Mas Jaehyun (END)

Boncap

Hari terus berlalu tidak terasa sudah waktu pernikahan antara Mingyu dan Taeyong terlaksana berapa jam lagi mereka akan resmi menjadi sepasangan suami istri.

"Akhirnya kamu datang juga tae, cepat ganti bajumu setelah itu merias wajah." Ucap sang ibunda Taeyong.

Taeyong hanya mengangguk. Mengambil baju yang sudah di siapkan dan masuk kedalam ruang ganti. Mengganti bajunya dengan pakaian pengantin tentu dia memakai kemeja putih senada dengan celananya memandang cermin di depannya.

"Apa keputusan ku sudah benar?" Tanya Taeyong kepada diri sendiri.

"Taeyong! Apa sudah selesai mengganti baju." Ucap seseorang menyadarkan Taeyong. Dia segera keluar menemui sang mommy yang membawanya ke meja rias untuk di rias wajahnya.

"Tolong riaskan wajah anak ku secantik mungkin Kookie" ucap sang mommy kepada pria bernama Jungkook. Dia istri dari Taehyung.

"Tentu saja percayakan semuanya kepada ku, mom" ucap Kookie dengan jarinya 👌🏻

"Baiklah. Mommy ingin menyapa teman-teman mom di luar, mom tinggal dulu sayang" ucap Baekhyun meninggal Taeyong berdua dengan Jungkook.

"Tersenyum lah Taeyong. Bukankah hari ini hari kebahagiaan kamu mengapa dari tadi cemberut terus?" Tanya Jungkook yang melihat dari pantulan kaca wajah Taeyong yang terus murung.

"Tidak apa-apa kokie aku hanya kurang tidur semalaman, masih mengantuk" ucap Taeyong yang sebenarnya dia memikirkan sesuatu sampai tidak tidur.

Jungkook mengangguk mengerti. "Jujur aku sedikit terkejut saat kau mengirim undangan pernikahan dengan Mingyu. Setau ku kau berpacaran dengan Jaehyun" Taeyong hanya diam tidak menjawab.

Jungkook memeluk Taeyong dari samping. "Aku sudah menganggap mu sebagai saudara. Kalau kamu butuh tempat bercerita aku siap mendengarkan nya" ucap Jungkook kepada Taeyong yang membalas pelukannya.

"Sebenarnya aku sudah siap dengan pernikahan ini cuma—" ucap Taeyong berhenti.

"Cuma apa Taeyong?" Tanya Jungkook bingung Taeyong memberhentikan ucapannya.

Flashback

Ting tong

Suara bel rumah berbunyi Taeyong membuka pintu nya. Sudah terbuka pintunya terlihat pria manis yang sangat di kenalnya, memeluk tubuh kecil itu dengan erat. Sungguh dia merindukan si kelinci sahabatnya ini.

"Kamu apa kabar Taeyong?" Ucap pria itu.

"Aku baik. Bagaimana dengan kabarmu Doyoung?" Tanya Taeyong kepada sahabatnya.

"Aku sangat baik tae. Perjalanan sangat jauh aku lelah sekali. Apa kau akan membiarkan aku berdiri di sini terus?" Doyoung menyindir Taeyong yang tidak membiarkannya masuk kedalam.

"Hehe maaf. Mari masuk pasti kamu lelah" Taeyong terkekeh dia membawa koper yang di bawa Doyoung kedalam rumahnya.

Doyoung dan Taeyong duduk di sofa bersama di ruang tamu. Jangan di tanya Taeyong sudah membawa minuman dan biskuit di meja. Sebelum dia menawarkan Doyoung sudah memintanya.

"Taeyong maaf aku baru menemui sekarang"

"Gak apa-apa Doy. Lagian juga aku tidak memberi tau kamu dan yang lain bahwa aku di Canada. Maaf aku benar-benar menghindar dari semuanya"

Taeyong tidak memberi tau siapapun selain Mingyu yang membawanya ke negara ini. Karena tidak mau Jaehyun menemuinya sampai dia putus kontak dengan sahabat-sahabatnya.

"Aku mengerti Taeyong. Sekarang aku minta kejelasannya. Kenapa bisa kamu akan menikah dengan Mingyu?"

Taeyong menjelaskannya dari dia pergi dari Jaehyun bersama Ten dan berakhir di negara canada bersama Mingyu. Doyoung hanya mengangguk mengerti dengan kejelasan Taeyong.