Happy reading
.
.
.
BrukAwsh
Kayla meringis sambil melihat sekeliling. Matanya berbinar saat melihat pemandangan asing itu.
'I-ini Whiteland' batin kayla takjub saat melihat pohon-pohon menjulang tinggi dan banyaknya kupu-kupu yang berterbangan serta bunga-bunga yang bermekaran dengan cantiknya.
"Njirr indah banget nih hutan. Kotanya kek gimana ya?" Gumam Kayla.
"Kay, yuk kita cari penginapan dulu. Besok kita baru daftar ke Academy," ucap Calista saat mendarat di tanah disamping Kayla.
"C-cal Lo tau kalau portalnya dari atas?" Tanya Kayla yang diangguki polos Calista.
"Kenapa Lo nggak bilang?!" ucap Kayla sambil mengelus dada sabar. Sepertinya ucapan yang baru ia katakan beberapa saat lalu akan ditarik kembali?
"Kan Lo nggak nanya," ucap Calista santai lalu berjalan meninggalkan Kayla yang masih terbengong mendengar jawaban santai Calista.
"Gini amat punya sahabat," lirih Kayla sabar lalu berjalan menyusul Calista.
Setelah 30 menit berjalan akhirnya Calista dan Kayla berhasil keluar dari hutan.
Saat melihat pemandangan didepannya, Kayla langsung terpana menatap kota yang sangat indah. Kota bernuansa kerajaan dengan sentuhan modernisasi yang pas. Sedangkan Calista ia hanya memandang biasa karena sudah sering melihatnya.
"Cal kita makan dulu lah. Dari tadi belum makan loh," ucap Kayla menatap Calista melas.
"Oke ayo," ucap Calista lalu berjalan menuju satu kedai makanan.
"Bibi saya beli dua porsi makanan paling enak disini," ucap Calista sedikit keras.
"SIAP NONA."
Kayla yang mendengar itu langsung berbinar.
'akhirnya bisa makan juga' batin Kayla bahagia.
Setelah menunggu beberapa saat, seorang wanita paruh baya datang dengan dua piring makanan.
"Selamat menikmati nona-nona," ucap wanita itu dengan tersenyum ramah.
"Terimakasih bibi."
"Cwal nwanti kwita twidur dimana?" Tanya Kayla sambil menikmati makanan membuat semua orang menatapnya sinis.
"Habisin makanannya dulu Kay, disini ada etikanya loh," ucap Calista memberi tau saat suapanya selesai.
"Hehehe iya Cal," ucap Kayla lalu melanjutkan makannya dengan keheningan.
30 menit kemudian~~
"HUAAA kenyangnya," ucap Kayla sambil mengelus perut ratanya.
"Ayok kita cari penginapan sekarang," ajak Calista yang sudah berdiri dari kursinya.
"Nanti dulu aja cal. Gueasih kekenyangan," ucap Kayla.
"Nggak bisa Kay kita harus cepet cari penginapan keburu gelap."
"Iya deh," ucap Kayla lalu dengan enggan bangun dari kursinya.
Calista dan Kayla berjalan meninggalkan kedai makanan. Namun, sebelum itu Calista meninggalkan 2 keping emas untuk membayar makanannya.
***
Setelah berjalan hampir 1 jam, akhirnya Calista dan kayla menemukan penginapan yang kosong meskipun jaraknya agak jauh dari ibu kota tapi lumayan dekat dengan Academy.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSFER OF SOUL
Fantasy[ON GOING] Entah keberuntungan atau malapetaka. Kenzia Queenby Emerald, penyihir tingkat tinggi dari dunia magic bertransmigrasi ke dalam tubuh bernama Calista Kaylovi Pratama yang merupakan anak perempuan terabaikan dari keluarga Pratama di dunia m...