jaemin (3)

10.8K 343 180
                                    

Halo gessssss.
Nungguin cerita ini gak???

Maaf baru bikin part 3 buat jaemin 😁

G ush banyak bacot.

Play.....

$$$

Menjelang siang dihari minggu, jaemin dan renjun tengah bermain uno ditemani 2 cangkir teh dan 1 dus camilan ringan.

Keduanya sudah bermain dari 1 jam yang lalu membuat keduanya bosan.
Renjun membaringkan tubuhnya kelantai lalu bernafas lega.

"kalah juga kan lu" ujar renjun tersenyum meledek kearah jaemin.

Jaemun mendengus kesal lalu melayangkan tatapan horor kearah kakaknya.
Renjun bangkit lalu membantu jaemin membereskan uno yg berceceran dimeja.
Dari arah tangga, yuta dan winwin datang lalu duduk disofa sebelah renjun sambil menyalakan tv.

"loh, kok udah selesai" bingung yuta.
Pasalnya anak-anaknya ini paling semangat kalo main uno.
Kok tumben baru sebentar udah selesai.

Renjun memanyunkan bibirnya lalu memeluk pinggang yuta.
"bosen yah, pengen jalan-jalan"

Winwin mendelik garang kearah renjun.

"Heh! Diluar lagi banyak polusi. Nanti kalo sesakmu kambuh gimana?"

Renjun yg dipelototi bukannya takut malah balik melotot kearah winwin membuat sang bunda mendelik marah.

"HEH!!" teriak winwin.
Dirinya menghampiri renjun yg bersembunyi diceruk leher yuta.

"AAAAAAAA AYAHH TOLONGG" pekik renjun heboh ketika tangannya ditarik winwin.

"sini kamu, dasar anak nakal"

Renjun makin mengeraskan teriakannya dan bersembunyi di dada bidang yuta.
Setelah beberapa saat akhirnya winwin berhasil menarik renjun kedalam dekapannya.

"Kena kamu!" seringai winwin.

"AAAAAAAAAAA AYAHH TOLONG!" renjun memberontak berusaha melepaskan dekapan winwin.

Winwin menggelitik tubuh renjun sembari tertawa melihat putra manisnya juga tertawa kegelian.
Yuta tersenyum melihat sang istri dan sang anak yg sangat bahagia tertawa.

"aaaaaa udah bun ahahahaha" tawa renjun.

"nda mauu dasar anak nakal ahaha"

Winwin makin gencar menggelitik tubuh renjun membuat sang anak makin keras teriakannya dan makin brutal gerakan memberontaknya.

"ahahahaha udah bun ampunn"

Winwin menghiraukan ucapan renjun dan masih lanjut menggelitiki nya hingga yuta menegurnya.

"udah sayang, kasian renjun tuh" yuta.

Winwin menoleh kearah suaminya dan tersenyum tanpa dosa.
Tubuh renjun dilepaskan dari dekapannya dan bisa winwin lihat sang anak bernafas lega.

"makanya jangan nakal nakal" ujar winwin sambil mencubit hidung renjun.

Renjun tertawa lalu menyenderkan tubuhnya di sofa.
"bun, renjun mau telur balado ya"

Winwin mengangguk.

"okee, nanti makan siang biar jaemin yg masakin. Iyakan jaem?" winwin menoleh kearah jaemin.

Jaemin yg melamun sontak kaget dan mengangguk.
"i-iya bund"

"yaudah, sekarang masaknya kami tunggu" ucap yuta tanpa mengalihkan perhatiannya dari renjun.

Jaemin tersenyum kecut dan hanya bisa mengangguk mengiyakan permintaaan sang ayah.

"kenapa selalu aku yah, bund ???. Jaemin udah kayak pembantu kalian buat"

dunia pelangi🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang