she dont want to

782 82 18
                                    

Irish menatap Sherlock dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Perlahan ia mengusap bibir nya yang berdarah karena Sherlock terlalu kasar melumat bibir nya.

Irish menelan ludah nya kasar lalu dengan tangan yang bergetar meraih kancing baju nya dan hendak membuka nya.

Sherlock seketika seperti di tarik ke kenyataan.

Dia di kendalikan oleh amarah dan kecemburuan.

Sehingga dia tak sadar dia menjadi seorang binatang.

Sherlock menarik nafas panjang dan menunduk pelan.

"Stop."

Irish kembali menatap nya, kali ini tatapan heran.

"You dont want to, do you?" Sherlock menatap Irish dengan tatapan merasa bersalah. "I'm sorry."

Irish menelan ludah nya kasar. "I didnt mean—"

"I know." Potong Sherlock dengan mata terpejam. Menyesali perbuatannya.

Ketika Sherlock membuka mata nya, yang ia lihat adalah tatapan ketakutan dan tangan yang bergetar—tidak, seluruh tubuh nya bergetar.

"Irish, aku—" Sherlock spontan hendak meraih tangan gadis itu namun pemilik nya dengan cepat menghindari nya.

Seketika Sherlock seperti di hantam bogem mentah. Ia membuat istrinya sendiri ketakutan.

Sherlock menggertakkan gigi nya, "Aku akan membiarkan mu sendiri."

Setelah mengatakan hal itu Sherlock langsung melangkahkan kaki nya keluar. Namun sebelum ia menutup pintu, ia sempat menoleh ke belakang dan melihat gadis itu meringkuk sedih.

Sherlock kembali di tampar kenyataan kemudian melanjutkan langkah nya untuk membiarkan gadis itu sendiri.

*.*.*.*.

Suasana sore di desa memang sangat menghanyutkan. udara segara, kicauan burung dan sinar matahari senja menambah kenikmatan hidup.

Namun untuk seorang pria, ini adalah hari yang buruk.

Sherlock berjalan menyusuri desa dengan wajah yang penuh luka seperti di hajar habis-habisan. Dia ingin tidur, tapi Ayah mertua nya menyuruhnya untuk mencari anak sekaligus istri nya itu.

Dan Sherlock menemukan nya.

Dia sedang setengah berlutut memegang bahu yang entah kenapa bisa tergeletak di tanah sambil tertawa puas.

Sherlock merasakan tubuh nya mendidih.

Tapi melihat gadis itu tertawa bahagia, Sherlock menahan amarah nya.

Hanya amarah, karena Sherlock takkan pernah bisa menahan kecemburuan nya.

"Why my wife's hands holding you, Mister Rein?"

Kedua nya tersentak dan menoleh ke sumber suara.

"Oh, halo mister Holmes." sapa Ken. "Aku tidak sengaja terjatuh dan Irish spontan menahan ku." Dia menatap Irish, "Dan dia ikut terjatuh."

Irish menatap Sherlock lalu kembali menatap Ken, namun dia diam sejenak, merasa ada yang aneh, lantas ia kembali menatap pria itu. Irish mengerutkan kening nya. "Kenapa dengan wajah mu?"

"Ah," Sherlock berpikir sejenak, "Aku jatuh dari Kuda."

Ken bangkit dan membantu Irish untuk berdiri.

"C'mon Irish, Ayah mu sudah mencari mu." Ujar Sherlock.

Irish menatap Ken, "Aku pulang dulu."

Ken tersenyum sambil mengangguk, "Yah, sampai jumpa."

Mr. DetectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang