Penghuni Baru!

2.6K 222 26
                                    

Sebuah kawasan perumahan elit di Jln. Menuju Akhirat no 49. Rumah nomor 51 yang udah lama tidak dihuni itu nampak riuh setiap harinya. Selama 3 minggu penuh, para penghuni rumah sebelahnya melihat puluhan truk box yang mengangkut berbagai macam perabotan.

Lalu hari berikutnya datang lagi beberapa truk box yang membawa banyak kardus kardus.

Kadang kala terdengar suara suara absurd dari rumah itu. Seperti suara teriakan, suara tembok yang dihantam, suara koin yang ditebar, suara panci yang dilempar, suara tawa dan suara tangisan, bahkan sampai suara ledakan.

Usut punya usut, para penghuni baru di rumah itu ternyata adalah anak anak muda yang berwajah tampan, berpostur tinggi, berkulit mulus, sekaligus memancarkan aura mahal dan bau duit.

Sampai saat ini, baru 6 ekor yang nampak. Kalau dilihat lihat dari jumlah perabotan dan kardus yang diangkut, harusnya penghuni rumah itu lebih dari 6 ekor.

Satria POV.

Kenalin gue Satria Jasaraja.

Umur 21 tahun.

Mahasiswa semester akhir yang bentar lagi bakal menghadapi skripsi.

Nah, alasan gue setuju beli rumah bareng temen temen adalah karena lokasinya lumayan deketan sama kampus gue.

Kalo di tanya kenapa gue gak beli sendiri aja dari dulu... Itu sih karena para bocil gak mau tinggal jauhan dari mereka dan nanti bakal susah buat ketemu.

Siapa aja para bocil di circle gue?

Oke, gue kasih tau.

Dirga, Hersa, Chendra minus Cahya, mereka itu masih SMA Kelas 12, teruntuk Cahya dia masih kelas 11.

Gara gara mereka, selama 3 tahun kuliah gue terpaksa harus siap siap berangkat ke kampus lebih awal, karena jarak kampus sama rumah gue itu sekitar 1 jam kalo pake mobil.

Dan gue selalu ambil kelas online kalo tiba tiba ada kelas dadakan.

Beruntung gue di ijinin.

Oh iya, ngomong ngomong soal rumah...

Kita sengaja nyewa desainer interior biar rumah ini kerasa enak ditempati.

Soalnya kita bakal tinggal lama disini.

Berhubung rumah ini gede, budgetnya jadi rada mahal.

Tapi itu bukan masalah karena kita bersembilan itu holkay, harga desain interior 1 milliar mah cuma duit receh.

Oke balik ke masa kini.

Akhirnya setelah 3 minggu penantian, penataan interior udah selesai.

Dan sekarang gue sedang dalam perjalanan naik truk box yang disupiri sama pekerja jasa pindahan rumah.

Setelah kita nyampe, mas masnya bantu pindahin kardus kardus besar ke ruang tamu.

Sedangkan gue mindahin kardus ukuran sedang ke kamar gue.

Isinya apa? Ya barang barang pribadi gue lah!

Rumah ini punya 2 lantai, ada halaman depan dan halaman belakang.

Di lantai 1 ada ruang tamu, ruang ngumpul bareng, dan dapur sekaligus ruang makan.

Di lantai 2 ada 10 kamar yang punya kamar mandi dalam, 9 kamarnya kita pake dan satunya kita jadiin kamar tamu.

Halaman depan lapang banget, di pinggirannya pagar ada tanaman bunga sedangkan halaman belakang dijadiin taman sekaligus kebun.

Bruk!

[LIKE A FAMILY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang