Roses, Love and Hate

NEVER ENDING

"Apa kamu yakin honey?"

"Junkyu anak semata wayang kita, aku tidak ingin menyesal untuk kesekian kalinya. Sudah cukup penderitaannya selama ini. Aku hanya ingin menjadi saksi kebahagiaan anakku"

"Kau terlalu berlebihan, dia tidak pernah menderita. Dia bahkan tidak pernah mencoba untuk mencari kita. Jika memang dia menderita saat kau dan aku pergi, seharusnya dia akan menemukan kita atau perlahan kehancuran hidupnya terlihat. Tapi selama ini junkyu tidak pernah mencari kita. Bahkan dia sepertinya lebih bahagia jika kita tidak ada. Anak macam apa dia itu"

"Jaga ucapanmu minho. Aku lebih tahu anakku. Jangan mencoba untuk menanamkan lagi kebencian padaku. Selama ini aku diam saja karna aku pikir hanya kau orang yang paling mengerti aku, aku pikir kamu melakukan itu karna menyayangiku. Tapi aku salah besar! Aku menyesal telah ikut denganmu, aku menyesal karna aku tidak menyadarinya sejak dulu"

"Kau mulai berani berkata seperti itu padaku?"

"Ya aku berani! Aku sudah cukup lelah dengan semua permainanmu minho. Aku bahkan sudah mengorbankan seluruh keluargaku, saudaraku bahkan sahabatku. Aku tidak ingin kalau sampai anakku juga menjadi korban. Cukup minho. Aku sudah tau semuanya. Aku paham. Jadi kumohon biarkan aku pergi. Biarkan aku dan anakku bahagia. Kau bisa mencari kebahagiaanmu sendiri setelah ini. Aku mohon minho, lepaskan aku" jennie berlutut dihadapan minho, ia menangis tersedu. Hatinya hancur kala menyadari semua yang telah ia lakukan selama ini pada orang2 disekitarnya. Keluarga, saudara, sahabat, bahkan junkyu, anaknya sendiri harus merasakan sakit akibat ulahnya dan Akibat dari kenaifan seorang minho yang junkyu tahu selama ini adalah ayah kandungnya.

Flasback on

Jennie sedang bersama dengan kedua sahabatnya, yaitu rose dan jisoo. Mereka sangat bersenang2 menikmati hari2nya sebagai perempuan yang tak lama lagi akan menyandang status istri. Berbagai topik perbincangan sudah mereka bahas. Waktu yang tak terasa kini menjelang malam. Sang surya telah tenggelam diikuti oleh rembulan yang kini mulai menampakkan cahaya nya. Ketiga sahabat itu masih asik bercengkrama sesekali meneguk beer yang entah sudah keberapa botol. Jisoo dan rose memiliki toleransi alkohol tinggi, mereka berdua bahkan masih sadar sepenuhnya setelah meneguk gelas ke 6. Berbanding terbalik dengan jennie yang kini sudah tepar hampir tak sadarkan diri dan pada akhirnya mereka memilih untuk mengantar jennie pulang.

Setelah sampai dikediaman jennie, mereka berpamitan untuk pulang. Ayah dan ibu jennie sedang ada kerjaan keluar negeri alhasil hanya Ada saudara jauh jennie disana. Tapi mereka tidak khawatir karna mereka yakin lelaki itu bisa menjaga jennie sekarang.

Setelah jisoo dan rose pulang jennie yang tak sadarkan diri dilecehkan oleh saudara jauhnya itu. Lelaki itu dengan bejadnya merekam aksi yang ia lakukan pada jennie dan memperlakukan jennie sangat buruk. Hingga jennie mengandung anaknya dan lelaki itu menyuruh jennie untuk menggugurkannya karna lelaki itu ternyata memiliki ketertarikan pada jisoo yang tak lain adalah saudaranya sekaligus sahabat terdekatnya.

Jennie sangat terpukul, ia diasingkan oleh keluarganya karna kehamilan diluar nikah. Jennie terlalu hancur, ia sudah tidak berpikir jernih, jennie memilih untuk menggugurkan kandungannya dirumah aborsi namun diperjalanan ia bertemu dengan minho, teman sd nya dulu.

Singkat cerita jennie dan minho kini tinggal bersama dan bersepakat untuk membiarkan anak diperut jennie hidup dan minho akan menanggung seluruh hidupnya.

Kebencian jennie pada jisoo mulai berkembang apalagi ada minho yang dengan segala macam rencana busuknya menghasut jennie untuk berlaku tak baik pada jisoo .