warning
banyak typo bertebaran harap kalian bisa memahaminya :')
happy reading.
{>///<}
.
.
.
.
.
.
.warna jingga yang menghiasi langit sore ditambah burung burung berterbangan sangat cantik, duduk didepan halaman ibu kosan menunggu azka dan cucunguk itu pergi entah kemana.
tadi siang Olie minta izin ke aku buat ngajak Azka jalan-jalan tapi dia enggak ngasih tau mau kemana awal sempat ragu Azka mau dibawa kemana tapi karena dia udah kebelet buat jalan-jalan jadi aku pun mengiyakan, tapi sebelum mereka pergi aku sempet ngasih syarat ke mereka.
"boleh pergi tapi jangan sampe sore, paling lambat 4 sore, MENGERTI!!!"
"SIAP"
membuka layar hp ku mengecek jam yang ada di layar, udah lebih dari jam 5 mereka belom terlihat sama sekali, telapak tangan udah basah akibat keringat dingin cemas memikirkan mereka.
takut ada apa-apa, terutama Azka.
tak lama setelah itu mendengar suara anak kecil laki-laki memangil dari kejauhan, pala ku yang tertunduk langsung menghadap ke depan melihat sosok anak kecil memanggil.
"azka!" lari menghampiri azka.
"mama!!" membalas pelukan sang ibunda.
"azka dari mana aja kok baru balik?" tanya ku cemas tapi berbeda dengan anaknya yang terlihat ceria dan senang.
"tadi azka ke taman, disana banyak banget mainan sama jajanan" ucapan Azka sangat excited.
"Azka juga di beliin balon tayo sama kaka Karlen" menunjukan balon gas bergambar tayo diikatkan agar tidak terlepas,
Anema melihat balon tersebut di genggam sama azka agar tidak terbang lepas, hanya bisa menghela napas pasrah.
manik mata ku melirik ke belakang menatap tajam dua orang yang manjadi permasalahan ini, mereka malah pura pura enggak terjadi apa apa.
"kalian a-"
"udah pada pulang yaa, yuk masuk kita makan malam bersama" bibi kosan keluar dari rumah mengajak kita semua untuk makan malam membuat ucapan ku jadi terpotong.
"beneran bu! makasihhh!!" Olie langsung met lenong masuk ke dalam tanpa beban sama sekali.
menatap karlen tapi dia malah ikutan masuk juga, melihat ke bawah Azka udah enggak ada ternyata mereka semua udah masuk kedalam meninggal kan diri nya di luar.
***
"terima kasih ya atas makanannya" ucap Karlen membungkukkan badan tanda rasa hormat, bibi hanya tersenyum ramah menanggapinya.
"oh ya azka mana?" tanya Karlen tidak melihat pria kecil sejak selesai makan malam.
Anema baru keluar dari dalam rumah bibi menghampiri mereka bertiga, "dia tidur" jawab Anema selepas menidurkan azka di kamar bibi.
"cepet banget padahal masih mau main" Olie menunjukan wajah sok sedih tidak bisa bermain dengan bocah imut itu.
emak nya azka hanya menatap dengan mata julit, terus tadi mereka ngapain dari siang sampe sore untung ingat pulang coba kalo enggak udah disamperin bawa sapu.
"mau ke kosan gua dulu enggak?" tawar anema ke temen-temen nya dan mereka dengan senang hati menerima tawaran tersebut.
***
![](https://img.wattpad.com/cover/314260073-288-k935015.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
my children but, not my child (END)
ChickLit"pasti hamil di luar nikah" "Anak jaman sekarang udah bebas ya" "Dasar murahan, pasti dia diusir dari rumah udah bikin nama keluarga tercemar" Iya itu adalah perkataan menusuk dari beberapa ibu ibu yang di Sekolah Azka. Anema alintania adalah se...