Happy reading
.
.
.
Setelah menjalankan interogasi penuh emosi oleh OSIA (Organisasi Siswa Intra Academy), Calista dan Kayla kini berada di ruangan kepala Academy.
"Jadi, kamu yang namanya Calista?" Tanya kepala Academy, Sir Thompson namanya. Matanya terus menatap Calista dengan tatapan tak terbaca.
"Benar Sir," jawab Calista sopan.
"Dari ras fairy?" Tanya sir Thom lagi.
"Benar sir." jawab Calista masih berusaha sopan.
"Sejujurnya saya merasa penasaran dengan tujuan kedatangan salah satu fairy yang mendaftar di EA. Setau saya, fairy mempunyai sifat yang tertutup dengan dunia luar." Ujar Sir Thom.
'kepo bener dah' batin Calista yang lama-lama merasa kesal. Kakinya sudah terasa kebas WOYYY!!
"Saya harap kedatanganmu disini mempunyai tujuan yang baik." lanjut sir Thom menatap Calista penuh harap.
"Iya sir." Ujar Calista dengan nada malas.
"Bagus." ujar Sir Thom puas.
Ketemu kau!!!....
"Sekarang kita cek elemen yang kamu miliki." ucap Sir Thom lalu mengeluarkan kristal elemen, alat untuk mengecek elemen.
Calista terlebih dahulu mengecek elemennya. Selang beberapa detik keluar cahaya hijau dan nila yang mengelilingi Calista.
"Elemen flora dan cuaca. Lumayan." ucap Sir Thom.
Selanjutnya Kayla memeriksa elemennya. Sedetik kemudian cahaya coklat dan merah mengelilinginnya.
"Elemen api dan tanah." ucap Sir Thom.
"Ini kunci asrama kalian, dan selamat datang di Emerald Academy." ucap Sir Thom lalu menyerahkan kunci asrama.
"Terimakasih Sir." ucap Calista dan Kayla serentak.
Setelah mendapatkan kunci asrama, Calista dan kayla langsung berteportasi ke asrama mereka. Beruntung Calista sudah sangat mengenal Emerald Academy, sehingga tidak akan ada scene tersesat.
Ceklek
"Wow, ini asrama apa hotel Cal? Baru kali ini gue ngerasa asrama lebih bagus dibanding hotel bintang lima." ucap Kayla yang lagi-lagi merasa kagum dengan Whiteland.
"Hm, EA adalah Academy terbaik di Whiteland, tak ayal fasilitas yang diberikan juga sebanding dengan namanya yang terkenal. Maklum, kerajaan Emerald sendiri yang membiayai operasional Academy, " ucap Calista sambil menilai asrama yang akan ditempatinya.
"Hay, kalian siswi baru ya?" Tanya seorang gadis.
"H-hai juga." ucap Kayla sedikit gugup karena malu akan tingkahnya tadi.
"Salam kenal Aku Naila." ucap gadis itu memperkenalkan diri.
"Hai Naila salken too aku Kayla dan dia Calista." ucap Kayla mengenalkan diri lalu menunjuk Calista yang sedang menilai sebuah lukisan dipojok ruangan.
"Okay, sebaiknya kalian segera bersiap-siap, sebentar lagi waktunya makan malam." ucap Naila dan diangguki ramah oleh Kayla.
Setelah bersiap-siap, Fara dan Calista langsung mengikuti Naila pergi ke Cafetaria,
"Oh iya ada satu lagi roommate kita, sekarang dia sedang bersama kakaknya." ujar Naila
"Namanya siapa?" Tanya Kayla
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSFER OF SOUL
Fantasy[ON GOING] Entah keberuntungan atau malapetaka. Kenzia Queenby Emerald, penyihir tingkat tinggi dari dunia magic bertransmigrasi ke dalam tubuh bernama Calista Kaylovi Pratama yang merupakan anak perempuan terabaikan dari keluarga Pratama di dunia m...
