"jadi junghwan tahu siapa dobby?"
"Gue ikut ayah, dan gue kira junghwan ikut bunda" jelas jeongwoo pada Haruto dan junkyu, yoshi udah tau karna jeongwoo udah cerita sebelumnya
"Maaf ya dek, kkak kira kmu baikbaik aja sama bunda. Harusnya dulu kita gak ninggalin kamu. 5thun kita cari kamu hwan. Kkak hampir gila apalagi pas tau bunda pindah ke aussie bareng selingkuhannya tanpa kamu" lanjut jeongwoo
"Junghwan... "
Semua orang yang ada tengah duduk disofa membalikan badan ketika mendengar suara pelan yang menyebut nama junghwan
"By, kok bangun. Istirahat lagi yuk aku temenin" junghwan dengan segera menghampiri dobby yang sedang berdiri diambang pintu kamarnya dengan bersandar pada bagian samping pintu karna masih lemas
"Aku gapapa, ini ada apa? Kok ram- eh kak yoshi kesini dan ......... Lo jeongwoo kan?" Dobby mencoba mengingat2 wajah jeongwoo, dobby pernah bertemu jeongwoo sekali saat haruto dan junkyu baru saja berpacaran beberapa tahun lalu tapi jeongwoo tidak terlalu ingat
"Kamu dobby kan? Pacar adik saya. Kenalin saya jeongwoo, kakak kandung junghwan" jeongwoo berdiri dari duduknya hendak menghampiri dobby namun tak jadi karna junghwan lebih dulu memapah dobby menuju sofa dan mendudukan tubuh mungil itu disampingnya
"Aku kenal kamu kok, mantan kak haru kan?" Jawab dobby agak ketus pasalnya dia takut kalo jeongwoo akan mengganggu junkyu
"Eh kok- bentar, apa tadi? Kakak kandung junghwan?" Lanjut dobby, kepalanya bolakbalik melirik junghwan dan jeongwoo beberapa kali
"Hwan?" Dobby kini menatap junghwan intens menuntut penjelasan dari sang kekasih
"Maaf aku gak pernah cerita sama kamu, jeongwoo adalah kkak aku, dia ikut ayah dan pas kamu dateng nyelamatin aku, Jeongwoo udah pergi sama ayah sebelum kejadian itu. " jelas junghwan
Wajah dobby berubah menjadi merah padam, kepalanya menunduk, tangannya sibuk memainkan jemari kecilnya diatas paha. "Apa ini? Junghwan punya saudara? Kenapa selama ini gue gatau.. kenapa juga gapernah ada yang nyari junghwan pas dia koma.. kenapa baru sekarang? Dan kenapa harus jeongwoo? Apa dia tau- aarrggghhhh " Dobby berkecamuk salam bathinnya
"By? Are u okay? Aku anter ke kamar lagi ya?" Junghwan notice perubahan ekspresii dobby, dia tau, tapi dia gamau dobby tau kalo sebenarnya junghwan udah tau..
*Tau apa hayooo ckckck
"By?" Junghwan mengusap pipi dobby
"Hah, i-iya kenapa?" Dobby tersandar dari lamunan nya
"Kamu baik-baik aja?"
"Mm, iya aku disini aja ya, gamau dikamar sendiri" jawab dobby sedikit cemberut
"Aku temenin sayang, kamu harus istirahat" junghwan kini mengelus surai dobby
"Gapapa hwan, aku juga mau ikutan ngobrol sama kakak kamu" jawab dobby asal, tapi emang sih dia pengen tahu lebih tentang si jeongwoo ini
"Yaudah, tapi kalo pusing bilang ya"
"Iya junghwan" final dobby, mau takmau junghwan harus nurutin kemauan kesayangannya dari pada merusak suasana
Mereka kembali berbincang hingga larut malam dan memutuskan untuk menginap disana
Matahari mulai memasuki celahcelah jendela kamar yang ditempati 2insan yang sedang terlelap saling berpelukan
"Kak, bangun. Mau ke cafe kan?" Jeongwoo mengusap lembut surai yoshi yang tidur disampingnya, kepala yoshi bergerak menyelusup didada bidang jeongwoo membuat jeongwoo terkekeh pelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Roses, Love and Hate
Fanfiction18+--Sepercik kisah tentang 'mawar' yang membawa luka. Ini bukan luka karna duri, ini adalah tentang Luka dan cinta yang telah menyatu. "Walau luka ini tidak akan pernah terobati namun ia berhasil menutupi luka ini dengan ketulusannya" dobby BXB. H...