Bab 28 bisa dibaca di Karyakarsa yaw!
....
"Apa kau benar-benar harus pulang? Tidak bisa di sini saja denganku? Aku bisa mencarikanmu pekerjaan lain. Kita sudah lulus kuliah sekarang. Pasti ada pekerjaan lain yang lebih layak untuk kita. Di sini saja ya?"
Pertanyaan dan permintaan itu sudah berulang-ulang Cassie tanyakan, tetapi jawaban Ana tetap sama. Ia memang harus pulang ke Spokane. Akan lebih mudah baginya untuk tinggal di kota kecil itu daripada di Seattle.
Ia sudah lulus kuliah, rumah milik orang tuanya sudah tidak disewakan lagi, dan yang paling penting, tidak ada lagi yang menahannya untuk tetap berada di Seattle.
Sudah lebih dari satu bulan ini Ana menahan diri untuk tetap tinggal di kota besar ini. Berharap Justin akan memintanya kembali pada Tyler. Namun, semakin ia berharap, kenyataan itu semakin jauh.
Dari Beatrice, Ana tahu jika Justin masih tetap pada keinginannya untuk tidak memanggil Ana kembali meskipun anak itu hampir setiap hari menanyakannya. Juga, walaupun Tyler berkata bahwa ia melihat Lidya di taman saat itu. sayangnya, Justin tidak bisa menemukan di mana Lidya dan pria itu berada.
Tyler juga tidak boleh hanya sekedar bicara dengannya di telepon. Lalu puncaknya, Justin mengeluarkan ultimatum bahwa tidak boleh ada lagi nama Ana disebut di rumah itu. Justin bahkan berkata pada Tyler jika Ana adalah wanita yang jahat karena telah membuatnya sakit dan pergi tanpa pesan.
Ana sakit hati pada apa yang Justin katakan itu. Akan tetapi, ia tahu jika hanya itu alasan yang paling tepat agar Tyler tidak lagi menanyakan tentang dirinya. Ia harus menjadi wanita jahat agar anak itu membencinya dan tidak bertanya lagi.
Menurut Beatrice juga, hubungan Justin dan Tara juga kini kembali terjalin. Wanita itu hampir setiap hari ada di rumah Justin. Meskipun Tyler masih tidak menyukainya, tetapi Justin memaksa anak itu untuk menerima Tara kembali.
Tyler yang sekarang bukanlah Tyler yang ceria seperti dulu. Justin juga melarang Tyler untuk lebih sering berada di rumah Beatrice. Pria itu sudah mendapatkan seorang pengasuh profesional untuk Tyler dari agen terpercaya.
Ana menghela napas pelan. Ia begitu ingin bertemu dan memeluk Tyler. Akan tetapi, tidak ada yang bisa ia lakukan. Sering ia datang ke taman, berharap bisa bertemu Tyler di sana, tetapi anak itu tidak pernah muncul lagi. Mungkin Justin juga melarang Tyler pergi ke taman lagi.
"Cassie, aku harus pulang. Akan lebih baik bagiku tinggal di kota kecil dan mencari pekerjaan di sana," jawab Ana sambil tersenyum muram. Pekerjaan apa saja ia tidak peduli asalkan jauh dari tempat ini.
"Tapi pekerjaan apa yang bisa kau lakukan di sana?"
Ana terkekeh. "Green Bluff tidak sekuno itu. Aku yakin ada banyak pekerjaan yang bisa aku dapatkan di sana. Menjaga toko buku mungkin? Atau mengajukan lamaran di sekolah dasar? Ada banyak hal menarik di sana. Percayalah padaku."
Walaupun kenyataannya Ana belum memiliki bayangan sama sekali tentang apa yang akan ia lakukan di sana, tetapi Ana tidak terlalu mengkhawatirkan hal itu sekarang. Adam menstransfer uang yang cukup besar ke rekeningnya, dan ia tidak perlu khawatir hidup tanpa pekerjaan untuk beberapa bulan. Oh, mungkin satu tahun.
Uang yang Adam kirimkan sangat banyak. Jauh melebihi apa yang pantas ia terima. Akan tetapi, pria itu menolak saat Ana ingin mengembalikannya. Adam bahkan berpesan jika uangnya habis, Ana bisa minta lagi padanya. Namun, tentu saja Ana tidak akan melakukannya. Dia bukan siapa-siapa bagi mereka.
"Aku pasti akan kesepian jika kau tidak ada," ucap Cassie lagi dengan sedih.
"Kunjungilah aku kapan-kapan. Kita bisa berjalan-jalan dan piknik di tepi sungai Spokane. Kau pasti akan menyukainya."
![](https://img.wattpad.com/cover/205171929-288-k23424.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Duda Seksi & Pengasuh Kikuk
RomanceVERSI LENGKAP TERSEDIA DI KARYAKARSA DAN PLAYSTORE ___ Justin Sky Mills, duda anak satu yang tidak ingin lagi menjalin hubungan karena peristiwa di masa lalunya yang masih meninggalkan bekas luka hingga saat ini. Ia lebih memilih untuk membesarkan...