🍂

4.6K 82 1
                                    

Anyeonggggg.
Cerpen nih.




L.E.S.T.I



"jeno, sarapan dulu nak!" teriak taeyong kala melihat jeno turun tangga dan hendak berangkat.

"iya mom"

Namun, seketika jeno terhenti saat melihat ada mark dan jaehyun juga disana.

"mom kayaknya aku sarapan di sekolah aja"
Ujarnya dan ia langsung pergi.

"udah sayang. Dia emang bandel, kamu jangan terlalu manjain dia soalnya nanti jadi kebiasaan" tutur jaehyun dgn sedikit nada kesal.

Taeyong tersenyum lirih lalu beranjak duduk di meja makan dan ikut sarapan bersama suami dan anak sulungnya.

"dia juga anak kita jae~"


🍂

Jeno turun dari sepedah motor miliknya lalu berjalan menuju dalam sekolah,tepatnya area kantin untuk membeli sarapan.
Ditengah lorong kelas 2 IPS, tepatnya tempat anak anak pintar nongkrong.

PLAK!!!

Tanpa aba-aba, hyunjin musuhnya langsung menamparnya kuat dari samping hingga membuat jenk oleng dan tersungkur.
Membuat tasnya terlempar.

"udah gue bilang berapa kali, putusin jaemin!!!!!!. Jaemin milik gue!"
Bentak hyunjin sambil mencengkram dagu jeno.

Jeno menghempaskan tangan hyunjin lalu balik menatap tajam si hwang.
"gak akan. Jaemin pacar gue, lo gak berhak ngurusin hidupnya"

Hyunjin terkekeh.
"berani ya lo"

BRAKK!!!!!

Hyunjin menendang kepala jeno dengan keras hingga jeno terkapar tak berdaya.
Hyunjin dgn brutal langsung memukuli jeno sampai berdarah darah dan tiada yg berani menghentikannya walau saat ini banyak yg menonton mereka.

Jeno yg sudah lemas hanya bisa meringkuk dibawah badan hyunjin sambil melindungi tubuhnya dengan kedua tangannya.
Dan jeno mengabaikan darah yg sudah keluar dari mulut dan pelipisnya karena hantaman kuat hyunjin.

Sampai akhirnya jaemin datang dan langsung menendang hyunjin kuat sampai terjatuh.

"GILA YA LO!!!" bentak nana pada hyunjin sembari ia menolong jeno berdiri.

Hyunjin berdesis pelan merasakan nyeri dipinggangnya.
Ia menatap jeno lalu menunjuk jeno dengan telunjuknya.

"awas ya lo" ancam hyunjin dan langsung pergi meninggalkan mereka.

Jaemin menatap sekitar, melihat orang orang yg melihat dirinya sambil bergosip.

"APA LIAT-LIAT?? BUBARR!!!"

Orang-orang bergegas pergi dari sana.
Jaemin menuntun jeno keruang uks setelah ia mengirim chat kepada gurunya dan guru jeno kalau mereka izin.

Sesampainya diuks, jaemin membaringkan tubuh jeno diranjang dan mulai mengobati luka jeno.
Ia menyuruh jeno berkumur lalu dimuntahkan ke baskom yg ia pegang.

Tangan jeno dicengkram lalu ditarik agar mendekat dan diberi obat dipelipisnya yg berdarah.

"udah dibilang kalo hyunjin buat ulah itu diemin aja" tutur jaemin kesal dengan suara bergetar.

Bukannya sedih, jeno justru terkekeh gemas melihat kekasihnya hendak menangis.

"dia minta aku buat lepasin kamu. Ya aku tolak lah, pacarku kan segalanya"
Jeno.

Perut jeno jaemin cubit membuat sang kekasih meringis.

"masih sempet-sempetnya ngegombal. Kalo dibilangin tuh diem!  Hiks" bentak jaemin.

Jeno mengusap air mata jaemin lalu jaemin ditarik kepelukannya setelah selesai mengobati pelipisnya.

Cup.

"udah jangan nangis" jeno mengecup bibir jaemin.

Jaemin mengangguk lalu makin menenggelamkan wajahnya didada jeno.

Selang beberapa saat, jeno mendengar dengkuran halus dari pacarnya dengan nafas yg sudah mulai teratur kembali membuat ia terkekeh.

Yg sakit siapa yg tidur siapa.






Skip pulang sekolah.........




Jeno melambaikan tangan ketika jaemin pergi meninggalkan pekaranan rumahnya setelah mengantar jeno pulang.

Jeno bergegas masuk kedalam rumah karena hari sudah mulai gelap, jarum jam menunjukkan pukul 16.48 sore yg dimana itu sudah sangat terlambat bagi jeno karena ia juga belum membereskan kamar dan mencuci mobil serta sepeda motor ayahnya.

Cklek_.

Tubuh jeno menegang kaku saat ia membuka pintu dan melihat sang daddy tengah duduk di sofa ruang tamu sambil membaca koran.

"sudah pulang kau jung jeno?" tanya jaehyun.

Jeno menunduk.

"daddy dapat telfon dari sekolah, katanya kamu izin lagi ya?. Denger denger karena berantem lagi?"
Jaehyun berkata datar tanpa mengalihkan pandangannya dari koran yg tengah dibacanya.

"duduk didepan daddy!" mutlaknya.

Jeno menghela nafas pelan.









bersambung




A

khirnya selesai juga cerpennya..

Pas ya 500 work.

Maaf pendek dulu, lagi buntu otak.

Bingung alurnya gimana.

Btw, ni cerpen 2 part lagi tamat ya.

Jangan lupa votmen.

Hargai karya orang.

Jangan cuma baca doang!!!

Rate.

1-10??

Swipe ya,ada 1 cerita lagi. 🔞

See you next time anak gueeehhh.





Byeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee.

dunia pelangi🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang