BAGIAN ENAM

25 8 1
                                    

"haduhh capek banget jalan sama Jisung yah, tapi gak papa deh ngilangin stres" ucap Nayara dengan merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya.

Nayara mulai menutup matanya perlahan kembali mengingat kenangannya bersama Jisung kemarin, itu benar-benar manis dan indah. Perilaku Jisung yang sangat lembut terhadap wanita membuatnya merasa nyaman.

Baru ini ia merasakan kenyamanan dan kehangatan dari seorang pria terdekatnya selain kakaknya, Jisung menjadi sahabatnya yang selalu ada untuknya meskipun bisu, itu sama sekali bukan penghalang baginya untuk berteman dekat.

"icung kira-kira lagi apa ya? Gw chat ahh" ucap Nayara mengambil ponselnya di nakas.

JISUNG POV

Sumpah capek banget jalan-jalan sama Nayara yang gak ada capeknya, anak itu sungguh aktif, banyak tingkah, tapi itu menggemaskan.

Gw bener-bener capek kali ini di buat sama Nayara, gw inisiatif mau tidur seharian, sumpah bayangin, camping di bukit terus nginep selama semalam, keliling jalan kaki seharian, malemnya shoping karena memang gw yg ajak, besoknya main ice skity di danau, kemarin keliling kota pake mobil sumpah pegel banget mana gw yg bawa dia enak-enakkan malah molor, by the way udah kayak orang bulan madu gak sih? Arghhh bodo.

Gw narik napas kasar coba perlahan mejamin mata buat istirahat, baru satu detik merem ponsel gw udah geter-geter, gw kesel banget siapa sih yang spam kirim pesan pagi-pagi begini? Biasanya abang gw yang suka spam gak jelas.

Gw pengen marahin dia tadinya, setelah gw liat nama yang tertera itu Nayara jadi gak jadi dehh, gak tau kenapa gw seneng banget dapet pesan dari dia, kayak ngerasa semua beban gw ilang gitu aja, nih gw kasih tau isi pesannya.

← ۝ Sweetie Nayara🍭 ☏┆
          Online
──────────────────────────
icung
icung
icung
oh icungg
oyy
oyy titan
icunggg-aaaa
lo lagi ngapain?
cape gak?
gw mau ajakin lo jalan² lgi
soalnya hehe


WHAT?? Gila ni anak? Belum juga gw istirahat dia udah mau ngajakin healing lagi?

Gw sontak melotot dong, ini anak gak ada capeknya, kakinya terbuat dari apa sih? Cewek normal kaga gini-gini amat dah, dah ahh mending gw bales.

← ۝ Sweetie Nayara🍭 ☏┆
          Online
──────────────────────────
icung
icung
icung
oh icungg
oyy
oyy titan
icunggg-aaaa
lo lagi ngapain?
cape gak?
gw mau ajakin lo jalan² lgi
soalnya hehe

Buset, lo gak capek apa nay?
Istirahat dulu yaa, masih banyak waktu buat kita liburan
Lo pasti capek kan, istirahat aja dulu

egk cung gw ga capek

Nayy......

iya dehh
lo udah makan?

Udah nayara bawel

ehehe, yaudah gw mandi dlu ya
jgn lupa mandi lo, bau

Nayara😤!..

😂😂

Ni anak nyebelin banget, tapi lucu ahaha, udah ahh lanjut tidur

🎓🎓🎓

"aaaah gak mau Jie takut, itu tinggi banget"

Nayara menolak untuk menaiki kereta gantung yang menggantung di atas jurang es, tempat wisata yang sangat ekstrim padahal Nayara yang mengajak tetapi tidak ingin menaikinya karen takut, aneh.

Jisung menggenggam tangan Nayara meyakinkan bahwa dirinya akan selalu di sampingnya dan agar Nayara tidak takut Jisung menyarankan untuk terus menggandeng tangannya.

Dengan segala keyakinan yang Jisung berikan akhirnya Nayara memutuskan untuk pergi juga, Nayara menggenggam erat jemari Jisung ketika kakinya memasuki pintu kereta yang perlahan menutup.

Kereta perlahan berjalan maju memperlihatkan salju putih yang indah dengan nuansa pemandangan wisata yang sangat ramai di bawahnya, Jisung menatap sekeliling dan bawahnya yang tampak sangat indah sedangkan Nayara menyembunyikan wajahnya di bahu Jisung karena dirinya takut akan ketinggian.

"Jiee gue takut Jie" rengek Nayara di bahu Jisung.

'ni anak yang ngajakin ke sini kenapa dia yang takut sih? Aneh banget' batin Jisung.

Jisung menepuk bahu Nayara yang segera menatapnya kemudian Jisung memberitahu bahwa tidak begitu menakutkan seperti yang Nayara bayangkan, perlahan netra Nayara melihat sekliling dan benar saja, pemandangannya sangat indah. Nayara mengembangkan senyumnya perlahan tak berhenti mengatakan 'WOW' dan 'WOAH' dari mulutnya.

"icung bagus banget, harus di abadikan ini gak boleh kelewatan" ucap Nayara antusias mengeluarkan ponselnya dari saku celana miliknya.

"icung ayo foto" lanjut Nayara setelah berfoto beberapa kali.

Jisung menggeleng tidak ingin berfoto tetapi Nayara bersikeras untuk berfoto bersamanya, akhirnya Jisung mengalah dan lebih memilih pasrah dengan tingkah Nayara yang terlihat sangat senang.

KREK!

Tiba-tiba kereta terhenti di tengah jalan membuat Nayara terjatuh menimpa Jisung yang dengan tidak sengaja memeluk Nayara, seperti halnya dalam film drama pada umumnya, Nayara menatap mata Jisung agak lama, sepasang mata mereka saling bertemu.

Jisung tersenyum tipis lalu meniup wajah Nayara, Nayara mengerjapkan matanya lalu tersadar kemudian menatap Jisung yang memberikan raut wajah yang tidak bisa di artikan.

"ehh maaf Jie" ucap Nayara kemudian bangun dari posisinya.

Nayara merasa canggung akan sikapnya barusan, Jisung menatapnya dalam penuh arti, Nayara sama sekali belum tersadar kalau keretanya macet, Jisung menepuk pundak Nayara beberapa kali yang membelakanginya karena Nayara sama sekali tidak menolehnya sedikitpun karena malu.

Jisung memutar tubuh Nayara dan kembali menghadapnya dengan tertunduk 'keretanya macet' itu yang Jisung katakan menggunakan bahasa isyratnya.

Jisung menahan tawanya melihat wajah Nayara yang merah merona seperti tomat matang, Nayara yang mengerti kembali menatap Jisung meminta penjelasan sekali lagi.

Setelah tau, Nayara membelalakkan matanya kemudian terdiam seperti patung, netranya melihat ke kanan dan ke kiri seperti orang linglung, tangannya langsung menggenggam erat lengan Jisung.

"JISUNGGG GUE TAKUTTTT!! EOMMA!"

Jisung menutup telinganya rapat-rapat karena suara bising yang di buat oleh Nayara, tak lama kereta kembali normal dan Nayara kembali girang, sungguh manusia aneh.

VOTE AND KOMEN JUSEYO!¡
LET'S WE NEXT»

BISU [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang