KB II - Papa Dirampok Preman
(Author Side - Papa Story)
Tak terhitung berapa kali banyaknya kadar Papa telah menyalurkan hasrat nafsunya ini pada pria lain. Semakin tua, bukannya ia semakin berhenti berbuat hal seperti itu, namun sikapnya malah makin menjadi-jadi. Mama yang sudah sangat jarang ingin berhubungan dengan Papa lah yang sedikit kurang menjadi pemicunya walau tak selalu seperti itu. Pada dasarnya Papa memang seorang penjahat kelamin saja. Jiwa petualang yang tinggi bersama dengan rasa bosan dengan orang-orang itu saja yang membuatnya terus menjelajah dalam dunia ini. Dan memang hal ini menurun ke seluruh anak-anaknya, terlebih anak lelakinya.Seperti Dean, temannya yang ia kenal secara tak sengaja di bengkel itu bersama dengan anak buahnya. Papa sendiri sudah merasa bosan dengan mereka, masih sering bertemu, namun tak ada lagi hubungan intim yang terjadi di antara mereka, hanya sebatas bertemu untuk mengobrol saja. Papa lebih tertarik dengan stranger, orang yang bisa ia taklukan, pria yang harus membutuhkan effort untuk mendapatkannya. Disitulah seni yang dicari oleh Papa, sebuah gairah yang lebih membakar api nafsunya sampai meledak-ledak ketika ia bisa menemukan dan mendapatkan pria dengan kriteria yang ia cari.
Di usianya sekarang yang hampir menyentuh 60 tahun beberapa bulan kedepan, Papa menatap jendela yang mengarah ke area kerja karyawannya disana. Pantulan tubuhnya sedikit terlihat samar, masih tak berubah banyak bisa dibilang dari ketika usianya berada di bilangan 50 tahun awal. Kemeja yang ia pakai pun tak ada yang berganti size, masih pas seperti dulu, cukup ketat bahkan.
Kali ini Papa sedang bingung, ia tak tahu mau kemana menyalurkan hasrat nafsunya. Bisa saja dengan Rasyid, hanya dengan telpon saja pasti Rasyid akan datang ke rumah atau sudah memesan hotel. Risjad sendiri sudah dua tahun tak mau berhubungan dengan pria meski rekor itu pecah juga sehari sebelum pernikahannya. Sedang Roman, ia tak sempat merasakan nikmatnya pantat montok anak bontotnya itu kembali karena waktu yang tak memungkinkan.
Sebenarnya bisa dengan mudah jika Papa mau menggoda anak buahnya sendiri. Toh, banyak dari karyawan Papa yang berparas tampan dengan badan mayoritas proposional. Hanya saja, Papa tak ingin semua runyam. Usaha yang ia rintis sendiri ini tak mau dirusaknya hanya karena sebuah nafsu semata. Lebih baik ia menyewa tukang pijat atau pria bayaran saja jika memang untuk melampiaskan nafsu semalam.
Tanpa sadar kontol Papa kini sudah tegang, menyembul membesar dibalik celana bahan yang ia pakai. Dielus-elus selangkangannya sambil menatap beberapa karyawan pria yang terlihat jelas dari cermin satu arah di depannya. Ia membayangkan apabila beberapa karyawan pilihan Papa ini dipanggil ke dalam ruangannya yang besar. Disuruhnya mereka melepaskan seluruh kancing kemeja dan berlutut di depan Papa. Lalu, mereka saling berebut untuk memuaskan dirinya, saling adu berusaha melumat kontol kebanggaannya yang berukuran 20 cm itu.
Hmmmm... Nnggghhh..
Tanpa sadar Papa terus berkhayal tentang imajinasi liar terhadap karyawannya ini. Hingga tak lama ia tersadar oleh sebuah bunyi telepon yang berseru nyaring.
'Malam ini gue harus bisa ngentot!' Ujar Papa langsung kembali ke mejanya dan mengangkat telepon.– – – –
Papa mengabari Mama bahwa ia akan pulang larut karena ada kendala yang terjadi di kantor perihal distribusi yang bermasalah. Padahal ini semua cuma akal-akalan Papa saja agar ia bisa melancarkan keinginannya. Setelah berkemas, saatnya sekarang Papa mencari mangsa. Tujuan utamanya adalah sebuah mall yang dikabarkan ramai sebagai tempat berkumpulnya para pria penyuka sesama ini.
Ia parkirkan mobilnya di gedung parkir yang sepi karena memang pengunjung mall sedang tak banyak-banyaknya ketika weekdays. Papa segera memulai petualangannya. Saat berjalan-jalan di dalam mall, puluhan pasang mata telah menatap Papa dan ia sadar akan hal itu. Tak hanya lelaki, bahkan perempuan pun juga menatapnya, dari yang muda, sampai yang sudah berumur meski ia rasa tak sampai seumurannya.
Selama dua jam kurang lebih Papa berkutat, berputar-putar mengelilingi mall sambil sempat mampir makan sebentar, membeli beberapa pakaian kerja, dan duduk sejenak di cafe yang ada disana. Sayang sekali, tak kunjung ia temukan mangsanya itu di sana. Meski ada beberapa pria remaja atau di usia 20 tahunan itu yang sempat ia ajak bicara, namun ujung-ujungnya berakhir dengan mereka yang pergi dahulu sebelum Papa bisa menggodanya lebih.Dan sudah hampir sampai pada jam tutup mall, akhirnya Papa memutuskan untuk pergi dari sana. Lebih baik ia menyewa pria bayaran saja dari seseorang yang ia kenal sebagai mucikari. Dari pada ia berputar-putar tak jelas bukan?
Sesampainya di mobil, Papa melihat ada beberapa mobil lain yang masih terparkir disana. Tak ada rasa curiga sedikit pun sekarang ini, sampai pada saat ia sudah berjalan pelan mau keluar, Papa melihat ada seseorang yang memanggil dirinya dari spion tengah. Dari pantulan itu, Papa melihat pria ini sedang melambai-lambaikan benda hitam di tangannya, benda yang mirip seperti plat kendaraan."Pak. Pak, maaf ini plat mobilnya jatuh tadi." Suara pria ini ketika sudah berada di samping pintu kursi kemudi. Ia menunjukan plat mobil Papa yang benar-benar dipegangnya.
Papa lalu membuka jendela dan berucap terimakasih sambil hendak mengambil plat mobilnya. Sayang sekali saat Papa menjulurkan tangannya, ada seorang pria lain yang langsung menarik tangan Papa dan menodongkan pisau persis di lehernya.
"Jangan macem-macem lo! Cepet turun!" Bentak seorang lagi.****
Terimakasih atas dukungan kalian selama ini! Melalui pesan pendek disini, Author ingin menyampaikan rasa bahagia Author atas antusiasme dari para pembaca setia semua. Oleh karena itu, Author akan terus berkarya demi memberikan kepuasan bagi kalian semua melalui cerita-cerita yang Author lahirkan.
Semoga dari cerita-cerita Author seluruhnya bisa membuat kalian terbawa oleh suasana dan tentunya kalian bisa selalu Coli dengan puas hingga tenaga terkuras!
Kisah lengkap "Keluarga Berbeda II" kini dapat kalian akses melalui https://karyakarsa.com/deansius
Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.
Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.
Terimakasih dan selamat membaca!
Regards,
Rakarsag
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Berbeda II
RandomMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, saya pun membuat akun baru dengan ALIAS berbeda menjadi "Deansius" dimana kalian bisa menemukan cerita saya pada ht...