Irish membuka pintu rumah Mycroft membuat pria yang sedang duduk di kursi santai nya sambil membaca koran dan cerutu di tangan nya menoleh dan terkejut melihat atensi nya.
"Irish," sapa Mycroft lalu menoleh ke arah jam di dinding, "Cukup mengejutkan melihat mu di sini di jam sekolah."
Irish menghela napas seraya memutar bola mata nya malas lalu masuk ke dalam sambil menutup pintu nya, "Ku pikir hanya Sherlock yang punya masalah dengan kecemburuan nya. Ternyata kau lebih parah."
"Aku tidak cemburu." kilah Mycroft cepat.
Irish berjalan mendekat hingga ia berdiri di dekat kakak ipar nya lalu menaikkan kedua alis nya. "Yah, tapi kau lebih emosional."
"Dia akan kembali kemari sore nanti," Irish duduk di samping Mycroft seraya mengambil sepotong kue di meja.
"Dia di rumah sakit."
Irish menoleh dengan cepat, "Darimana kau mengetahui nya?"
Mycroft terdiam, ia menoleh ke arah lain, "Well ..., ekhem."
Irish tetap diam, menunggu pria itu melanjutkan kalimat nya namun yang ada adalah dia terlihat gelagapan. Seperti ketahuan mencuri.
Irish menyipitkan mata nya, "Kau menyukai nya?"
"What? No!"
"Kau menyukai nya."
Irish menyandarkan tubuh nya ke punggung kursi sedangkan Mycroft menggertakkan gigi nya terlihat panik dan seperti sedang berpikir keras.
"Aku tidak—"
"Kau tidak ahli berbohong, Mycroft." potong Irish cepat sambil mengunyah kue yang ia ambil. "Mungkin kau harus belajar dari Enola."
Mycroft kembali diam, kini gertakkan gigi nya semakin kuat. Ia berpikir keras lalu tiba-tiba melipat koran yang ada di tangan nya dengan kasar menarik perhatian gadis di samping nya. Mycroft diam dan meraih kening nya, mata nya terpejam lalu menghela napas berat. "Baiklah, aku seperti nya menyukai nya."
"Sepertinya?" Irish mengerutkan kening nya.
"Aku belum bisa memastikan perasaan ku, Irish. Aku pria tua dan aku punya reputasi besar di Dewan Negara. Menyukai gadis sekolahan yang tidak tahu apa-apa dengan latar belakang keluarga yang buruk hanya akan membawa ku pada kehancuran." Mycroft menatap ipar nya sebelum akhirnya membuang tatapan nya ke arah lain dengan sedikit frustasi.
Irish terdiam mendengar kalimat panjang dari pria di samping nya dan memperhatikan kefrustasian yang ada pada nya. Irish menelan kunyahan kue nya lalu menegakkan tubuh nya. Ia menatap lantai sebelum akhirnya menatap Mycroft, "Lalu kenapa kau membuat nya menangis?"
Mycroft membuang napas kasar lalu bangkit dari kursi nya. Irish ikut bangkit dan mengejar pria itu. "Mycroft, jika kau jujur, mungkin aku bisa membantu mu—"
"Bagaimana mungkin istri yang di sembunyikan adik ku bisa membantu ku?"
"Well, jangan lupa yang membantu mu untuk keluar dari skandal ini adalah istri yang di sembunyikan adik mu."
Mycroft membuka pintu kerja nya secara kasar dengan Irish yang terus berjalan di belakang nya.
"Kau tidak tahu apa yang kau bicarakan, Irish."
"Bagaimana bisa seseorang yang tidak tahu tentang perasaan nya mengatakan hal itu pada ku."
"IRISH!"
Pemilik nama terdiam. Pria yang berdiri dari balik meja nya membentak nya dengan sangat kuat hingga rasa nya gelas akan pecah karna intonasi nya yang sangat tinggi. Enola benar, dia menyeramkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Detective
FanfictionKali ini kita tidak akan menyorot keahlian seorang Sherlock Holmes dalam menyelidiki kasus. Tapi bagaimana pria keras kepala ini bisa menjadi gila dan bodoh karena satu gadis.