BAGIAN EMPAT

33 7 0
                                    

'Nayara dimana? Nay lo di mana Nay?' batin Jisung.

Jisung sangat khawatir akan hilangnya Nayara bersama Yunho, dirinya mencari ke seluruh sudut kampus tetapi tidak menemukan Nayara.

Di tengah perjalanan mencari Nayara kini ia terhenti di depan ruangan tak lain adalah gudang setelah kakinya menginjak sebuah buku yang tergeletak di lantai, Jisung menatap buku itu lalu membuka isinya, ternyata buku itu adalah milik Nayara yang ingin di letakkannya di loker tadi.

Nayara sengaja menjatuhkan bukunya tepat di depan gudang supaya siapapun yang menemukannya pasti langsung memasuki gudang, benar saja, Jisung mencoba membuka pintu gudang yang terkunci dengan sekuat tenaganya.

"YUNHOO-YAA! LEPASIN!" teriak Nayara yang semakin menjadi-jadi.

Yunho sendiri sangat geram akan tingkah Nayara sehingga dirinya segera melumat bibir Nayara kasar membuat Nayara tidak bisa bernapas di tambah Yunho yang memiliki tubuh atletis menindih Nayara maka Nayara sangat susah bernapas sehingga terus memukuli dada bidang Yunho.

Brekk!

Dengan kesal Yunho merobek baju Nayara yang memperlihatkan bra dan payudara yang besar, Nayara membelalakkan matanya ketika bajunya di robek kasar oleh Yunho, Yunho mulai menggagahi Nayara kemudian meninggalkan kissmark di dada Nayara sangat banyak, sesekali Yunho memasukkan tangannya ke rok mini Nayara lalu mengusap lembut paha mulus Nayara.

Nayara hanya bisa diam dengan perlakuan Yunho yang melecehkannya lebih dari Yoobin, air mata mulai menetes di pipinya melihat Yunho yang setia memainkan payudaranya yang masih di baluti bra.

Yunho membuka kancing bajunya perlahan dengan menatap Nayara sayup penuh arti, Nayara memberontak kabur tetapi lagi-lagi tidak bisa dan kembali di gagahi oleh Yunho yang di tutupi kabut napsu di matanya.

BRAKH!

Dobrakan pintu yang terbuka dengan sangat keras membuat Yunho dan Nayara terkejut, Nayara mengucap nama 'Jisung' kemudian Yunho langsung menatap ke arah Jisung yang berjalan ke arahnya dengan amarah di matanya.

BUGH!

Satu tonjokkan keras mendarat di wajah mulus Yunho hingga dirinya terjatuh menyentuh tanah, Jisung kembali menghampiri Yunho yang lemah dengan sekali hantaman di wajahnya, Jisung menarik baju Yunho kemudian mencengkram kuat kerah baju Yunho yang terbuka tadi lalu tangannya kembali terangkat memukul wajah Yunho kembali.

Kini darah segar keluar dari mulut serta hidung Yunho membuatnya merasa pusing kemudian berlalu pergi meninggalkan gudang tanpa sepatah kata pun.

Jisung menoleh ke arah Nayara yang sedang terisak dengan tangisnya yang pecah sejak tadi sembari menutupi setengah badannya dengan bajunya yang di robek Yunho tadi.

Jisung melepaskan hoodie nya lalu menyuruh Nayara memakainya, ia memalingkan wajahnya tak melihat di saat Nayara sedang memakai pakaiannya. Setelah selesai berganti pakaian kini Nayara terdiam meratapi bajunya yang sobek parah, bukan apa, itu adalah hadiah pemberian pertama dari Jisung di saat pergi liburan minggu lalu.

'gak papa, nanti kita bisa beli lagi yang banyak' ucap Jisung menggunakan bahasa isyaratnya sembari menggenggam tangan Nayara yang bergetar.

Jisung mengusap punggung tangan Nayara guna memberikan kehangatan serta menenangkan Nayara.

Jisung menyerka air mata Nayara yang akan turun berikutnya sembari menggeleng memberitahu Nayara agar tidak menangis lagi, Nayara menatap Jisung lesuh kemudian memeluk Jisung sangat erat dan kembali menangis di pelukannya, Jisung membalas pelukan Nayara kemudian segera menarik Nayara dari pelukannya lalu menatapnya.

BISU [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang