POV MADELINE
Namaku Madeline Trivia de Valha, aku berasal dari keluarga terhormat Valha. Ayahku seorang Duke dan Ibuku merupakan saudari dari Ratu Kerajaan ini. Meski terlahir dengan banyaknya keuntungan yang ada, terdapat satu tradisi keluarga yang benar-benar membuatku kesal. Tradisi itu mewajibkan para penerus keluarga Valha untuk masuk dan menyamar ke beberapa keluarga besar berpengaruh di kerajaan, hal ini dilakukan sebagai syarat untuk mewarisi gelar.
Oleh karena itu, aku yang merupakan pewaris utama House of Valha, saat ini sedang menyamar sebagai pelayan di keluarga terkaya di Ibukota, keluarga Pierre.
"Sudah 4 bulan lebih aku berada disini, dan semua hal disini sangat membosankan! Kenapa orang-orang di kediaman ini sangat loyal?! Kalau ada yang 'retak' sedikit saja diantara mereka, bukankah akan menguntungkan bagiku dan tradisi konyol ini akan berakhir?!"
Matahari telah terbit, dan seperti biasa aku memulai hari dengan pergi membersihkan ruang utama kediaman Pierre. Sejujurnya aku iri dengan saudaraku yang lain, mereka menyamar sebagai prajurit di keluarga besar lain, sedangkan aku hanya bisa menjadi seorang pelayan.
Kehidupan yang sangat melelahkan dan membosankan! Kenapa tidak ada hal yang seru?!
Madeline pergi mengitari seisi kediaman Pierre sembari membawa kemoceng ditangannya, sesekali ia membersihkan debu-debu yang terlihat dan sesekali ia menggunakan kemoceng sebagai mainanya. Selama bekerja di kediaman Pierre, Madeline selalu mengintai ruangan pribadi Revian dan area memorial keluarga Pierre.
Sebagai salah seorang penerus keluarga terhormat, masa kecil Madeline cukup keras, dia selalu dihadapkan pada situasi berbahaya yang mungkin saja akan membunuhnya. Selain itu, keluarga Valha terkenal akan ke brutalannya dalam menghadapi musuhnya, sehingga orang lain pun menjuluki keluarga ini sebagai 'keluarga setan'.
Meski dinilai sebagai keluarga yang menyeramkan, keluarga Valha tidak seburuk apa yang dikatakan orang lain. Keluarga Valha merupakan keluarga penjaga yang setia pada seorang dewi, yaitu Dewi Ardelle.
Disaat Dewi Musim Semi telah diculik oleh Raja Neraka untuk dipersunting, keluarga Valha berbondong-bondong membantu para manusia untuk bertahan dari ketidakstabilan dunia karena hilangnya salah seorang Dewi. Selain keluarga Valha, terdapat satu kelompok manusia yang merupakan pelayan sekaligus teman dekat dari Dewi Musim Semi, mereka lah cikal bakal dari bangsa siren di masa lalu.
Keluarga Valha sangat menghormati kelompok tersebut, bahkan setelah masa ketidakstabilan itu lewat, kelompok itu pun mengasingkan diri di suatu pulau terpencil hingga akhirnya menjadi ras nimfa yang mengabdi pada Dewa Laut.
Karena sejarah keluarga yang begitu luar biasa, seseram apapun tindakan keluarga Valha, orang-orang termasuk Raja di Kerajaan tempat keluarga Valha menetap, tak dapat menjatuhkan atau menyinggung keluarga ini karena jasanya di masa lalu begitu besar.
"Hey Madeline, jangan lupa kau bersihkan ruang tamu pribadi milik tuan muda!"
"Baik! Akan segera aku bersihkan!"
Sebenarnya, meski setelah para pelayan Dewi Ardelle menjadi ras nimfa dengan nama bangsa siren, keluarga Valha masih berhubungan baik dengan mereka. Bahkan tak jarang keluarga Valha melakukan pertemuan tahunan dengan mereka di suatu pulau terpencil. Pada saat itu bangsa siren masih sangat dihormati oleh para penghuni laut, dan ras nimfa lain yaitu bangsa duyung belum membuat mereka dihukum.
Keluarga Valha merupakan saksi bisu tentang betapa menderitanya bangsa siren di masa lalu dan mereka pun tahu betapa busuknya bangsa duyung. Namun sayangnya, sekeras apapun mereka mencoba mengembalikan nama baik bangsa siren, kisah tentang penghukuman bangsa siren telah menyebar keseluruh dunia. Oleh karena itu leluhur keluarga Valha pernah bersumpah, apabila ada anggota bangsa siren yang kembali menginjak daratan, mereka akan melindungi orang tersebut meski harus menumpahkan darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELINA: THE VOICE OF SIREN
Fantasy[OnGoing Fantasy Story #2] Selina, seorang siren berbakat yang terlahir dengan suara paling indah dari para siren lainnya, harus menghadapi kenyataan bahwa suaranya telah dicuri. Suara yang menjadi kebanggaannya ini adalah satu-satunya hal yang memb...