Roses, Love and Hate

LITTLE BROTHER

Jeongwoo adalah murid private yoshi sejak 1thn yang lalu, ia mengenal yoshi karna yoshi pernah menjadi tamu diacara seminar wirausahawan muda di sma nya tahun lalu. Jeongwoo saat itu adalah murid kelas XII dan akan menghadapi ujian, sedangkan yoshi adalah salahsatu alumni terbaik diSMA tersebut. Saat yoshi memberikan sedikit pidatonya, ia menyebutkan bahwa ia kini sedang asik berbisnis dan sesekali menerima tawaran untuk menjadi private tutor. Mendengar itu jeongwoo pun terpikirkan untuk private dengan yoshi, selain itu jeongwoo juga terpikat oleh kemanisan seorang yoshinori, wajahnya yang kecil, putih, manis, sungguh menggemaskan bagi jeongwoo. Namun masih belum ada kemajuan hingga 1thun berlalu, jeongwoo masih belum berani mengungkapkan perasasaannya pada yoshi, yoshi itu orang yang sangat polos dan tidak peka makanya hubungan mereka berjalan ditempat, tetap hanya sebatas murid dan tutor.

.
.
.

"Ini junghwan sama kamu woo?" Mata yoshi membulat, tangannya menutup mulut yang mungkin sidah menganga ketika melihat foto yang diperlihatkan oleh jeongwoo

"Junghwan, adik ku, adik kandungku kak" jeongwoo menunduk, ia begitu merindukan sang adik. Ia dan papanya sudah mencarinya kemana2 namun tak ada hasil, bertahun-tahun mereka terus menggali informasi mengenai junghwan namun nihil, tak pernah mendapatkan jawaban. Hingga suatu hari jinan-ayah jeongwoo & junghwan memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang wanita yang ditinggal mati oleh suaminya, memiliki anak yang terpaut 2thun usianya diatas jeongwoo.

Yoshi mengusap surau jeongwoo, yang diusap kini mendongak untuk melihat manik orang yang dikagumimya 1thn belakang.

"Gak perlu cerita sekarang kalo kamu belum siap. Aku bisa ngerti perasaan kamu, sedikit memang, namun aku tau kamu orang yang hebat, fighting woo"

"Kakak mau bantu aku cari junghwan?" Lirih jeongwoo dengan kepala yang menunduk

"With my pleasure darling" ucap yoshi enteng namun sedetik kemudian matanya membulat sempurna

"Ne?" Jeongwoo mengangkat wajah menatap tutornya menelisik

"Ahh apa? Emang aku ngomong apa barusan?" Yoshi merutuki dirinya sendiri yang sudah mengucapkan kata keramat tanpa ia sadari

"Nggak kok, gapapa" jeongwoo kembali menunduk

"Aku udah nemu rekaman cctv saat junghwan diculik" ucap yoshi yang langsung membuat jeongwoo mendongak, matanya berbinar

"Serius?" Jeongwoo begitu antusias, ia akhirnya akan menemukan sang adik, pikirnya

"Iya woo, malah kita udah lacak mobil yang bawa junghwan. Tapi emang belum ada kabar lagi sih setelah itu"

"Kita?"

"Iya. Aku, asa, jae, dan dobby" jawab yoshi

"Tunggu dobby?" Mata jeongwoo menyipit seolah mencari ingatan dikepalanya mengenai nama yang disebutkan yoshi