KB II - Kejutannya adalah Bang Taqim (Pria masa lalu Keluarga Bratasena)
(Roman Side)"Bang Taqim?!!" Gue segera berdiri dan memeluk pria ini. Sosok pria yang pertama kali, menggagahi gue dan membuat gue menjadi seseorang penyuka kontol ini. Setelahnya, barulah mas Risjad dan mas Rasyid secara bergantian memeluk sosok pria yang pernah bekerja di rumah kami ini.
"Pa, kok Papa bisa bawa bang Taqim kesini??" Tanya gue takjub oleh kejutan yang Papa berikan. Sedang Papa hanya tertawa sambil menyesap kembali minumannya.
Wajah Taqim memang sekarang makin menua. Tidak, lebih tepatnya menjadi semakin dewasa. Saat pertama kali gue mengalami persenggamaan pertama gue ini ketika ia masih umur 10 tahun, berbeda sembilan tahun dengannya yang saat itu berusia 19 tahun. Sekarang, Taqim yang sudah berusia 35 tahun ini nampak sangat jantan sekali. Tubuhnya makin berisi dan padat saat gue memeluknya. Wajahnya semakin terlihat tampan, manis namun bercampur dengan ekspresi garang yang memang ia miliki. Benar-benar melihatnya sekarang dalam temaram lampu bar ini membuat gue menjadi kembali teringat akan kenangan masa itu dan pastinya membuat gue terangsang hebat!
Taqim lalu duduk dan ditawari oleh Papa untuk turut minum minuman yang ada di atas meja. Pada akhirnya, pesta bujangan untuk mas Risjad ini dilanjutkan dengan tambahan anggota baru, seseorang yang mengubah hidup kami semua, mulai dari Papa dan anak laki-lakinya, seluruh anggota pria keluarga Bratasena ini.
Jam sudah menunjukan pukul satu dini hari dan situasi di dalam bar ini menjadi semakin padat dengan musik EDM yang dimainkan dj semakin kencang. Banyak orang-orang yang mulai berjoget di lantai dansa yang mayoritas itu adalah laki-laki semua. Jika memang tadi Taqim tak ada, mungkin sekarang gue sudah bergabung bersama kerumunan orang ini dengan harapan bisa mendapatkan satu atau dua sensasi kecil yang membangkitkan gairah gue. Namun melihat sosok Taqim disini membuat gue ingin terus berada di sampingnya, apalagi jika gue bisa kembali mendapatkan kenikmatan itu kembali.
"Nah, udah sekarang kita cabut aja yuk." Ujar Papa mengagetkan gue sekali lagi. Gue masih belum ingin keluar dari tempat ini karena mungkin akan susah bagi gue untuk bertemu dengan Taqim besok hari karena acara mas Risjad, dan begitupun setelahnya karena gue harus kembali ke kota perantauan gue untuk bekerja.
"Eiits Roman, jangan gitu dong mukanya. Tenang, kita ga pulang kok. Papa sudah siapin satu hal lagi untuk kita semua." Katanya sambil memanggil pelayan, hendak membayar.
Mobil Papa dan mas Rasyid berjalan iring-iringan menuju sebuah hotel yang sebelumnya telah Papa pesan. Di dalam kamar Suite yang telah kami masuki, Papa berkata bahwa Taqim akan menginap disini sampai acara pernikahan mas Risjad selesai. Rupanya mas Risjad sendiri tak tahu jika Papa mengundang Taqim dan terlebih bisa menemukan Taqim kembali karena selama ini kami bertiga sudah mencari kemana Taqim berada dan tak pernah mendapatkan hasil.
"Risjad, ini hadiah dari Papa buat kamu." Senyum Papa sambil memeluk mas Risjad sebentar dan lalu mendorong mas Risjad ke arah Taqim.
Senyuman nakal itu menghiasi wajah Taqim, ia menatap sebentar wajah mas Risjad sebelum akhirnya melayangkan bibir, mencium bibir mas Risjad dalam-dalam. Satu persatu dibukanya kancing kemeja mas Risjad dan ia pun turut melolosi kemeja yang ia pakai. Badan itu, tak ada lagi badan kurus yang dulu gue lihat semasa kecil, yang ada sekarang sebuah badan tegap atletis yang kekar dan padat. Warna kulitnya yang semakin gelap itu menambah sisi jantan Taqim yang ia miliki sedari dulu.
Tak bisa mas Risjad pungkiri, cerita dimana ia sudah dua tahun lebih tak berhubungan dengan pria semenjak mengenal calon istrinya ini sekarang terpecahkan oleh sosok Risjad yang tentunya pernah juga digarap oleh Taqim semasa dulu. Dengan liar mas Risjad mencumbu bibir Taqim sambil meraba-raba badan penuh otot itu di hadapannya.
Begitupun dengan Taqim yang meremas pantat mas Risjad sekarang. Tangan itu menelusup masuk hingga berakhir pada lobang pantat mas Risjad.Sebentar kemudian Taqim mendorong tubuh mas Risjad ke kasur dan segera ia menimpa tubuh mantan majikannya itu. Dibuka dengan kasar kemeja yang dipakai mas Risjad hingga setelahnya segera saja ia menyosor menikmati dada serta puting mas Risjad hingga membuat mas Risjad kelabakan, berguncang-guncang menahan rasa nikmat yang tertahankan selama dua tahun terakhir.
"Oouuh bangg Taaqim... Teruus baang.. Aahhhh ooohhh."Untuk gue sendiri, dari belakang Papa tengah melepaskan kancing kemeja gue satu per satu dan di depan gue sudah ada mas Rasyid yang telanjang membantu melucuti celana panjang yang gue pakai. Papa mulai meremas kedua dada bidang gue sambil menyusupkan wajahnya ke leher gue, menjilati dan melumat pelan leher gue, sedang mas Rasyid juga bergabung bersama Papa, memeluk erat menghimpit badan gue sambil menciumi sisi lain leher gue.
Aaah! Benar-benar malam ini akan menjadi malam kenikmatan bersama keluarga gue setelah sekian lama.****
Terimakasih atas dukungan kalian selama ini! Melalui pesan pendek disini, Author ingin menyampaikan rasa bahagia Author atas antusiasme dari para pembaca setia semua. Oleh karena itu, Author akan terus berkarya demi memberikan kepuasan bagi kalian semua melalui cerita-cerita yang Author lahirkan.
Semoga dari cerita-cerita Author seluruhnya bisa membuat kalian terbawa oleh suasana dan tentunya kalian bisa selalu Coli dengan puas hingga tenaga terkuras!
Kisah lengkap "Keluarga Berbeda II" kini dapat kalian akses melalui https://karyakarsa.com/deansius
Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.
Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.
Terimakasih dan selamat membaca!
Regards,
Rakarsag
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Berbeda II
RandomMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, saya pun membuat akun baru dengan ALIAS berbeda menjadi "Deansius" dimana kalian bisa menemukan cerita saya pada ht...