingin dengan bahan bahan kimia untuk mengawetkan suatu barang,saat ini leren sedang menuju kerumahnya, sampai dirumah nya leren memasukkan mobilnya di bagasi dan masuk ke dalam rumah.

Terlihat warna yang gelap,warna abu abu adalah warna yang banyak di gunakan didinding rumah ini, lampu ia nyalakan dan mengambil satu bunga di dalam vas, ia cabut satu kelopak bunga nya dan terlihat pintu yang awalnya berwarna hitam berubah menjadi warna putih.

Cklekk...

Leren menuruni anak tangga yang tertuju ruang bawah tanah, saat sampai di satu pintu aluminum, eril pun memakai maskernya, kaca mata,sarung tangan sekali pakai dengan jas berwarna putih seperti jas seorang dokter, leren membuka kunci pintu dan masuk kedalam.

DOPPIO PSICOPATICOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang