DESIRE II

120 12 0
                                    

1821++++++

⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️

Dibawah umur ngintip aja ok🤣






























"Hwannie......" Ucap dobby pelan, ia mengusap kepala junghwan yang kini ada didepannya (posisinya dobby nyender ke headboard terus junghwan duduk didepannya, ngertiin aja ya xixi)

dobby bingung apakah dia melakukan kesalahan? Pasalnya Junghwan menghentikannya disaat dobby sudah mulai menikmati apa yang junghwan lakukan padanya. Apa junghwan tidak tertarik untuk melakukan itu dengan dobby? Dobby mode overthinking nih

"왜/Wae?" Dobby menatap dalam mata junghwan berharap menemukan jawaban

"I'm afraid I will hurt u" junghwan mengelus pipi dobby dengan lembut "kamu boleh menolak dobby"

"Are u kidding me?" Dobby tidak habis pikir pada junghwan, padahal mereka pernah melakukan ini sebelumnya. Ya memang dulu juga baru sampai tahap ini belum sampai moment unboxing, tapi menurut dobby seharusnya junghwan tidak perlu mengkhwatirkan itu. Dobby bahkan sudah membayangkan sesuatu yang lebih jauh dan ia sudah siap akan hal itu.

"By.."

"Kamu mau merusak moment ini junghwan? No. Even I was ready for it. Why are u still worried about it?" Dobby mengeraskan suaranya, dia tidak mau moment ini berakhir, dia begitu merindukan junghwan. Memang wajar jika diantara mereka kini terasa canggung sebab sudah 1thun lebih tidak bertemu. Tapi dobby tidak peduli akan hal itu, ia hanya menginginkan junghwan, sekarang untuk selamanya..

Junghwan menatap manik dobby yang sedang menatapnya begitu dalam, ia melihat bulir airmata yang kan jatuh disana. Tidak, ia sudah berjanji untuk tidak membuat dobby menangis lagi. Ia tidak akan membuat dobby kecewa lagi..

Junghwan menegakkan badannya, hal itu tak luput dari pandangan sang kekasih. Dobby kemudian membulatkan matanya dengan sempurna ketika junghwan dengan sekali tarik membuka kaos yang ia pakai lalu membuangnya ke sembarang arah, jantung dobby berpacu begitu cepat.

Junghwan kembali mendekat, melepas kemeja dobby yang bahkan sudah tidak berkancing lagi akibat aksinya sebelum ini. Dobby tidak mau menyia-nyiakan keberanian junghwan, ia dengan segera beranjak naik kepangkuan junghwan mengalungkan kedua tangannya dileher jenjang kekasihnya.

"Jangan harap kamu bisa menghentikanku, sayang" junghwan meraup bibir cherry dobby dengan rakus, ia menarik tekuk dobby agar memperdalam ciumannya.

Dobby sedang berusaha untuk mengimbanginya, tubuhnya bergetar hebat mendapatkan sensasi yang luarbiasa dari sang dominan. Dobby dengan sengaja menggoyangkan pinggulnya diatas junior junghwan dengan mata sayu yang mencoba untuk terbuka agar bisa melihat ekspresi junghwan. "Berhasil" bathin dobby

Junghwan melepaskan pagutan keduanya, menatap tajam pada simanis yang berada dipangkuannya..

"Kamu nakal sayang" junghwan membaringkan tubuh dobby

Srett..

Celana dobby terlepas hanya dengan sekali tarikan, ya junghwanlah pelakunya. Dobby hampir full naked, hanya tersisa CD yang ia pegangi saat ini

"Kenapa ditahan sayang? Mau melepaskannya sendiri?" Suara junghwan begitu rendah, dobby merinding mendengarnya.. auranya sangat dominan, dobby menyesal sudah memancing hal ini..
































tapi boong.
Dobby justru sangat senang melihat junghwan seperti ini, terlihat lebih menggairahkan pikirnya

"Hwannie, please. Aku gak tahan lagi" dobby full naked. Junghwan sekarang berada diatasnya, mengukung tubuhnya yang terlihat sangat mungil jika dibawah junghwan

"Sabar sayang" junghwan mengecupi seluruh wajah dobby, terus turun keleher meninggalkan beberapa kissmark disana, lalu turun lagi menghisap sesuatu yang tidak mengeluarkan air susu namun begitu candu untuknya, belum selesai kini ia terus turun menuju sesuatu yang sudah menegang dibawah sana


"Aargghhhhhh, hwannnie euungghhhhh" dobby mendesah ketika miliknya dimainkan oleh junghwan

"Call me Dady, baby" junghwan berusaha memasukan dua jarinya kedalam hole dobby yang masih sangat rapat

"Akhhhhh, ssshh sakithhh junghwan" dobby memekik merasakan perih diholenya..

"Daddy, baby"  junghwan memasukan jarinya lebih dalam dengan sekali hentakan

"Awww ssshhhhh,,, dad-daddy ssakitthhhh" dobby menitikan airmatanya. Ini bahkan belum sampai ke intinya tapi sudah sangat menyakitkan bagi dobby, ini pertama kali untuk dobby

"Junkyu anj*** enak darimananya, ini sakit banget sumpah. Ibuu dobby gak kuat" bathin dobby

Junghwan menggerakan jarinya dengan lembut setelah mendegar kata yang ia harapkan dari dobby terucap.. wajahnya kembali keatas, ia mencari sesuatu yang sudah menjadi candunya..

"Eungghhh,, hhahhh daddy ahhhhhh..." Dobby meremat rambut junghwan, menekan kepala junghwan agar memperdalam hisapannya..

"Akkhhhhh,, da-daddy eungghhh .... Ohhh shiittt"
Dobby kini terhanyut dalam permainan junghwan, ia bahkan lupa akan rasa sakit yang tadi hampir membuatnya berhenti

"Do u like it, baby?"

"I love it, uhhhh"

"Really?"

"Yaa ahhhhh yess eungghhh,,, fas-terhh ahh daddy hhh"

"Apa sayang?" Junghwan terkekeh ia sengaja melambatkan gerakan jarinya didalam sana

"Faster daddy, please ahhhh"

"Yess ahhh, i love it eungggghhhh daddy......" Junghwan mempercepat gerakan jarinya sesuai permintaan sang kekasih, ia begitu terpana melihat tubuh dobby yang penuh dengan keringat, wajahnya begitu sexy dengan desahan yang membuat ia semakin gila

"Ahhh noo ,, please ahh daddy stop ahh aku mau pipisshh eungghh"

"Keluarkan sayang, jangan ditahan" junghwan lebih mempercepat gerakannya, ia juga kini kembali menghisap nipple dobby agar memberikan sensasi lebih pada kekasihnya

"Ahhh ahh eungghhhh, da-daddyy hhhh lemashhh" dobby melemah setelah mencapai pelepasan pertamanya. Tanpa aba2 junghwan memasukan juniornya ke hole dobby yang masih berdenyut

"Aaww Aakkhhhh,, sshh sakitthh" dobby spontan melengkungkan tubuhnya kedepan, ia meremat bahu junghwan dengan erat mungkin akan meninggalkan bekas saking eratnya..

"Tahan baby, setelah ini akan lebih nikmat" junghwan berhenti sebentar memberi ruang untuk dobby bernafas dan terbiasa akan juniornya didalam sana

"Gerak daddy" suara lembutnya membuat junghwan menggila..

"With my pleasure, baby"



























.
.
.













Mari kita tinggalkan mereka sebelum kita menggila

































~~~ to be continue




Berdosa banget miska astaga 😭😭😭😭

Maaf ya kalo kurang nge feel, ini sudah melampaui batasku omg..

Sudahlah mari kita sudahi part ini
Part yang memang miska khususkan untuk menyelesaikan desire of hwanbby lovers 😅

Ini miska double up btw..


















Ok jangan lupa vomen like share yaa


Teu bye



Roses, Love and HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang