jaemin (part 2)

12.5K 372 77
                                    

Setelah jaemin kembali tertidur pulas kini giliran winwin yg bangun dari tidur nya dan duduk dikasur lantai itu sembari menghadap kearah jaemin.

Tangan winwin mengelus rambut jaemin sambil tersenyum lirih.
"Maafin bunda jaem, bunda tau perlakuan bunda kepadamu itu tidak adil, tetapi kakakmu butuh perhatian lebih, bunda harap kau mengerti" ujar winwin.

Cup.

Winwin kecup lembut kening jaemin agak lama sambil menitikan air mata.

Setelah beberapa saat, winwin melepas kecupannya lalu mengusap air matanya.

"Bunda sayang kamu jaemin-ah"

Keesokan paginya.

Jam menunjukkan pukul 05.09 pagi.
Udara masih terasa dingin dimana orang-orang masih bergelut dengan mimpinya, berbeda dengan nakamoto family.

Dari mereka ber4, kini jaemin lah yg pertama kali bangun.
Sudah biasa sihh, karena jam segini biasanya jaemin akan membersihkan seluruh isi rumah.

Untung hari ini hari minggu, jadi tidak terlalu buru-buru mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Jaemin bangun dari tidurnya laku menguap.

"Hoammhh, pagi duniaa!" Girang jaemin.

Kebahagiaan itu luntur seketika saat dirinya menoleh kesamping dan melihat posisi tidur ayah,bunda,dan kakaknya ini.

Mereka bertiga tidur sambil berpelukan.

Jaemin menyeka air matanya yg tiba² turun membasahi pipinya.
Ia merasa seperti ada yg menusuk hatinya melihat pemandangan didepannya ini.

Tak ingin larut dalam kesedihannya, jaemin segera bangkit lalu pergi menuju gudang untuk mengambil alat alat yg akan ia gunakan untuk membersihkan rumah.

Saat semua alat yg dibutuhkan sudah tersedia, jaemin pun memulai ekspedisi bersih-bersihnyaa.

"Semangat jaemin, jangan mengeluh"
Ucap jaemin menyemangati dirinya sendiri.

Pukul 07.34 pagi.

"Enghh"

Renjun melenguh kala sinar mentari yg menembus jendela kini menyinari wajahnya.
Renjun bangun dari tidurnya dan melihat kedua orang tuanya tengah duduk dikedua sisi dirinya sambil mengobrol.

"Ayah? Bunda? Engh"renjun.

Yua dan winwin yg mendengarnya pun menoleh kearah anak sulungnya ini dan tersenyum.

"Eh anak bunda udah bangun"

Renjun mengangguk lalu menatap kedua orang tuanya intens sambil tersenyum.

"Ciuman buat renjun?" Renjun menunjuk pipinya sambil tersenyum.

Yuta dan winwin yg mendengarnya pun terkekeh.
Manis sekali pikir mereka.

Merekapun mengiyakan permintaan renjun lalu.

Cupp.

Keduanya secara bersamaan mengecup pipi renjun dari kiri dan kanan.
Yg dicium pun menjadi sangat bahagia.

Tanpa mereka sadari bahwa jaemin mengintip dari pintu depan.
Ia baru saja selesai membersihkan kolam ikan yg memang itu tugas rumah terakhirnya hari ini.
Eh dia malah diperlihatkan pemandangan yg seperti ini.

Jaemin bisa lihat kakaknya tengah bergurau dengan orang tuanya sambil sesekali yuta ataupun winwin akan mencubit pipi renjun karena gemas.

Jaemin yg melihat itu tak kuasa menahan tangisnya.
Tangannya meremat ujung bajunya untuk melampiaskan rasa sesak yg terasa didada.

dunia pelangi🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang