Sudah hampir sebulan Taeyong tinggal dengan Ten dan saat itu juga entah kenapa Ten selalu diam tidak seperti biasa. Ten yang ceria lebih pendiam sekarang. Apa semua karena dia? Taeyong jadi merasa bersalah kalau memang dia yang jadi masalahnya.
Hubungan Ten dan Jonny seperti merenggang padahal setau Taeyong Jonny itu bucin banget sama Ten. Sepertinya dia harus pindah ke tempat lain.
Taeyong sedang berada di mol dia ingin berjumpa dengan Jungwoo adik Jaehyun. Tenang Taeyong tidak akan bilang kalau dia sudah putus dengan Jaehyun. Tadinya Jungwoo ingin menjemput nya, tapi dia bilang, 'lebih baik ketemu langsung'. Karena tidak mungkin Jungwoo ke mansion Jaehyun, dia kan sekarang tinggal dengan Ten.
Tentang permasalahan dia dan Jaehyun dia pun tidak tau yang pasti mereka belum bertemu dalam sebulan ini. Jaehyun memang tidak rindu padanya. Enggak Taeyong gak ngarapin kok, tapi dedek bayi yang rindu dengan Daddy nya.
"Taeyong aku disini!" Taeyong melihat lambayan Jungwoo.
"Jungwoo kau sudah lama menunggu?" Taeyong menghampiri Jungwoo dan duduk di depan Jungwoo.
"Ada satu jam aku menunggu."
"Hehehe maaf wo tadi malam aku megadang bikin skripsi jadinya kesiangan. Kalau tadi kau tidak menelepon ku mungkin saja kita tidak jadi ketemu."
Taeyong akhir-akhir ini disibukan dengan tugas kuliah nya sudah hampir seminggu dia terus begadang, memang itu tidak bagus. Apa lagi sekarang dia sedang mengandung pasti tidak bagus buat kesehatan janinnya.
Taeyong memang niatnya mau periksa kandungan sehabis bertemu dengan Jungwoo.
"Tidak apa-apa Taeyong." Jungwoo tersenyum.
"Taeyong kau ingin pesan apa?" Jungwoo membuka menu makanan.
"Aku mau kimbab, Tteokbokki, kimchi dan Bulgogi." Jungwoo sampe bengong mendengar nya.
"Kau yakin bisa menghabiskannya Taeyong?" Taeyong mengangguk.
"Baiklah ini aja pesanan." Ucap Jungwoo yang memberikan catatan pesanan mereka dan mereka disuruh menunggu oleh pelayan.
Selagi menunggu Taeyong mengambil bekal yang di siapkan; yaitu subak. Taeyong sudah memenuhi kulkas Ten dengan buah kesukaannya. Dari pada dia menunggu lama makanan nya jadi dia ingin mengemil saja.
"Taeyong sejak kapan kau suka semangka?" Tanya Jungwoo heran melihat Taeyong yang sangat rakus memakan buah semangka.
"Sejak baby ada di perut." Taeyong memberhentikan aktivitas makanya, dia memang bodoh mengapa dia jujur ke Jungwoo.
"Baby?"
"Ah… aku salah ucap."
"Maksudnya diriku ingin seperti bayi yang banyak makan, hehehe." Taeyong tersenyum.
"Kau ini, aku kira kau hamil."
"Yah… tidak Jungwoo." Taeyong terkekeh.
"Kau gemukan tau Yong!" Jungwoo sedari tadi melihat tubuh Taeyong berisi, sekilas dia lihat perut Taeyong membuncit.
"Karena aku banyak makan." Taeyong menutupi perutnya dengan jaket yang dia pakai.
"Jungwoo terimakasih kau mengirimi ku brownies stoberi buatku." Ucap Taeyong mengalihkan pembicaraan.
"Brownies? aku tidak pernah memberi mu brownies."
Jungwoo berpikir membuat saja dia tidak pernah, sejak pernikahannya dia lebih suka memasak makanan Chinese. Brownies dia tidak pernah membuat nya, apa lagi memeberikan pada Taeyong.
"Kau lupa kali. Sebulan yang lalu woo!"
Taeyong mendapatkan dari Lucas, suami Jungwoo sendiri yang bilang kalau brownies itu dibuat oleh Jungwoo dan ingin memberikan padanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/322677467-288-k11855.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Jaehyun (END)
RomanceKeseharian Taeyong bersama Jaehyun yang selalu dianggap adiknya. Betapa bodohnya Taeyong merasa Jaehyun mencintainya dan menganggapnya kekasihnya. _____________ Warning❗ - bxb - adengan 🔞 - homophopic out Jaehyun 🍑 Top Taeyong 🌹Bottom Jaeyong