Dobby keluar dari mobil dan berlari dengan tergesa menuju rumah junkyu. Begitu sampai didepan pintu ia berhenti, mengatur nafas dan "acting begins" smirk terukir diwajah manis nya.
Ting tong
"Nah itu pasti dobby, junkyu bukain pintu dulu ya" junkyu beranjak dari sofa menuju pintu depan
Ceklek
"Lo lama banget anjir, gue berasa disidang" junkyu berbisik paada dobby"Sorry, lo lupa gue punya bayi sapi? Kudu dikelonin dulu baru gue bisa pergi" dobby ikut berbisik pada junkyu
"Kak, itu dobby kan? Sini bawa masuk ngapain ngobrol depan pintu"
Flasback on
Incoming call
Kak junyu"Haloo??"
"Lo kerumah gue sekarang! Gapake lama!"
"Ngapain anjir?"
"Kesini sekarang kalo lo masih mau aman sama junghwan"
Deg
"Ok gue kesana"
Call ended
"Siapa by?" Junghwan melihat wajah panik dobby
"Emm ini euhh kak junkyu, iya kak junkyu katanya takut sendirian makanya aku disuruh kesana sekarang" dobby mencoba menetralkan dirinya, dia yakin junghwan akan sulit untuk dibohongi
"Ini masih siang lho by, kak junkyu takut apa? Gabakal ada hantu jam segini" junghwan sedikit menaikan alisnya, dobby melihat itu malah tambah gugup "gimana ngibulinnya anjir, junghwan udah curiga deh kayaknya" batin dobby"Gatau juga, dia cuma bilang kesini sekarang kakak ketakutan sendiri. Kayaknya ada yang ngikutin dia deh soalnya mantan kak haru katanya udah balik lagi" dobby menambah alasan agar junghwan percaya
"Lho emang mantan kak haru kenapa?" Junghwan malah semakin bingung dengan penjelasan dobby
"Anjir ni orang malah nanya-nanya terus, gue harus jawab apa lagi astaga" batin dobby tertekan
"Kayaknya sih gamon makanya neror kak junkyu, yaudah aku pergi dulu ya" dobby hendak beranjak namun ditahan oleh tangan junghwan
"Aku ikut, bahaya kalo udah sampe neror gitu" junghwan kini beranjak hendak mengambil jaket dan kunci mobil
"Enggak, enggak... Ehh emm maksudnya gausah gapapa. Aku kenal kok sama mantan kak haru, jadi gabakal diapa-apain, kamu disini aja ya" dobby mencoba mencegah junghwan dan dengan kilat menyambar kunci mobil yang ada dimeja
"Kamu yakin? Kamu gak lagi boong kan by?" Junghwan masih curiga apalagi gelagat dobby yang seperti ketakutan
"Kamu gak percaya sama aku? Yaudah ngapain pacaran kalo gak saling percaya, kita udah-" omongan dobby terhenti karna junghwan tiba-tiba mengecup bibir manisnya membuat mata dobby membulat sempurna
Cup
"Syutt gausah dilanjutin, aku percaya kok. Aku mau ikut karna aku khawatir, kalo sampe kamu dan kak junkyu kenapa-napa gimana? Orang itu udah berani neror lho sayang" junghwan menggenggam tangan dobby
"Dia gak seberani itu, buktinya hubungan kak haru dan kak junkyu udah hampir 4thn masih baikbaik aja kan. Dia juga kenal baik sama aku, jadi kamu gausah hawatir ya. Kamu percaya kan sama aku?" Dobby memegang pipi junghwan agar junghwan percaya dan membiarkan dirinya pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Roses, Love and Hate
Fanfiction18+--Sepercik kisah tentang 'mawar' yang membawa luka. Ini bukan luka karna duri, ini adalah tentang Luka dan cinta yang telah menyatu. "Walau luka ini tidak akan pernah terobati namun ia berhasil menutupi luka ini dengan ketulusannya" dobby BXB. H...