jaemin

17.2K 325 48
                                    

Dikorea,keluarga nakamoto hidup dengan tenang dan damai dengan keluarga kecil mereka.
Sang ayah yakni yuta memilih tinggal dan menetap dikorea setelah menikahi sang dambaan hati,yaitu winwin.

Mereka memilih tinggal dikorea agar tidak dekat dengan keluarga besar mereka supaya tidak menyusahkan saja kata winwin.

Yuta dan winwin dikaruniai 2 anak lelaki kembar yg diberi nama nakamoto renjun dan nakamoto jaemin.

Mereka lahir secara normal dengan tangis yg membuat seluruh keluarga yg hadir menangis gembira.

Namun,sang kakak atau renjun yg terpaut 7 menit lebih tua dari pada jaemin didiaknosa memiliki jantung yg sangat lemah.

Oleh karena itu ia harus lebih berhati-hati dan waspada terhadap apapun.
Bahkan jika renjun kaget,maka ia bisa saja merasakan sakit yg teramat sakit disertai sesak nafas yg parah.

Hal itu tentunya membuat yuta dan winwin menjadi sangat protektif dan posesif kepada renjun.
Bahkan terhadap hal kecil sekalipun.

Mereka selalu menjaga renjun dimanapun dan kapanpun.

Lalu tanpa sadar,mereka telah mencampakan jaemin.

"kau harus menjadi pelindung untuk hyungmu jaemin-ahh"yuta.


19 tahun kemudian.



Renjun dan jaemin tumbuh dengan baik meskipun renjun masih belum bisa bebas dari sakitnya itu.

2 anak kembar ini telah melewati masa masa sulit dan senang bersama.
Menjadi pria cantik yg selalu orang orang dambakan.

Kini,jaemin dan renjun tengah didalam mobil dengan sopir yg menyetir didepan.
Mereka baru saja pulang kuliah dan ingin pulang karena sudah larut malam.

Sang kakak alias renjun sedari tadi tak berhenti mengoceh sembari menatap sang adik heboh.

"dan kau tahu!...kak guanlin nembak aku jaemin!!!......aaaaaaaaa!!!"heboh renjun.

Jaemij tersenyum senang.

"waahhhhh selamat kak ehehehe pajak jadiannya jangan lupa"ujar jaemin tanpa dosa.

Seketika wajah renjun menjadi datar.
Kepala adiknya menjadi sasaran pukulan kecilnya lalu ia bersendekap dada.

"huh,baru juga 3 jam lalu gw jadian"
Ucapnya ketus membuat sang adik tertawa.

Tak sadar bahwa mereka sudah sampai dirumah.
Sang supir membukakan pintu lalu jaemin dan renjun turun dari mobil dan berjalan menuju pintu rumah.

Cklekkk!

"AYAH!!!"pekik si kembar itu bersama kala melihat sang ayah tengah tersenyum membawa sebuah kotak.

keduanya langsung berhamburan memeluk yuta dengan senang dan dibalas kekehan dari sang ayah.

"ayah kapan pulang....kok gak ngabarin?"tanya renjun.

Yuta mengusap kepala putra sulungnya dengan lembut.

"kan biar supri"

"surpirice anj"winwin.

"sayang!!"

"dahlah bgsd"

Mereka berempat termasuk winwin yg baru datang langsung duduk diruang tamu setelah jaemin dan renjun berganti pakaian.

Mereka duduk disofa dengan yuta dan winwin yg mengimpit renjun serta yuta yg membacakan dongeng putri salju kepada renjun.

Jaemin yg duduk diseberang menatap pemandangan didepannya dengan tatapan iri dan kecewa.
Ia tak pernah sekalipun mendapatkan perlakuan seperti itu dari kedua orang tuanya.

Ia merasa iri kepada sang kakak yg mendapatkan segalanya entah itu kasih sayang,perhatian,barang mewah,dll.

"dan akhrinya putri salju dan si pangeran pun hidup bahagia"

"yeayyyyy"girang renjun mengundang kekehan dari orang tuanya.

"sudah yaa,ayok tidur"ujar yuta membujuk sang anak.

"aaaa gamauu"rengek renjun.

Renjun mendusalkan wajahnya didada sang bunda lalu terisak pelan membuat winwin panik.

"hey hey,jangan menangis sayang,nanti sesak lagii"

Renjun masih tak mau membalikkan badannya dan justru makin erat memeluk winwin sembari mengeraskan tangisnya.

"yaudah yaudah tidur sini aja..... Jaemin! Gelarin kasurnya dibawah sini"yuta memerintah.

Seketika renjun membalikkan badannya dan menatap ayahnya riang.
Wajahnya didekatkan dengan sang ayah lalu.

Cuppp.

Renjun mencium pipi sang ayah.

"yeayyyy makasih yah"

"sama sama sayang"balas yuta sambil tersenyum.

Jaemin balik dari kamar dengan membawa kasur besar ditangannya.
Dengan usaha yg keras,jaemin akhirnya bisa meletakkan kasur itu dibawah,ditengah sofa yg berbentuk U itu.

Yuta pun mengangkat renjun dan menidurkan anak kesayangannya ini disitu setelah meletakkan bantal dibawah kepala renjun.

"tidur ya sayang"ujar winwin lembut.

"good night yah,bun"

"night renjunie"ujar yuta dan winwin.

Winwin mematikan lampu ruang tamu dengan remot lalu berbaring.

"good night jaemin-ah"ucap renjun tiba tiba.

Jaemin yg tidur menbelakangi mereka bertiga tersenyum dibalik selimut.

"night too hyung"

Yuta dan winwin tersentak.

Lagi lagi mereka melupakan putra bungsunya ini.

"n-night jaemin"winwin.

"hm"balas jaemin.

Hati winwin berdenyut sakit.
Ia menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut lalu berkata dalam hati.

"apa yg terjadi padaku?"

00.06 malam.

Jaemin terbangun.

Ia menatap kedua orang tua serta hyung nya bergantian.

Lalu ia kecupi pipi dari 3 org kesayangannya ini.

"maaffin jaemin ya....jaemin g berani nyium kalian pas sadar....sebenarnya aku sangat ingin mendapat kehangatan keluarga setiap hari... Tapi tuhan tidak adil..
Seharusnya aku juga sakit seperti hyung biar bisa diperhatikan"

"eh,udahlah ngaco....kan jaemin emang tugasnya ngelindungin hyung eheheh,night kalian".

Tanpa sadar,winwin terbangun dari tadi.






Bersambung




Maap garing.

G suka yaudah.

Jangan lupa votmen.

Nantikan kelanjutannya.

Byee

dunia pelangi🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang