Suara dering alarm membangunkan sosok pemuda bersurai hitam pekat membuka matanya. Dia tersenyum mengingat kejadian semalam. Apa itu mimpi? Jika ia dia ingin terus bermimpi dan enggan untuk membuka matanya.
"Emm... sayang kenapa alarm nya tidak kamu matiin?" Suara husky menyadarkan lamunan nya.
"Eh iya! kamu keganggu ya mas. Maaf aku tadi melamun." Taeyong mematikan alarm jam melihat jarum jam menunjuk angka 08:00.
Jaehyun memejam matanya, semalam dia kurang tidur mengingat kejadian dia menyatakan cinta ke Taeyong, berujung Taeyong menerimanya dan menjadi kan mereka sepasang kekasih.
Jaehyun membuka matanya melihat Taeyong yang melamun.
"Taeyong apa benar sekarang kita sepasang kekasih?" Pertanyaan Jaehyun menyadarkan Taeyong dari lamunan.
"Mas! Jadi semalam bukan mimpi?" Taeyong menatap Jaehyun dengan antusias.
"Kamu kira itu mimpi?" Jaehyun terduduk bersandar ke kepala kasur ia menatap mata Taeyong yang berbinar menunggu jawaban dari dia.
Menggemaskan kata yang bisa di deskripsikan terhadap Taeyong.
Cup
Jaehyun mencium bibir semanis ceri itu melumatnya, tidak kasar dia hanya memberikan ciuman lembut nan menuntun, menyalurkan rasa sayang Jaehyun kepada Taeyong sang kekasih. Iya mau tidak mau Jaehyun harus menganggap Taeyong pacarnya walaupun itu terpaksa. Dia berharap pacaran terpaksa ini tidaklah lama.
Taeyong tentu syok. Dia menunggu jawaban Jaehyun yang malah si empuh mencium nya, itu sangat tidak terduga, tapi lama kelamaan Taeyong terbuai dan membalas lumayan Jaehyun.
Jaehyun menyudahi ciumannya, menatap wajah cantik Taeyong dengan sesekali mencium bibir manis Taeyong, itu sangat candu.
"Mas jangan cium cium terus aku belum mandi tau!" Taeyong mengerucut bibirnya.
"Tapi mas suka, rasanya sangat manis." Mendengar pujian dari Jaehyun membuat pipi Taeyong bersemu.
"Mas!" Panggil Taeyong ia membelai rahang Jaehyun.
"Iya sayang." Jaehyun memejamkan mata merasakan lembutnya tangan Taeyong membelai wajahnya.
"Jadi kita sekarang sepasang kekasih mas?" Jaehyun membuka matanya mencium kening Taeyong cukup lama.
Cup
"Mas serius. Mas ingin kamu menjadi kekasih mas, selalu bersama ya sayang. Mas mencintaimu, sampai kapanpun itu."
Taeyong tersenyum dia tidak menyangka jika mimpinya selama ini bisa terwujud. Mas Jaehyun nya tidak sejahat Ten ucapkan, mas Jaehyun nya memang mencintainya.
"I love you mas Jaehyun"
"Love you to baby"
Taeyong mencium Jaehyun melumatnya bibir tebal itu dan dibalas lumayan Jaehyun.
Jaehyun yang menyudahi ciuman, dia berbisik dan membuat Taeyong merinding dibuatnya.
"Bagaimana kalo mandi bareng sayang? Itu bukan hal yang buruk kan?"
Pria mungil menduduki kursi cafe dia melihat sekeliling dipenuhi banyak pengunjung. Dia mencari keberadaan sahabatnya yang tidak datang-datang.
"Taeyong mana sih?" Gerutu Ten terus mencari keberadaan Taeyong.
Ten pun heran, biasanya Taeyong paling mager kalo weekend. Ten selalu mengajaknya jalan ,tapi dia tetap saja tidak mau. Alasannya selalu sama 'mumpung weekend bisa bareng mas Jaehyun di rumah' dan tiba-tiba Taeyong mengangggu tidur nyenyaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Jaehyun (END)
RomantikKeseharian Taeyong bersama Jaehyun yang selalu dianggap adiknya. Betapa bodohnya Taeyong merasa Jaehyun mencintainya dan menganggapnya kekasihnya. _____________ Warning❗ - bxb - adengan 🔞 - homophopic out Jaehyun 🍑 Top Taeyong 🌹Bottom Jaeyong