BAGIAN DUA PULUH EMPAT

14 2 0
                                    

HAPPY READING....

"sayang, jangan nakal ahh"

Pria itu terus mengganggu kekasihnya yang sedang memasak untuk acara makan-makan, hanya berkumpul saja.

Mereka berkumpul di halaman belakang villa yang megah seperti istana, yang pasti harganya juga mewah, villanya recomend banget sih.

Banyak sekali makanan yang akan di hidangkan nanti, mereka semua beraktifitas, mulai dari yang bermesraan, bermain voli, berenang, serta ada pula yang memasak.

Karena mereka akan menyelesaikan semester terakhirnya, mereka memanfaatkan waktunya untuk berkumpul ria.

"ahh sayang diem dulu, kamu jangan ganggu aku, lebih baik kamu bantu aku nih masak"

"gak mau sayang"

Jisung terus memeluk dan mendusel di jenjang leher Nayara guna menjahilinya, ia terus terusan mengganggu Nayara dengan tujuan berhenti bekerja dan agar bergantian dengan yang lain.

"tinggalin, biar gue aja yang masak, liat tuh Jisung bentar lagi nangis"

"apaan sih lo Ryu" kekeh Jisung.

Nayara mengangguk lalu pergi meninggalkan masakkannya dan mengalah demi keinginan Jisung.

"mau apa kamu hm?"

Jisung menggelengkan kepalanya lalu bersandar di dada kecil Nayara, ia mendusel di jenjang leher Nayara hingga menciumnya dan meninggalkan tanda merah di sana.

"heh! Apaan sih kamu, jangan kebiasaan yah!"

Nayara mengomel yang memukul tangan Jisung pelan, sedangkan si pelaku hanya tersenyum tanpa dosa.

Jisung mengganggunya agar Nayara berhenti beraktifitas sejenak, karena sejak tadi Nayara tidak kunjung menduduki kursi.

Jisung mengeratkan kungkungannya agar Nayara tidak pergi darinya, mereka berdua menikmati desiran angin laut yang sangat sejuk di tambah dengan mereka yang sedang asik bermain volly.

Mereka menginap selama semalam di villa, esoknya mereka akan pergi ke Jepang untuk catatan tour with best friends.

"ga ada yang ketinggalan kan?"

Mereka semua menjawab tidak ada lalu pergi meninggalkan villa yang indah itu menuju bandara incheon.

Saat berada di perjalanan Baekseol dan Yoobin merasa risih dengan para kekasihnya yang sejak tadi bernyanyi dengan mengeraskan suaranya hingga high note yang membuat kaca mobil hampir retak.

"mau mati gue di sini lama-lama Bin" ucap Baekseol yang terus mendumel sejak tadi.

"emang lo doang? Pen ko'it seketika gue disini" balas Yoobin.

"KU INGINN KAMU MENJADI PASANGANKU, CINTAKU, SAYANGKU, KASIHHHH" teriak Risa dan Ryumi bersamaan menyanyikan lagu cepmek.

"bangke tu lagu bikin gue stres anjir"

"lebih baik gue di mobil Jisung yang adem ayem, dari pada di sini gendang telinga gue pecah" ucap Yoobin menutup telinganya dengan earphone.

Sedangkan di mobil Jisung terasa sangat sejuk karena Nayara yang tertidur sangat pulas sejak tadi.

Jisung memberikan bantal mobil supaya Nayara tetap terjaga dan tidak merasakan keram di lehernya.



🎓🎓🎓



"Nay, bangun Nay, sayang..."

"eungh?"

Nayara mendengus lesu saat di bangunkan oleh Jisung.

Mereka sudah sampai di bandara Incheon, mengeluarkan barang-barangnya dari mobil menuju ke dalam bandara, Jisung membawa Nayara ala bridal style karena Nayara mungkin sangat kelelahan dan butuh banyak istirahat.

Sesampai di dalam, Jisung menjadi bahan tontonan karena menggendong Nayara di ruang lingkup masyarakat, tetapi dirinya tidak menghiraukannya sama sekali.

Mereka datang tepat waktu, karena pesawat jurusan Jepang akan lepas landas sebentar lagi, jadi mereka tidak perlu menunggu dan langsung pergi.

Saat ingin memasuki pintu pesawat, Jisung kesusahan karena tidak bisa dan akhirnya Nayara di oper ke Yoobin untuk membawanya lebih dulu ke dalam, karena koper Jisung yang di titipkan ke Baekseol itu sangat berat jadi Jisung mengambilnya dan membawanya ke dalam.

----

Nayara perlahan membuka matanya, melihat sekelilingnya, netranya mendapatkan Jisung yang tersandar di bahunya sengan melelapkan matanya.

Terlihat juga Risa, Baekseol, Ryumi serta Yoobin juga ikut tertidur lelap di kursi penumpang sebrangnya.

Nayara kebingungan kenapa dirinya bisa ada di dalam pesawat, wajah Jisung terlihat sangat kelelahan karena membawa Nayara dari mobil hingga ke dalam pesawat.

"tidur yang nyenyak sayang"

Nayara mengecup pucuk kepala Jisung lalu mengusapnya lembut, Jisung yang merasakan sentuhan Nayara langsung segera memeluknya dengan erat, Nayara tertidur kembali bersamaan dengan Jisung.




SORRY YA AGAK PENDEK.

VOTE AND KOMEN JUSEYO!¡

BISU [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang