Taeyong keluar dari lift dia berlari kecil keluar dari perusahaan Jaehyun. Yeri memanggilnya dan membuat para sekuriti menghalangi jalan Taeyong untuk keluar dari perusahaan. Taeyong panik saat Yeri menyuruh sekuriti untuk mencegat dia keluar dari perusahaan Jaehyun.
"Penjaga kalian tutupi semua pintu keluar jangan biarkan pak Taeyong keluar!!"
Yeri mengahampiri Taeyong dengan cepat Taeyong pergi. Taeyong tau pasti Jaehyun sudah menyadari keberadaannya dan sekarang pasti dia sedang di halang untuk keluar dari perusahaan ini. Taeyong berlari dia merasa perutnya sakit, tapi Taeyong usahakan agar yeri tidak menggapainya.
"Pak Taeyong tunggu!" Yeri yang melihat Taeyong malah berlari menjauh berdecak.
"CK. Kejar pria itu!" Suruh Yeri kepada seluruh penjaga yang bertugas.
Taeyong memberhentikan langkahnya dia terus memegang perutnya yang keram, menengok ke belakang dan ternyata para pria mengejarnya. Dengan rasa nyeri di perutnya Taeyong tetap berlarian dengan pelan, well Taeyong itu sedang hamil dan tidak seharusnya dia berlari.
Sampai di persimpangan Taeyong membelokkan arah ke kanan tiba-tiba saja tangannya di tarik oleh seseorang dan membawanya kedalam bilik toilet. Taeyong lihat wajah pria itu dan ternyata Taeyong sangat kenal dengan sosok itu.
"Mingyu-ssi"
"Iya Taeyong ini aku. Kau tenang saja aku memihak mu." Ucap Mingyu menenangkan Taeyong dari terkejutnya.
Taeyong mengangguk, "terimakasih mingyu-ssi."
Terdengar suara pria yang tadi mengejar Taeyong berada di depan toilet sedang menyebut namanya.
"Dimana pak Taeyong?!" Tanya seorang pria yang tidak menemukan keberadaan Taeyong.
"Coba kau cari di sana aku akan cari di dalam sini." Tunjuk seorang pria kedalam toilet.
Terdengar dari dalam bahwa ada yang ingin memeriksanya di dalam. Taeyong dan Minggu saling menatap seperti mengisyaratkan 'bagaimana ini?'
Semua memencar dan ada sebagian yang ingin mencarinya di dalam toilet.
Derap langkah terdengar para pria itu mencarinya di setiap bilik, membukanya satu persatu bilik toilet.
Taeyong dan mingyu tidak tau apa yang harus di lakukan. Mingyu memojokkan Taeyong ke tembok, Taeyong membulat mata tidak percaya saat mingyu membuka satu kancing teratas kemejanya. Mingyu yang paham dengan reaksi Taeyong membekap mulut Taeyong dengan tangannya, Mingyu takut Taeyong akan bersuara. Mingyu segera membisikkan sesuatu di telinga Taeyong yang dimana Taeyong menjadi tenang.
"Kau tenang saja aku tidak akan melakukan apa pun. Kita akan berpura-pura, kau harus mendesah Taeyong!" Mingyu berbisik di telinga Taeyong yang dijawab anggukan.
Sampai seseorang membuka bilik paling pojok yang dimana Taeyong dan mingyu berada di sana.
Mingyu mendekati leher Taeyong, orang yang melihat mereka pasti sedang bercumbu. Taeyong menyembunyikan wajahnya di leher Mingyu karena kalau mereka melihat wajah Taeyong pastinya mereka mengenal Taeyong dan nantinya akan ketahuan.
Mingyu membisikkan satu patah kata di telinganya, Mingyu mengucapkan "sekarang" Taeyong membuka mulutnya.
"Aahhh..."
Para penjaga itu terkejut saat membuka bilik yang ternyata di dalamnya ada seseorang yang sedang berciuman dengan alunan desahan yang terdengar tubuh seorang pria mengungkung seseorang yang tidak terlihat wajahnya yang pasti membuat mereka kikuk.
Penjaga disana terdiam cukup lama sampai salah satu dari mereka membuka suara.
"Maaf pak saya mengganggu anda!" Satu penjaga yang membuka pintu membukukan badannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/322677467-288-k11855.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Jaehyun (END)
RomanceKeseharian Taeyong bersama Jaehyun yang selalu dianggap adiknya. Betapa bodohnya Taeyong merasa Jaehyun mencintainya dan menganggapnya kekasihnya. _____________ Warning❗ - bxb - adengan 🔞 - homophopic out Jaehyun 🍑 Top Taeyong 🌹Bottom Jaeyong