Gomawo tayang-tayangnya miska yang selalu vote book ini..
Ini masih ada 1821+++ ya yang masih dibawah umur ngintip aja gapapa🤣
Happy reading
---
"Kak junkyu sorry, kayaknya gue beneran bakal jatuh sejatuh-jatuhnya sama junghwan, astaga gue gak tahan lagi" bathin dobby
"Ahhh haahhhh jungh-ahhh junghwan pliss eunghh udah emmmhh emmhh"
Dobby mendorong kepala junghwan agar menjauh dari dadanya, dobby lemah banget ini gesss.. junghwan mengangkat kepalanya dan berhenti menghisap nipple dobby, dobby pikir ia berhasil menghentikan junghwan namun salah gess junghwan kini kembali melumat bibir nya, berbeda dengan yang tadi permainan junghwan kini lebih kasar ia menuntut lebih pada dobby sampai dobby tidak bisa mengimbanginya"Hahh haaahhh hahhhh " dobby meraup nafas sebanyak yang ia bisa setelah junghwan melepaskan pagutannya..
"Bibir aku bengkak" dobby mempoutkan bibirnya, tangannya meraba bibir, bibirnya terasa lebih besar dan panas karna hisapan junghwan yang sangat kuat barusan
"Aku udah main lembut tapi kamunya nyuruh udahan mulu, kamu gak ngerasain sesaknya adik aku dibawah sini hmm?" Junghwan mengelus lembut pipi dobby, ia setengah berdiri dikasur kakinya dibuka lebar lalu menghimpit paha dobby dengan lututnya, ngerti gagess posisinyaa -- ngerti aja ya aku susah jelasinnyaa :v
"sini bukain, biar dia bebas gak sesak didalam terus" dobby melotot ketika adik junghwan kini berada tepat didepan wajahnya, meskipun masih terbalut oleh celana jeans junghwan, tapi dobby bisa melihat tonjolan besr disitu, ia bergedik ngeri membayangkan ukurannya yang mungkin akan menyiksa dirinya
"Ap-apa sih ngga mau" dobby memalingkan wajahnya kesamping, junghwan bersmirk lalu memegang dagu dobby mengadahkannya untuk melihat dirinya
"Yakin ngga mau hmm? Nnti gantian kok yang" junghwan mengelus bibir dobby, sedangkan dobby menutup matanya sambil menggeleng-geleng manja malah membuat junghwan tambah gemas melihatnya"Sayang, ayo aku udah gabisa nahan lagi" junghwan membuka resleting jeansnya,
Deg
Deg
Deg
"Stop, junghwan aku belum siap" dobby memasang muka melasnya sambil menatap manik junghwan, junghwan tidak memperdulikan itu ia membuka jeansnya
Ting tong
Ting tong"DOBBY INI KAK JUNKYU, BUKAIN DOBBY"
Ting tong
"DOBBY LO BUDEG APA GIMANA SIHH? BUKAIN WOY GUE TAKUT SENDIRIAN INI LAMA BANGET ANJIR"
"Wan, emm ada kak junkyu, kita lanjut nanti ya" dobby bangun ia memakai kembali kaosnya dan merapihkan penampilannya mulai dari rambut, pakaian, dan wajahnya yang berantakan, sedangkan junghwan? Dia misuh-misuh sambil jalan ke kamar mandi, kayaknya sih mau nyolo biar gak frustasi wkwkwk
"Aargghhh mission failed, ngapain sih kak junkyu dateng malem-malem ganggu anjir adek gue malang banget nasibnya" junghwan melanjutkan kegiatannya sendirian dikamarmandi
"Fyuhhh makasih kak junkyu udah nyelametin gue, sayang banget padahal dikit lagi gue enaena. Husshh astaga dobby sadar lo sadar udah kejauhan lari dari planningnya ini" dobby bergumam dengan dirinya sendiri sambil berjalan mendekati pintu
Ceklek
"LO KEMANA AJA DOBBY, BUDEG APA GIMANA GUE PENCET BEL ADA 1000KALI LO GA BUKA-BUKA INI PINTU" junkyu nyerocos dengan suaranya yang melengking dan bergema dilorong apartemen
KAMU SEDANG MEMBACA
Roses, Love and Hate
Fanfiction18+--Sepercik kisah tentang 'mawar' yang membawa luka. Ini bukan luka karna duri, ini adalah tentang Luka dan cinta yang telah menyatu. "Walau luka ini tidak akan pernah terobati namun ia berhasil menutupi luka ini dengan ketulusannya" dobby BXB. H...