06 YOGYAKARTA

143 40 63
                                    

Warning⚠️!

Kawasan 18+!!

Bocil dilarang baca

Dosa ditanggung sendiri kalau baca

Happy reading

***

"kalau gue minta hak gue gimana?"

Karin terdiam dengan posisi mereka yang hanya tersisa beberapa centi bahkan hembusan nafas Husain terasa dekat.

"Emm gu-gue gu-gue,"

Husain tiba-tiba tertawa renyah ia menatap wajah Karin yang ketakutan membuatnya tertawa karena itu lucu.

"Hahaha gue cuman bercanda kok Rin, tenang aja gue ga akan minta itu." tutur Husain.

"Kenapa?"

"Ya gue nunggu Lo siap aja dan nunggu kita saling cinta dulu."

Karin mengangguk mengerti,"kita tidurnya barengan?"

"Lo mau tidur di lantai?" Ucap Husain.

"Gak!" jawab Karin malas.

"Iyalah barengan lagian udah suami istri udah sah juga."

****
Pagi itu Karin terbangun kali ini ia tidak sendiri ada seorang lelaki di sebelahnya ia adalah suami Karina Octavia Willson.

Karin membuka jendela hotel terlihat pemandangan kota Yogyakarta yang sangat indah, Karin berencana akan jalan jalan hari ini.

"Lo mau jalan-jalan?" Tanya Husain

"Hah? Ah iya mau," kata Karin sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Gue temenin."

"Gapapa kok gue bisa berangkat sendiri."

"Gak. Pokoknya gue temenin!" putus Husain.

Karin hanya menurut saja lagian kalau membantah apa kata suami kan dosa.

Ia rindu hari ini seharusnya ia berangkat pergi ke kampus hanya saja ibu Husain meminta kami untuk berlibur masa pernikahan.

Ting.

Nayla
Gimana malam pertama Lo lancar?

Karin yang membaca itu cengo bisa-bisanya sahabatnya berfikir kalau dia dan Husain telah melakukan ritual itu.

Karin
Lancar kok full power.

Nayla
Anjir jangan lupa kasih ponakan lucu.

Karin hanya membaca pesan tersebut dan memutuskan untuk menunggu sang suami yang sedang mandi, sebetulnya Karin ingin segera mempunyai anak hanya saja Karin takut.

"Gue udah siap yuk pergi," ajak Husain.

Husain dan Karin beriringan tak lupa juga mereka mengunci pintu hotel kamar mereka.

"Kita naik bus aja yuk?" Ajak Karin

Husain tampak berfikir sebentar,"boleh aja."

Mereka berdua menunggu bus di halte mereka akan mengunjungi candi Borobudur dan candi Prambanan sekaligus berkuliner.

Tak lupa Karin juga mengabadikan momen tertentu seperti ia memotret pemandangan bahkan orang lain juga yang menurutnya bagus akan ia foto.

Suasana di bis tidak terlalu ramai dan akhirnya Karin dan Husain sampai di tempat tujuan mereka.

"Ayo!" ajak Husain.

"Hmmm."

Karin berjalan lebih dulu ia kagum dengan pemandangan di hadapannya ini meskipun Karin sudah pernah mengunjungi tempat ini tapi rasa kagum Karin pada tempat ini tidak hilang.

Waiting For You [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang