KB II - Rasyid dan Remaja Tetangga
(Author Side - Rasyid Story)
Rumah yang ditempati oleh Rasyid dan keluarga kecilnya adalah rumah yang dulu dibeli oleh Papa dan Mama melalui perantara om Reno. Rumah yang dulunya pernah punya cerita bagi Roman saat menjaga ketika ia sekolah dulu.
Sebelum dirinya pulang, Roman bermaksud untuk datang mengunjungi rumah Rasyid untuk pamit pulang kepada mas tertua sekaligus menengok keponakan pertamanya itu yang kini sudah bisa berlari-lari."Hahh. Aahh.. Gila kak anak lo, aktif bener." Kata Roman pada Ria, istri Rasyid.
"Mirip kan sama bapaknya? Gue aja kadang capek, ini anak cewek udah muka mirip bapaknya, sifatnya apalagi. Ga ada turunan gue sama sekali. Sembilan bulan gue ngandung, bahkan sepercik turunan gue aja kaga ada!" Ria menghela nafas menanggapi perkataan Roman.
"Kalo anaknya Rubini sama Oman tuh baru cakep, muka sama sifat mirip bapaknya. Gedenya pasti ganteng banget." Memang keponakan Rasyid dan Roman dari Rubini ini mirip sekali dengan Oman, suami Rubini."Gapapa kak, katanya kalau anak cewek mirip bapaknya bakalan banyak rezeki buat keluarga nanti." Roman menanggapi.
"Liat aja tuh kak Rubini, mirip Papa kan? Makanya rezekinya lancar, dapat suami cakep, duid berlimpah, beda sama kak Rea yang masih jomblo karena mirip Mama... Auw!" Roman berteriak setelah menyelesaikan kalimatnya karena kepalanya dipukul oleh Ria.Tak lama kemudian Rasyid datang dan langsung mencium kening istrinya.
"Sorry, jalanan macet. Nih kakak mu nih dek pake minta dibeliin es kacang ijo segala. Ngidam juga ngga padahal." Ujarnya meletakan pesanan Ria di atas meja makan.
"Jalan sekarang aja, udah tinggal dua jam lagi flight lo kan?""Ohhh?!! Iya juga, boleh mas gue minta tolong anterin ya!"
– – – –
Kini Rasyid dan Roman sedang berada di mobil berdua menuju ke bandara. Dalam perjalanan, Roman bercerita tentang pengalamannya yang terjadi ketika ia dulu menjaga rumah yang sekarang ditempati oleh Rasyid.
"Hah?! Serius? Kok lo ga pernah cerita si dek?" Kata Rasyid terkejut.
"Beneran mas. Hahaha! Itu gila sih, ga nyangka juga gue bisa dapetin pengalaman kaya gitu."
"Emang dasar binal ya lo. Ckckckck. Jangan-jangan di Surabaya juga makin gila lo main-main nya dek?"
"Tentu saja! Gue bisa bebas main sama siapa aja. Ga ada ikatan, ga ada yang ngelarang, gue bebas mas." Tawa Roman. Rasyid sendiri agak cemburu mendengar cerita-cerita panas yang dijelaskan oleh adeknya ini. Pasalnya, setelah ia memiliki Raela, Rasyid menjadi sangat jarang untuk bisa berpetualang dalam kehidupan sexualnya dengan pria-pria lain. Paling sering bersama Papa saja dan beberapa kali bersama dengan pria-pria lain yang ia temui di club malam atau dimanapun secara tak sengaja.
Sepanjang jalan ini, Roman banyak memberikan banyak informasi kepada mas nya tersebut tentang mudahnya mendapatkan pria-pria yang mau berpetualang. Apalagi dengan kecanggihan teknologi sekarang, tak perlu waktu lama sebenarnya untuk bisa bertemu dan langsung mengeksekusi mendapatkan kepuasan tersebut.
Hingga sesampainya di bandara, Rasyid mengarahkan mobilnya ke lahan parkir, bukannya langsung menurunkan Roman di drop point yang tersedia.
"Lah, ngapain parkir mas?" Tanya Roman kebingungan, apalagi ia melihat jika Rasyid membawa mobilnya ke parkiran yang cukup jauh dari gate dan daerah yang sepi oleh mobil lain."Gue udah ga kuat, sedari tadi cerita lo bikin gue ngaceng dek. Bantuin lepasin dong." Kata Rasyid. Setelah ia memarkirkan mobilnya, ia langsung membuka celananya dan mengeluarkan kontol 19 cm miliknya yang sudah sangat keras.
Kepala Roman ditariknya hingga wajahnya itu menyentuh kontolnya. Roman sendiri merasa risih karena ia sedang tak mau melayani nafsu mas nya tersebut. Dengan sekuat tenaga Roman mencoba mengelak dan pada akhirnya usahanya pun berhasil.
"Apaan lo mas. Gue lagi ga mau mas.." Bentak Roman kesal.
"Kalo lo mau, lo cari aja di sosmed atau di aplikasi, banyak kok cowok-cowok yang rela lo entot. Udah lah gue jalan dulu mas. Thank you ya udah dianterin" Ujarnya kembali sambil mulai melepaskan seat belt dan segera keluar dari mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Berbeda II
RandomMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, saya pun membuat akun baru dengan ALIAS berbeda menjadi "Deansius" dimana kalian bisa menemukan cerita saya pada ht...