Jadwal kuliah Karin akhir-akhir ini sedang padat-padatnya dikarenakan ia mahasiswa semester 7 yang sebentar lagi akan lulus menjadi guru karena Karin mengambil Jurusan PGSD dan dia memang berminat menjadi guru.
"Karin!" teriak Nayla cempreng.
"Apa sih! Telinga gue sakit denger Lo teriak." gerutu Karin
"Hehe maaf lah, btw Lo udh selesain makalah kan sama tugas-tugas?" Tanya Nayla
"Udah, apa Lo mau nyontek?" Ketus Karin
"Hehe dikit gapapa kali Rin,"
"Boleh tapi Lo harus jodohin gue sama Kakashi hatake" memang permintaan seorang Karin itu agak aneh bukan agak memang iya dasar wibu bau bawang.
"Anj- eh astaghfirullah maaf, mending gue traktir Lo makan deh jangan aneh aneh ya?" Bujuk Nayla
"Oke tapi semau gue?" Karin mengulurkan tangannya
"Oke deal."
Karin memberikan makalah nya pada Nayla, dengan senang hati Nayla pun menerima nya.
"Hai Karin," sapa seorang lelaki
"Eh hai Rian," sapa ku kembali
"Eh ada Nayla juga,"
"Iya nih hehe biasa anak rajin." kata Nayla.
"Gue boleh ijin duduk disini?" Tunjuk Rian pada bangku sebelah Nayla.
"Oh boleh-boleh." kata Nayla mempersilahkan karena saat ini mereka sedang berada di perpustakaan.
"Bentar kayaknya minum gue ketinggalan di mobil, Rin bisa cek makalah gue gak di laptop?" Suruh Nayla
"Ta-tapi gue-" jawab Karin gugup.
"Udh ga usah tapi-tapi sini."
Karin beranjak dari duduk nya dan duduk disebelah Rian.
"Gue ambil minum dulu ya, Mayan kan Lo bisa duduk sebelahan sama gebetan Lo." bisik Nayla
Aduh gimana nih mana bisa konsentrasi kalau Rian ada di samping Karin karena selama ini Karin menyukai lelaki itu, bahkan dari semester tiga.
"Ada yang mau gue bantuin gak?" Tanya Rian dengan suara beratnya.
"Emm enggak kayaknya ini tugas Nayla bentar lagi juga beres." jawab Karin
Sebelahan duduk dan dia perhatian jika bukan di perpustakaan Karin sudah jingkrak-jingkrak kesenangan.
"Yaudah, kalau ada yang mau di bantu bilang aja ya." kata Rian dengan senyum di wajahnya
Aduh meleleh bang Dede disenyumin kaya gitu begitulah kira-kira kata Karin.
"Assalamualaikum," kata seorang pria yang tiba-tiba datang.
"Wa'alaikumussalam," jawabku dan Rian
Itu temannya Rian namanya Husain, pria tampan tak kalah tampan dari Rian. Husain dan Karin sudah saling mengenal sejak kecil jadi mereka sedikit akrab.
Kok sedikit akrab sih? Dikarenakan saat itu tempat tinggal Husain pindah dan baru bertemu lagi saat kuliah jadilah mereka kurang akrab seperti dahulu.
"Eh ada Karin," sapa Husain
"Cen apa kabar?" Tanyaku basa-basi
"Baik Lo sendiri gimana?"
"Kaya yang dilihat." jawab Karin
Husain dengan kulit putih pucat hidung mancung dan postur tubuh tinggi mungkin tingginya 180cm.
Husain duduk disamping Rian mereka berbincang kecil karena ini di perpustakaan jadi jangan berisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For You [On Going]
RomanceKalau ada kesamaan tokoh, alur cerita dan lain lain bukan berarti ngecopy karya orang lain, murni pemikiran sendiri. Plagiat dilarang mendekat! Vote back and feedback langsung DM.^^ ____________________________________ Tentang ia yang menikahi se...