Kejadian tempo hari di rumah sakit cukup menyita perhatian Jaehyun, hingga kerap kali pria itu terlihat uring-uringan seperti dirinya yang sedang mengandung.Jaehyun begitu sensitif berbanding terbalik dengan Y/N. Jangan mencoba untuk membahas perihal Doyoung di depan Jaehyun kalau tidak mau melihat pria berdimple itu murka. Jaehyun, pria posesif yang tidak ingin miliknya diganggu oleh orang lain. Miliknya adalah miliknya. Milik orang lain harus menjadi miliknya jika dirinya menginginkankan itu.
"Mau kemana?" tanya Jaehyun.
Y/N menoleh ke arah sang suami, harus benar-benar bersabar menghadapi sikap Jaehyun yang seperti itu. Wanita hamil itu pun tidak diperbolehkan jauh dari jangkauannya hanya untuk ke kamar mandi sedikitpun tak pernah luput dari pengawasan Jaehyun.
Jaehyun bertindak berlebihan dan cukup arogan. Itu fakta yang semakin Y/N sadari setelah dirinya mengandung.
"Aku haus."
Pria yang sedang bersandar pada kepala ranjang itu menatap sang istri. "Tunggu sebentar, aku temani," katanya. Setelah itu dirinya beranjak dari kasur namun pergerakannya dihentikan oleh Y/N.
"Aku cuma ke dapur Mas. Letaknya ada di rumah ini."
"Barangkali kamu nyasar malah justru ke dapur orang lain apalagi baru ketemu sama mantan terindahnya kemarin."
"Tuh, mulai lagi. Bukannya kamu sendiri yang nggak mau bahas dia?" Rasanya lelah, dia sedang mengandung tapi harus dihadapkan dengan sifat Jaehyun yang seperti itu. Kecemburuan yang seharusnya tidak pernah ada.
"Kesel tau nggak," aku Jaehyun pada akhirnya. Pria itu membenamkan kepalanya di atas bantal membuat raut wajah sang istri seketika berubah.
Astaga, menggemaskan sekali suaminya.
Y/N menghampiri Jaehyun, menaiki ranjangnya dengan hati-hati. Lalu mengusap kepala suaminya pelan. "Gemes banget sih kalau lagi cemburu. Liat aku dulu coba," pintanya lembut. Jaehyun menggeleng kuat masih dengan posisi yang sama, tangannya justru mencengkram erat bantal tersebut.
"Aku pengen banget nonjok wajah sok kegantengannya dia." Meskipun tidak terdengar jelas tapi Y/N masih bisa mengerti maksud Jaehyun.
Jaehyun memang terlihat sangat kesal saat mendapati Doyoung ada di kamar inap sang istri sedang tertawa bersama dengan istrinya. Harusnya Y/N tak terbawa suasana saat itu. "Terus juga kamu senyum-senyum ke dia. Maksudnya apa? Kamu kan cuma boleh senyum ke aku?" timpalnya lagi.
Y/N menggeleng, senyumannya semakin merekah. Apakah dirinya telah menikahi anak kecil yang terjebak dalam tubuh pria dewasa? "Iya, iya. Aku minta maaf. Harusnya aku bisa jaga jarak dan bisa jaga perasaan kamu. Dengerin dulu, Mas? Jangan gini, nanti kamu kehabisan napas," pintanya sedikit khawatir. "Papa Jaehyun, Liat Mama Y/N dulu ya? Dengerin Mama Y/N mau ngomong. Hum? Papa?"
Gotcha! Berhasil!
Jaehyun membalikkan badannya. "Apa?"
Tak ada jawaban, sang istri hanya menyunggingkan senyumnya ke arah sang suami. Didekatkannya wajahnya kepada Jaehyun sedangkan Jaehyun hanya terdiam, menantikan apa yang akan istrinya lakukan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)
FanfictionWork ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...