Situasi semakin tak menguntungkan bagi bangsa siren di laut dalam, dalam langkah awal untuk melindungi anggotanya dari bencana yang akan datang, Arche, selaku pemimpin bangsa siren hendak melakukan
Voiloren."Semuanya sudah berkumpul, kau bisa menemui mereka semua diluar, pemimpin."
"Jujur saja, aku masih sedikit takut dengan keputusan ini."
"Kau tak perlu khawatir, kami semua akan selalu mendukungmu. Keluarlah, maka kau akan menyadari betapa kami sangat mendukung keputusanmu."
Voiloren adalah sebuah upaya ekstrim yang dilakukan pemimpin bangsa siren untuk mengambil paksa suara-suara para siren wanita dengan tujuan melindungi mereka dari ancaman musuh.
Pemimpin! Kami semua bersedia dengan pilihanmu!
Suara siren, bukanlah sekedar suara merdu biasa yang manusia ketahui. Suara mereka, juga bisa disebut sebagai kekuatan alamiah mereka. Setiap nada suara para siren mengandung energi sihir yang dapat digunakan untuk defensif ataupun menyerang, oleh karena itu, suara mereka adalah harta terbesar yang mereka miliki.
Pemimpin! Kami memercayaimu!
Terlebih, suara merdu siren hanya dimiliki oleh siren wanita dan mereka memiliki ciri khas masing-masing, sehingga akan lebih mudah untuk dicuri begitu saja oleh musuh untuk disalahgunakan. Dan saat ini, adalah masa dimana Voiloren akan dilaksanakan demi melindungi hal berharga serupa dengan nyawa, bagi bangsa siren.
Selina dan Rhodeus cucuku, aku sudah mendengar pesanmu, mengetahui keadaan kalian yang baik-baik saja, aku memutuskan untuk melindungi kaum kita dengan caraku sebagai seorang pemimpin.
Oleh karena itu, cucuku yang pemberani, kembalilah dengan selamat, kami semua menunggu kedatangan kalian!
Malam telah berganti menjadi pagi, Selina masih terus menunggu balasan dari neneknya di laut sana. Meski tidak mendapat balasan apapun, ia merasa bahwa ada sesuatu yang terjadi dengan bangsanya di laut dalam, ia merasa sedih dan sesak disaat bersamaan, seolah ia telah melakukan sebuah kesalahan.
"Selamat pagi nona Selina! Apa anda sudah bangun? Saya Madeline, pelayan pribadi khusus yang akan membantu anda selama berada di kediaman ini!"
Dari luar terdengar suara sedikit gaduh yang terus memanggil nama Selina. Dengan rasa kantuk yang menyelimuti, Selina bangkit dari ranjangnya lalu berjalan kearah pintu dengan tertatih-tatih. Meski tadi malam ia mampu berjalan dengan seimbang, tapi itu terjadi tanpa ia sadari.
"Nona Selina?"
"Ada apa? Ini masih sangat pagi, apa sudah waktunya sarapan?"
Tanpa Selina sadari, ia lupa kalau dirinya dikenal sebagai wanita tunawicara, ia membuka pintu kamarnya lalu berbicara pada pelayan di hadapannya dengan sedikit kerutan di dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELINA: THE VOICE OF SIREN
Fantastik[OnGoing Fantasy Story #2] Selina, seorang siren berbakat yang terlahir dengan suara paling indah dari para siren lainnya, harus menghadapi kenyataan bahwa suaranya telah dicuri. Suara yang menjadi kebanggaannya ini adalah satu-satunya hal yang memb...