M A W A R

856 42 0
                                    

Hujan yg begitu lebat dan langit yg begitu gelap serta gemuruh petir yg tiada henti membuat So junghwan pria kecil berumur 12thn itu menangis sejadijadinya. Pemandangan diruangtamu sore tadi menyisakan luka dan akan menjadi memori terpahit dalam cerita hidupnya. "AAAAAAAARRRRRGGGHHHH" pria kecil itu berteriak dan ....

Brakk

Bugh

Lemari didepannya kini telah koyak akibat dihantam oleh kepalanya sendiri sehingga bercucuran darah dan tubuh kecil itu tak sadarkan diri.








~~~~~~~

Krieettt

Suara pintu terbuka menampakan seorang dokter yg diikuti pemuda cantik nan imut dibelakangnya..
"Kapan kamu bangun, apa kamu tidak bosan dialam itu hingga membuatmu enggan kembali pada kehidupan ini?" Pemuda cantik itu mengelus puncak kepala pasien dengan nada bicaranya yg sendu

"Dia akan segera pulih, jangan lupa untuk mengajaknya bicara setiap saat karna itu akan masuk kealam bawah sadarnya. Keadaannya membaik dan segala sesuatunya normal, dia akan segera menyapamu, temanilah" ujar sang dokter lalu melangkah keluar ruangan.

Tit
Tit
Tit

Hening
Hanya suara alat rumahsakit yang terdengar, dobby si pemuda cantik itu hanya terdiam dan sesekali mengusap puncak kepala junghwan, pasien yg sedang terbaring sudah hampir 5thn lamanya akibat kejadian malam itu.

*Flashback on*

Kim doyoung dengan amarah yg menggebu melangkah cepat memasuki kediaman Rose, selingkuhan ayahnya yg sudah membuat ibunya buduhdiri. Setibanya diambang pintu betapa terkejutnya ia melihat sang ayah yg sedang bercumbu mesra dengan perempuan penyebab ibunya terjun dari rooptop, Doyoung kini mematung dengan airmata yang entah sejak kapan mengalir begitu deras tak kalah deras dari hujan yg sedari tadi mengguyur kawasan perumahan itu..

"D-d-dobby" kecupan itu terhenti ketika ia melihat putranya yg tidak ia ketahui sejak kapan berada disitu..
Bunga mawar yg digenggam doyoung jatuh bersamaan dengan airmata yg mengalir dipipinya.
Ia berjalan kearah sang putra dan mencoba menjelaskan namun dobby malah melangkah melewatinya lalu menggenggam lembut tangan rose "selamat, kamu menang. Dan- terimakasih, berkatmu kini ibuku telah menemui tuhannya, aku yakin ia mendapatkan kebahagiaan yg lebih darimu ataupun laki2 bajingan itu" ucap doyoung sembari menyeka sisa airmata di wajahnya.
Ia berbalik dan tersenyum pada sang ayah "kamu hebat ayah, kamu berhasil mengukir luka dihidupku. Begitu indah luka itu terukir sampai rasanya kini hatiku mati melebur dengan jasad ibu yg barusaja kemarin dikremasi."

"Oya rose, rupanya ini yg membuat ibuku sangat membenci bunga mawar hingga mawar itu tak lepas dari genggamannya lalu ia bawa terjun menjadikan mawar itu saksi atas kematiannya" lanjut doyoung menatap tajam selingkuhan ayahnya itu, tubuhnya merosot lemas hingga berlutut dilantai diikuti ayahnya yang berjongkok dan mengusap lembut bahu doyoung lalu berjalan menggenggam tangan kekasihnya hingga keluar dari rumah tersebut.
Tangis doyoung pecah namun seketika terhenti saat ia mendengar suara hantaman keras dilantai atas.
Doyoung berlari hingga menemukan pintu kamar yg terbuka dan betapa terkejutnya ia mendapati seorang pria kecil yg terbaring lemah dengan darah mengalir dikepalanya...

*FLASHBCAK OFF*

Doyoung setia menemani hari2 junghwan dirumahsakit. Ini adalah tahun ke-5, namun junghwan masih belum sadar. Doyoung tau nama itu saat mendapati junghwan yg berlumuran darah madih mengenakan seragam bernametag didada kirinya.

"M-ma-mi.." doyoung seketika mengerjap dan memastikan apakah suara itu suara junghwan atau hanya halusinasinya saja. Tangan yg doyoung genggam bergerak, matanya perlahan terbuka dan berkedip sesekali menyesuaikan cahaya yg masuk pada retina nya.

"M-ma-mi.." kalimat itu kembali terucap, doyoung memanggil dokter..

"Penantianmu berakhir dobby, tinggalah lagi beberapa hari setelah pengecekan terakhir baru boleh pulang" ucap sang dokter tersenyum sembari mengusap bahu doyoung. "Terimakasih dok" doyoung sedkit membungkuk lalu dokter meninggalkan mereka berdua.


























~~~~tobecontinue











Haiii
Kenalin aku missalwaysright panggil aja aku missa...

Oya ini book pertama aku, jadi mohon kritik sarannya yaa :))
Aku juga masih baru banget disini, mohon bantuannya ya readers semuaa...

Semoga suka dan ngikutin book aku yaa :)))

Jangan lupa vote like komen readers tercinta❤️❤️❤️

...

Roses, Love and HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang