Pagi harinya Ten dan Jonny sudah berada di ruang makan. Tidak ada yang mau memulai pembicaraan, mereka hanya diam. Jonny ingin memulai pembicaraan tapi sepertinya Ten tidak berniat berbicara dengannya.
Mata Ten sama sekali tidak menatap Jonny, dia marah dan tidak mau berbicara dengan Jonny. Sampai notifikasi ponsel mereka masing-masing menjadi suara dari keheningan.
Taeyongie
Tenie maaf aku tidak bilang langsung padamu kalau aku sudah tidak tinggal disana. Lebih baik aku kembali dengan Jaehyun, anakku butuh seorang ayah. Terimakasih Ten kau sudah mengizinkan aku tinggal denganmu.
Read
Ten yang membacanya cukup terkejut. Taeyong tidak mungkin mau kembali dengan Jaehyun kalau tidak ada alasan, mungkin dia punya alasan tersendiri dan kembali pada Jaehyun. Ten percaya keputusan Taeyong memang yang terbaik buatnya.
Jonny juga sama dengan Ten mendapat pesan dari Taeyong.
Taeyong
Jonny terimakasih atas tumpangannya kalau kamu tidak mengizinkan aku tinggal di tempat mu aku tidak tau lagi tinggal dimana. Aku akan kembali dengan Jaehyun, aku harap kau bisa bahagia dengan Ten. Jon aku titip Ten bersama mu. Dia sangat mencintaimu jangan pernah kau sakiti dia apa lagi kau buat Ten menangis. Kau berurusan dengan ku Jonny!
Read
Berat rasanya Jonny melepas Taeyong untuk si brengsek Jaehyun. Baginya Jaehyun tidak pantas mendapatkan Taeyong. Apa dayanya dia melarang Taeyong untuk tidak bersama Jaehyun lagi, dia kan bukan siapa-siapa Taeyong.
"Ka Jon! Taeyong—"
"Kakak tau Taeyong pergi dari sini dan kembali dengan Jaehyun." Ten mengangguk seperti nya Taeyong juga mengirim pesan ke Jonny.
Jonny beranjak dan duduk kembali di kursi sebelah Ten, tangannya terulur menyentuh perut buncit Ten, wajahnya dia dekat kan di perut Ten. "Baby apa kabar sayang? Maaf Daddy membuat Mae semalam menangis. Jangan marah pada Daddy yah jagoan!"
Ten mengelus rambut halus Jonny, "iya Daddy, baby tidak marah. Asal jangan ulangi lagi yah, aku tidak suka melihat Mae menangis." Ten meniru suara bayi.
"Siap kapten Daddy tidak akan mengulangi lagi." Jonny mengecup perut Ten dan setelahnya menatap ibu dari bayinya.
Mereka saling menatap dan tersenyum. Jonny mendekati dirinya sampai berapa senti dan hembusan nafas yang menerpa wajah ten. Ten menutup mata saat bibir tebal Jonny menyatu dengan bibirnya. Jonny melumat bibir Ten dengan lembut dan ingatannya mengingat wajah Taeyong.
Penyatuan itu terlepas membuat Ten terheran dengan Jonny.
"Ada apa ka?"
"Kakak baru ingat kalo baby bulan ini belum diperiksa. Bagaimana kalo kita berangkat sekarang sayang?"
"Ayo ka! Aku juga lupa kalo kakak tidak ingatin."
Ten mengambil tasnya di kamar. Jonny menunggu di ruang tamu dan ingatan ciuman tadi membuat Jonny menggila.
Bagaimana bisa aku mengingat wajah Taeyong saat berciuman dengan Ten.
Taeyong memasuki sebuah rumah nan mewah pemilik nya sudah sangat dia kenal sedang sibuk dengan pekerjaan nya. Langkah kakinya membuat para maid melihat dia dengan senyuman bahagia.
"Tuan apa kabar? Mangapa tidak kembali kesini? Tuan besar sangat tidak terurus saat tuan tidak ada." Taeyong membalas senyuman maid dengan senyum manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Jaehyun (END)
RomanceKeseharian Taeyong bersama Jaehyun yang selalu dianggap adiknya. Betapa bodohnya Taeyong merasa Jaehyun mencintainya dan menganggapnya kekasihnya. _____________ Warning❗ - bxb - adengan 🔞 - homophopic out Jaehyun 🍑 Top Taeyong 🌹Bottom Jaeyong