"Kau meninggalkan nya?"
Sherlock meneguk Scotts nya sampai habis dalam sekali teguk.
Mycroft mengambil gelas adik nya lalu menjauhkan nya. "Sherlock, kau meninggalkan nya?"
Sherlock melirik ke arah kakak nya lalu menghela nafas panjang sambil meraih kepala nya yang pusing. "Aku tidak tahu harus apa."
Mycroft membuka mulut nya sedikit lalu bersandar pada punggung kursi. Tak menyangka adik nya yang pintar ini sekarang tak lebih dari seorang idiot.
Sherlock mengusap wajah nya frustasi. "Harusnya aku menggunakan pengaman—"
"Oh God."
"Dia masih sekolah, Mycroft." Sherlock menatap kakak nya antara kesal dan kecewa. "Harusnya aku bisa menahan nya."
Mycroft memandangi adik nya itu lekat-lekat. Memperhatikan kondisi nya yang benar-benar jauh dari kata baik. Mycroft menarik nafas dan mengusap kumis nya. Kembali berpikir, apa tujuan ibu nya menikahkan putra kedua nya dengan gadis kecil.
"Aku membayangkan bahwa Irish lebih baik bersama Balian atau Ken." Sherlock menunduk, wajahnya hampir tak terlihat.
"Jika kau meninggalkan nya tepat setelah bercinta. Yah," Mycroft membuang wajah nya, "Dia lebih baik dengan pria lain."
"Mycroft—"
"Kau meninggalkan nya, Sherlock." Mycroft memajukan tubuh nya, memaksa adik nya untuk mendengarkan nya. "Kau terlalu egois dan hanya memikirkan perasaan mu sendiri. Bersalah, huh?"
Sherlock menatap kakak nya, mencoba mencerna apa yang di katakan nya.
Mycroft diam sejenak memandangi adik nya, "Kau membuat nya merasa seperti pelacur."
"HEI—!"
"Harusnya kau di sana, memeluk nya sampai pagi." potong Mycroft. "Bukan di sini, minum sampai teler dan berpikir bahwa tindakan mu salah tapi membuat nya merasa tak di hargai."
Seakan ada bogem mentah yang menghantam dada nya. Sherlock tersadar. Dia diam untuk waktu yang lama, untuk menyadari bahwa dia salah mengambil keputusan.
Sherlock memejamkan mata nya, dia terlalu banyak melakukan kesalahan untuk gadis itu.
Mycroft berdiri lalu berjalan menuju pintu dan membuka nya dan kembali menatap adik nya.
Sherlock menoleh ke arah jam, menunjukkan jam 12 malam. Sherlock meraih Scotts milik kakak nya dan meneguk nya sampai habis lalu berdiri, sedikit sempoyongan sambil meraih mantel dan syal putih nya.
Mycroft menepuk pundak Sherlock, berpikir itu akan menyemangati nya.
*.*.*.*.*
Sherlock turun dari taksi tepat di depan rumah gadis itu. Ketika turun, ia melihat pesta warga yang masih meriah. Dan mata nya bertemu dengan milik Ken yang sedang berbicara dengan orang lain.
Ken tersenyum membuat Sherlock juga membalas nya.
Sherlock berbalik dan melangkah menuju rumah gadis itu, walaupun sedikit tidak stabil. Tapi Sherlock terus berusaha bahkan menaiki tangga perlahan hingga akhirnya ia sampai di kamar nya dengan istri kecil nya.
Saat masuk, yang pertama kali ia lihat adalah punggung Irish yang sedang memegang gagang telpon.
"Oh, dia di sini." Irish berbalik menatap nya sambil sedikit menjauhkan telpon nya, "Sherlock, klien mu, mister Zack."
Sherlock diam, lalu berjalan mendekat dan meraih gagang telpon nya. Ia kembali menatap Irish, lalu menghela nafas panjang dan meletakkan gagang telpon tersebut kembali ke tempat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Detective
FanfictionKali ini kita tidak akan menyorot keahlian seorang Sherlock Holmes dalam menyelidiki kasus. Tapi bagaimana pria keras kepala ini bisa menjadi gila dan bodoh karena satu gadis.