KB II - Berkah Kepuasan Honeymoon (Risjad) 4

2K 13 0
                                    

KB II - Berkah Kepuasan Honeymoon
(Author Side - Risjad Story)


"Ooohh... Isep teruuss Sayang. Iseep" Risjad mendesah panjang dan makin menekan kepala Intan ke selangkangannya.
Intan terus menghisap-hisap kontol suaminya itu. Di kamar vila saat mereka bulan madu ini, ia sangat bersemangat melayani nafsu besar Risjad yang memang ia tahu sejak pacaran.

Gerakannya berubah sekarang, ditampis tangan suaminya dan Intan mulai menjilati kontol Risjad dimulai dari kepalanya yang tersunat apik itu hingga ke seluruh permukaan batang. Tak luput kedua biji peler yang besar itu dia emut beberapa saat.

"Uuuhh... Iyaa enaak Yaangg.. Eemmmmngg..!" Erang Risjad semakin hanyut dalam lautan birahi.
Makin bersemangat lagi Intan mengemut kontol itu sambil mengocoknya dengan satu tangan. Payudaranya bergoyang-goyang naik-turun seirama gerak tubuhnya. Dengan gemas Risjad menggapai kedua buah dada montok istrinya dan meremas keras hingga Intan mendesah disela-sela sepongannya.

Setelah beberapa saat kemudian, Risjad mengangkat wajah Intan dan langsung mencium bibir merah merona itu dengan lahap. Lidah bertemu lidah, ludah mereka saling tercecap, mesra sekali pasangan baru ini.
Tubuh Intan pun mulai merangkak naik. Dielusnya otot perut Risjad hingga ke dada. Kali ini ia melepaskan ciuman Risjad dan mulai menyusuri dada Risjad dengan bibir ranum itu. Dijilat-jilat sejenak puting coklat Risjad dan lalu ia gigit pelan yang membuat Risjad melenguh makin menjadi-jadi.

"Isshhh.. Nakaal yaa kamuu." Ucap Risjad membelai rambut istrinya.

"Hmmm.. Kan kamu suka pentilmu dimainin kaya gini? Emang ya, ku kira cuma puting cewek aja yang bisa merangsang, ternyata puting cowok sama sensitivenya." Kata Intan lembut.
Risjad terkekeh mendengar ucapan Intan. Memang saat berhubungan badan selama mereka pacaran sendiri Risjad sering meminta Intan memainkan putingnya. Masih tak bisa terlupakan rasa bagaimana tubuhnya dijamah oleh tangan seseorang, dada juga putingnya dimainkan. Sebentar ia teringat saat pesta bujang dengan keluarganya dan bang Taqim. Nafsunya makin menggelora sekarang.

Tiba-tiba didorongkan badan Intan hingga kini ia terlentang. Risjad yang berada di atas Intan ini kembali menyosor pada buah dada montok milik istrinya itu.
"Aku udah ga tahan lagi, pengen ngentotin kamu." Kata Risjad dan dibalas oleh Intan cemberut.

"Hamilin aku kali maksud mu Jad."
"Ayo sekarang aja, aku juga udah ga sabar dimasukin sama Risjad junior. Kasian udah keras banget ini, pengen dilembekin." Intan tersenyum, tangannya kini mengarah pada batang kokoh Risjad.

– – – –

Jam tujuh pagi Risjad terbangun sambil tersenyum menatap istrinya yang tidur telanjang di sampingnya. Ia mengambil selimut dan menutup tubuh telanjang Intan itu sebelum beranjak ke kamar mandi. Setelahnya, ia membuka pintu dan ingin segera melihat pagi hari cerah di Bali tempat mereka sedang menjalankan honeymoon.

"Ohh. Pagi mas Risjad." Salam seorang pengurus villa yang terkejut melihat Risjad telanjang di depannya itu. Risjad sendiri masih tak sadar bahwa dirinya sedang tak tertutup oleh sehelai benang pun. Ia melihat pria itu sedang menyiapkan sarapan di baki besar yang diletakan di atas meja di pinggir kolam.

"Hai, pagi. Wah udah ready aja breakfastnya." Ia tersenyum melihat sarapan lengkap yang tertata rapi disana.

"Iya mas, kemarin dipesan untuk floating breakfast agar ready jam 7:30." Katanya.

"Ahh iya, baik-baik. Terimakasih ya mas Dewa." Jawab Risjad sambil mencomot sedikit beberapa buah dari piring.

"Sebentar ya mas untuk breakfast nya, masih ada beberapa piring yang belum keluar. Maaf jadi buat mas menunggu padahal udah antusias banget ini." Ujarnya terus menerus menatap Risjad.

"Hmm? Nggak kok, saya cuma mau duduk-duduk aja diluar tadi nikmatin matahari pagi. Istri saya aja masih tidur."

"Oh kirain udah siap nyebur terus sarapan mas. Soalnya udah telanjang gitu mas Risjad." Tawa kecil Dewa yang membuat Risjad melihat ke pintu kaca yang memantulkan bayangan tubuh telanjangnya.

"Shit!" Risjad segera mengambil handuk kolam di pinggir kolam dan melilitkan ke pinggangnya.
"Aduh maaf mas, ga sadar mas kalo ga pake apa-apa."

"Gapapa mas. Kalo punya badan sebagus mas, apalagi batang kaya punya mas gitu pasti pede-pede aja mas jalan telanjang juga." Jawab Dewa.

"Badan gini-gini aja, sama mungkin kaya mas. Atau mungkin lebih bagus badan mas? Soalnya yang saya tahu banyak orang Bali punya badan ideal-ideal. Bagus-bagus." Risjad membalas memuji.

"Yaa, sama-sama baguslah mas badan kita."
"Barang saya juga ga kalah sama punya mas, hehe." Risjad mengangkat alis mendengar jawaban dari Dewa ini. Tatapan matanya kembali melihat lekat-lekat seolah sedang melucuti penjaga ini.

"No proof, hoax mas Dewa." Kekeh Risjad. Tak ada salahnya juga baginya untuk melakukan ini.
'Lumayan, pemandangan di pagi hari.' Pikir Risjad.

Sebentar Dewa melihat ke sekeliling, dirasa bagi dia aman, Dewa lalu mulai membuka kancing seragamnya satu per satu hingga kini terlepas sudah. Badannya begitu terbentuk indah, dada bidang dengan perut sixpack yang menonjol keras. Kulit coklat nya itu terlihat sangat eksotis. Sungguh diberkatilah Risjad mendapatkan dua pemandangan indah setelah ia baru saja bangun tidur.

"Kalo barangnya?" Risjad menggodanya kembali. Matanya tak bergerak menatap tangan usil Dewa yang mulai melepas resleting celana kain yang ia pakai. Sekilas terlihat kontol yang menggembung miliknya itu, mulut Risjad makin berair dibuatnya.

"Kalo mau liat yang bawah mah malem aja mas. Nanti panjang urusan kalau sekarang." Senyum Dewa sambil mulai memakai seragamnya kembali.

"Lah? Emang kenapa?"

"Itu, kontol mas aja udah ngaceng dibalik handuk. Bahaya mas, ada istri mas." Setelah selesai berpakaian, Dewa langsung berbalik badan dan mengambil sisa breakfast yang masih belum tersedia disana. Ia pergi sambil tersenyum kecil meninggalkan Risjad yang turut menatap punggung Dewa sambil mengelus benda keras di balik handuk yang ia pakai.

****

Terimakasih atas dukungan kalian selama ini! Melalui pesan pendek disini, Author ingin menyampaikan rasa bahagia Author atas antusiasme dari para pembaca setia semua. Oleh karena itu, Author akan terus berkarya demi memberikan kepuasan bagi kalian semua melalui cerita-cerita yang Author lahirkan.

Semoga dari cerita-cerita Author seluruhnya bisa membuat kalian terbawa oleh suasana dan tentunya kalian bisa selalu Coli dengan puas hingga tenaga terkuras!

Kisah lengkap "Keluarga Berbeda II" kini dapat kalian akses melalui https://karyakarsa.com/deansius

Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.

Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.

Terimakasih dan selamat membaca!

Regards,

Rakarsag

Keluarga Berbeda IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang