Keluarga Berbeda II

KB II - Recruitment Test Personil Gym Papa (Pria Bratasena) 20

KB II - Recruitment Test Personil Gym Papa
(Author Side - Pria Bratasena Story)

Jadilah sekarang Papa telah membuka tempat gym yang berlokasi tak jauh dengan ruko milik Roman karena jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari rumah. Tak tanggung-tanggung, Papa langsung mengambil dua ruko bersebelahan yang bertepatan juga pada posisi hook sebagai tempat gym miliknya ini. Segala proses pembangunan dan pembuatan tempat gym berlangsung cepat berkat berbagai koneksi yang dimiliki oleh ketiga anaknya tersebut bersama Regi yang menjadi manager untuk tempat gym baru Papa.

Setelah pertemuan Papa yang membawa Regi pada ketiga anak lelakinya ini, malam itu benar-benar dihabiskan oleh Regi menghajar lobang pantat ketiga anak lelaki Papa hingga Regi benar-benar kehabisan tenaga. Dan berkat itu pula baik Rasyid, Risjad, dan Roman setuju agar Papa membuka tempat gym ini dengan alasan sebagai usaha baru di masa pensiun, juga dengan alasan lain, yakni menikmati pria-pria yang akan ia pekerjakan maupun pria-pria calon konsumennya kelak.

Tak lupa sambil menjalankan renovasi dan pengisian peralatan, Papa juga mulai mencari pegawai untuk bekerja tempat gym nya ini. Sekali lagi berkat bantuan Regi, maka dicarilah teman-temannya yang sejalan dengan mereka. Kandidat yang mendaftar pun harus memenuhi beberapa persyaratan yang Papa berikan, mulai dari wajah yang rupawan, bentuk fisik yang prima, dan yang paling utama adalah harus lulus seleksi oleh Papa dan ketiga anaknya sebagai seorang pria gagah nan jantan.

"Ooohh.. Aaahh yess.. Enaaak aahh enaak bangeet kamuuh."

"Haahhh.. Ahhh oohhh yeaahh.. Fuuckk fucckk.. Oooghh.."

"Aaarghhh aaagghh... Yess aaahhh yess aauuhhh.."

"Hooghhh aaghhh.. Mmmhhppppmm aaahhh aaaghhh arrghhh!!"

Begitulah kira-kira isi interview yang terjadi di lantai dua ruko tempat gym Papa yang masih berantakan. Dalam ruangan besar penuh sekat-sekat ini, masing-masing disana terdapat sebuah kasur kecil berukuran single bed sebagai tempat mereka menjalankan interview. Terdapat delapan calon karyawan yang berhasil Regi sarankan kepada Papa dan dari sanalah Papa bersama ketiga anaknya mulai menjalankan interview tersebut. Dengan pembagian empat orang yang diinterview pada hari ini, masing-masing dari Papa dan ketiga anak lelakinya akan memilih siapa di antara empat orang pria ini untuk mereka interview.

– – – –

Roman Side

Roman memilih seorang bernama Yudi, pria yang usianya mungkin sepantaran Rasyid. Sosok Yudi yang berperawakan tinggi besar, tegap dengan badannya yang atletis serta wajah garangnya menjadi pria pilihan pertama bagi Roman untuk ia interview.

Dengan gayanya yang tegas Yudi masuk ke dalam salah satu sekat tempat ia akan menjalani interview bersama Roman. Sedikit Roman mulai bertanya tentang diri Yudi, dapat ia ketahui ternyata Yudi bekerja sebagai seorang satpam di sebuah pabrik di pinggiran kota. Sosoknya yang sudah menikah ini membuat Yudi ingin sekali keluar dari pekerjaannya, dan kebetulan berkat kenalan Regi, maka hadirlah dia disini, mencoba mendaftar sebagai pegawai merangkap personal trainer untuk tempat gym Papa ini.

Yudi yang merupakan seorang bisex, ia sudah tahu jika proses interview yang akan ia jalani ini berbeda dengan interview lainnya. Setelah penjelasan mengenai pekerjaan apa yang akan Yudi kerjakan nanti selesai, maka tanpa ada rasa canggung lagi, baik bagi Roman dan Yudi, kini benar-benar dimulailah proses interview yang sebenarnya.
"Baik mas Yudi, silahkan mas coba buka baju dulu. Saya mau ngecheck badan mas ya." Kata Roman berusaha tetap tenang.

Dengan santainya Yudi melepaskan kaos ketat yang melekat pada badannya. Nampak otot-otot tubuh yang terpahat sempurna berkat pelatihan keras selama belasan tahun ia bekerja sebagai satpam. Dimintanya Yudi untuk mengangkat kedua tangannya dan diletakan di belakang kepala. Terlihat tonjolan otot biceps dan triceps yang padat. Bulu ketiak yang hitam lebat itu menyembul keluar menantang Roman.