sigh

724 96 5
                                    

[Cekrek]

Berita nya sudah menyebar ke seluruh kota seakan-akan angin membawa nya hingga ke pelosok bumi tentang seorang guru yang ternyata ketua dari suatu kelompok radikal yang menginginkan Reformasi.

Lagi-lagi Sherlock di puji atas aksi mulia  nya namun itu tak membuat pria kepala tiga itu di awang-awang. Dari minggu lalu, saat gadis itu menyadarkan nya akan petunjuk yang ia abaikan. Sherlock terus memikirkan nya.

Dia sampai tak selera makan dan malas untuk menerima kasus lain karena memikirkan nya.

Mereka semakin jarang tak berinteraksi dan 'tidak pernah' untuk minggu ini. Irish menutup diri dari nya.

Tentu saja. Setelah apa yang dia lontarkan terhadap nya? Itu adalah masalah yang sangat sensitif.

Rahasia ibu Irish meninggal saat Irish sedang mengambil air keluar dan sekelompok pencuri masuk lalu membunuh Ibu nya yang memang sudah tak bisa bergerak memang sangat di tutup rapat oleh keluarga nya.

Namun selain memikirkan nya, Sherlock juga terus memikirkan kalimat Irish.

"Karena ibu mu menitipkan mu pada ku."

Langkah kaki Sherlock berhenti tepat di depan pintu. Ia menghela nafas berat. Apa maksud nya. Apa arti nya Eudoria ada menemui Irish sebelum ia datang untuk melamar gadis itu? Dan apa maksudnya menitipkan anak nya yang sudah tua ini kepada gadis muda?

Irish adalah gadis yang tidak pernah Sherlock mengerti, teka-teki diri nya begitu sulit untuk Sherlock pecahkan.

Sama seperti Eudoria.

Sherlock kembali menghela nafas lalu mendorong pintu. Di situlah ia menemukan gadis manis duduk di anak tangga sambil memangku dagu dan tersenyum ke arah nya.

Sherlock mengerutkan kening nya heran, "Enola?"

"Ku dengar kau melewatkan banyak petunjuk kecil hingga membuat mu salah menangkap pelaku." Ujar Enola masih dengan senyum manis nya.

Sherlock terdiam di tempat. Ia hendak menjawab namun pintu di dekat nya terbuka menampilkan gadis lain nya memakai gaun merah maroon.

Sherlock mematung. Ini pertama kali nya mereka bertemu setelah satu minggu.

"Irish," Panggil Sherlock tanpa sadar.

Pemilik nama juga baru menyadari kehadiran pria itu lantas menatap nya, kemudian Enola lalu kembali menatap nya.

"Kau akan pergi kemana?" Sambung nya.

"My friend's birthday party." Balas Irish sembari mengunci pintu nya.

"Hati-hati—"

Belum selesai Sherlock bicara, Irish sudah lebih dulu melewati nya dan pergi begitu saja membuat Sherlock terdiam dan meringis pelan.

Itu menarik perhatian Enola.

"Kau menyukai gadis itu? Dia terlihat muda, berapa umur nya?"

Sherlock menghela nafas panjang lalu menatap adik nya dan diam sejenak. "Actually, she's my wife."

"YOUR—," Enola langsung berdiri dari duduk nya. "WIFE?!"

Sherlock menggertakkan gigi nya melihat adik nya ini selalu bereaksi berlebihan. Lantas ia mendekat dan menarik tangan adik nya naik ke atas lalu masuk ke dalam Apartemen milik nya.

"Why'd you married her? She's too young for a love."

Sherlock mendengus pelan, "It is not married by love!"

Enola diam sebentar, "Then by accident?" Lanjut nya dengan wajah polos nya.

"What? No!" Sanggah Sherlock langsung. "Ibu yang menyuruh ku untuk menikahi nya."

Mr. DetectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang